Kaskus

News

cancreative2017Avatar border
TS
cancreative2017
5 Cara Mudah Memindahkan Bisnis Dari Offline ke Online
 5 Cara Mudah Memindahkan Bisnis Dari Offline ke Online
Hari demi hari perkembangan teknologi digitalkini semakin tumbuh dan makin menampakkan keunggulannya dan setiap hari ada saja hal-hal baru yang bermunculan. Salah satu keunggulan tersebut terjadi pada proses transaksi digital yang semakin memudahkan para pelanggan untuk memperoleh barang yang diinginkan tanpa harus bersusah payah keluar rumah untuk mendapatkannya. Hal ini tentunya menggeser bisnis yang dilakukan secara offline (dengan cara manual) ke bisnis yang dilakukan secara online. Hanya dengan berbekal perangkat seluler dan kuota internet saja, para pelanggan sudah mampu mencari berbagai keperluan dengan sangat mudah dan cepat, entah itu untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang ataupun papan, tanpa perlu lagi mengunjungi berbagai toko dengan jarak yang lumayan jauh yang tentunya dapat menyita waktu, biaya transportasi maupun tenaga yang kita keluarkan untuk menuju toko tersebut. Sehingga tidak heran sudah banyak pelanggan yang mulai mengubah pola konsumsi belanja mereka dan mulai meninggalkan cara berbelanja yang lama, apalagi di tegah pandemi Covid-19 ini. Walaupun pemerintah sudah mencanangkan gerakan “New Normal”, tetap saja nantinya masyarakat akan terus membatasi interaksi dengan orang lain. Oleh karena itu, penting sekali bagi sebuah bisnis memindahkan bisnisnya dari offline ke online untuk dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan juga meningkatkan visibilitas sebuah bisnis di pasaran. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan 5 cara pindah bisnis dari offline ke online di era New Normal dengan sangat mudah, caranya adalah sebagai berikut:

1. Lakukan Riset Penjualan Bisnis
Satu hal yang perlu Anda ingat adalah kebutuhan pemasaran bisnis offline tentunya memiliki perbedaan dengan kebutuhan pemasaran bisnis yang dilakukan secara online. Di bisnis offline Anda sebelumnya pasti sudah memiliki pelanggan tetap dan beberapa diantaranya dapat Anda pindahkan menjadi pelanggan online. Meskipun begitu, Anda harus tetap belajar tentang berbagai teknik pemasaran yang baik di internet. Mulai dari penggunaan media sosial, melakukan iklan, membayar pelanggan potensial dan lain sebagainya. Sebelum Anda memulai melakukan pemasaran secara online, Anda harus mengetahui pilihan alternatif yang paling cocok untuk bisnis Anda dan letak demografis bisnis Anda. Dengan melakukan riset pemasaran secara lebih terperinci, tentunya akan membantu Anda dalam memahami kebutuhan dan permintaan pelanggan tentang bisnis Anda tersebut. Apalagi, masyarakat di era New Normal ini sudah sangat aktif menggunakan internet, jadi Anda dimudahkan untuk melakukan riset online baik dari media sosial, pusat belanja online, dan lain sebagainya.

2. Pertahankan Kualitas Produk dan Harga
Untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan setia Anda, sangat penting untuk menyelaraskan harga produk dengan nilai-nilai produk. Anda harus mengecek dengan teliti ketika ingin memasukkan harga pada produk bisnis Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperbarui data produk yang Anda jual agar pelanggan bisa selalu update dan tidak merasa kecewa. Selain itu, untuk bisnis yang menjual produk mereka secara online dan offline, mereka tidak boleh menyimpan banyak perbedaan antara harga di toko dan harga online produk karena akan berdampak buruk pada kepuasan pelanggan.

3. Bangun Strategi Penggantian dan Pengembalian Uang
Saat berbelanja online, Anda mungkin memperhatikan bahwa bisnis yang menjual produk mereka di internet harus memiliki kebijakan pengembalian uang. Ini adalah cara yang baik untuk membangun kepercayaan pada pelanggan untuk produk Anda. Memiliki bisnis online, berarti Anda sudah siap akan semua konsekuensinya. Misalkan Anda memiliki pelanggan yang membeli produk Anda secara online dan tidak puas dengan kualitas produk yang Anda kirimkan, maka Anda harus memiliki solusi untuk menjawab ketidakpuasan pelanggan tersebut. Apa ada system pengembalian uang? Apakah hanya memberikan penggantian barang saja? Rencanakan hal ini sebelum meng-onlinekan bisnis Anda, karena kepercayaan dan kepuasan pelanggan adalah kunci utama berhasilnya semua bisnis.

4. Merancang Website Yang Responsif
Website sama fungsinya dengan toko fisik di dunia nyata yakni menjadi tempat konsumen melihat produk, memilih produk, konsultasi dengan penjual, hingga melakukan transaksi pembelian. Jika website Anda tidak responsif dan desain tidak friendly, maka dampaknya konsumen akan meragukan pelayanan pada website toko online Anda. Situs web yang responsif secara otomatis dapat berubah sesuai dengan ukuran layar, sehingga dapat memudahkan calon pelanggan yang berbelanja melalui ponsel dan tablet, hal ini merupakan ide yang sangat bagus untuk sebuah situs website yang responsif sedari awal. Situs website yang responsif tentunya akan semakin menarik pelanggan Anda untuk membeli produk atau layanan bisnis Anda kapan saja dan dimana saja.

5. Membangun Pondasi Bisnis Dari Sosial Media
Untuk mengembangkan produk dan jasa, sebuah bisnis online membutuhkan feedback dari konsumen mengenai produk dan jasa yang mereka jual sebelumnya. Dan media sosial adalah kanal marketing yang berperan besar dalam mendapatkan pengalaman konsumen tersebut. Pemasaran online menggunakan media sosial ini mempermudah pemilik bisnis online untuk mempelajari trend yang sedang diminati konsumen. Data review konsumen yang didapatkan melalui jejaring sosial dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk membuat keputusan lebih baik ke depannya. Dengan menguasai strategi pemasaran di jejaring sosial, Anda dapat memperluas pasar bisnis online Anda. Semakin banyak orang yang mengetahui produk Anda melalui jejaring sosial, kemungkinan semakin banyak juga orang yang akan berbelanja di situs website Anda.

Selamat mencoba cara-cara tersebut. Apabila Anda memerlukan bantuan dalam membuat website demi kelancaran bisnis Anda, Anda dapat menghubungi CAN Creative dengan mengunjungi website kami di can.co.id dan media sosial kami di instagram @cancreative atau facebook CAN Creative . Ingat, membuat website tidak bisa sembarangan karena Anda sedang membangun digital marketing untuk memudahkan konsumen loyal Anda. Diperlukan berbagai strategi agar website Anda bisa meyakinkan konsumen bahwa mereka sudah datang ke tempat yang tepat dan aman untuk melakukan transaksi pembelian. Diharapkan lima strategi di atas dapat membantu Anda meningkatkan kepercayaan konsumen melalui website di era New Normal ini.

Diubah oleh cancreative2017 07-07-2020 09:39
0
317
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan