Proudly presents, di tulisan kali ini saya akan memperkenalkan hal-hal yang ikonik di desa tercinta nan jauh di mata. Karena saat ini saya sedang berada di perantauan, sebagai pengobat rindu, sekaligus mengajak GanSist jalan-jalan online aja dulu. Oke nggak tuh!

Fyi, Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, termasuk wilayah paling ujung selatan di Kabupaten Cirebon. Berbatasan langsung dengan daerah Kuningan, Jawa Barat.


Sumber:

Karena sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani, maka tingkat kesuksesan geliat pertanian sangat bergantung pada ketersediaan air irigasi. Nah, hal ini juga yang menjadi salah satu pendorong dibuatnya sebuah embung di desa kami.

EMBUNG WANAYASA
Daya tarik baru yang belum banyak orang tahu.



Yups, embung. Mungkin buat sebagian orang, istilah itu masih asing didengar. Dia sebenarnya masih saudaraan sama dam atau bendungan. Hanya saja perbedaannya, jika bendungan dibuat untuk menahan dan menampung aliran air, sedangkan embung merupakan bangunan berbentuk cekung yang berfungsi untuk menampung kelebihan air pada saat turun hujan. Air yang tertampung selanjutnya bisa digunakan sebagai persediaan saat musim kering tiba. Termasuk untuk irigasi pertanian.

Embung yang baru rampung pengerjaannya pada awal tahun 2020 ini, sudah mulai dirasakan manfaat dari keberadaannya. Walau secara keseluruhan terlihat masih perlu sedikit "polesan" untuk mempercantik lingkungan di sekitarnya.


Spot Lari Pagi Dengan Suguhan Pemandangan Sunrise Yang Menakjubkan.

Dokumentasi pribadi

Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit di Embung Wanayasa, adalah sekitar pukul 05:00 sampai dengan 06:00 pagi. Berangkat selepas subuh, berolahraga di sekeliling embung. Kemudian saat sang surya telah muncul, kita bisa rehat sejenak sambil berjemur di bawah hangatnya cahaya matahari pagi yang menyehatkan.

Spot Foto Yang Keren.


Sumber:


Sumber:


Sumber:

Dokumentasi pribadi

Foto-foto di atas udah cukup Instagram ablekan?
Dengan angle yang pas, mengambil latar langit biru, gagah Ciremai, atau hamparan sawah di sekitarnya, jadilah hasil foto yang seindah kamu. eh

Ada banyak rute yang bisa ditempuh untuk mencapai lokasi Embung Wanayasa. Walau letaknya berada di tengah area persawahan, tetapi medan yang harus dilalui relatif mudah.
GanSist yang kebetulan tinggal di sekitar perbatasan Kuningan - Cirebon, Embung Wanayasa ada di sebelah timur patung ikan dewa, jalan baru, Kabupaten Kuningan. Pada tahu, 'kan?

Atau kalau mau lebih mudah, GanSist bisa search di Google Maps.


Saya pribadi lebih suka pergi dengan berjalan kaki. Toh, jaraknya cukup dekat dari rumah. Melewati pematang sawah, sambil bernostalgia kenangan masa kecil, yang lumayan banyak dihabiskan untuk bermain di sekitar sana.

Oh ya, titip nih!
Bagi siapa pun yang hendak berkunjung ke sana, kita sama-sama rawat dan jaga kebersihannya yaa. Jangan buang sampah sembarangan. Apalagi buang kenangan.

Yang tak kalah penting, nih.
Adik-adik yang masih di bawah umur, jangan pergi tanpa pendampingan dan pengawasan orang tua yaa. Atau orang dewasa yang membawa serta anak kecil, harap diperhatikan dan diawasi baik-baik. Demi keselamatan bersama.

Kita tunggu kelanjutan pembangunan, guna mempercantik wajah Embung Wanayasa di masa depan.