Di masa sekarang memang banyak sekali hal yang berubah terutama sejak hadirnya internet dan media sosial tentunya tehlah membuat banyak orang berubah. Tak sedikit para konten-konten kreator baru hadir di dunia maya dan terkadang hadirnya begitu kontroversial seperti halnya berita yang terbaru yaitu ibu-ibu yang joget tiktok di jembatan suramadu. Hal tersebut memancing kontroversi di masyarakat hingga ujung-ujungnya ibu-ibu yang joget tiktok tersebut dipanggil pihak kepolisian.


Dari pengakuannya, ibu-ibu tersebut membuat video tiktok tersebut dalam perjalanan berburu kuliner ke suatu tempat. Mereka beralasan membuat videonya tersebut tidaklah ditengah jalan melainkan di pinggir jalan, selain itu juga mereka membuat video tersebut terinspirasi dari orang lain membuat video serupa di jembatan tersebut. Akibat perbuatannya tersebut ibu-ibu yang viral tersebut harus membuat surat permintaan maaf dan kena tilang sehingga harus membayar denda Rp 500.000 akibat perbuatannya tersebut. Mereka berpesan bahwa tindakan mereka bukanlah sesuatu yang baik dan jangan ditiru oleh yang lain.

Dari kasus tersebut kita bisa belajar bahwa saat ini narsis bukan sesuatu yang asing lagi, adanya smartphone dan media sosial sendiri telah memfasilitasi hal itu. Banyak hal yang berubah di masa kini dimana banyak orang yang tak malu-malu lagi dan mirisnya bahkan mempermalukan dirinya sendiri di mata orang lain. Hanya demi sebuah karya yang bisa menghasilkan popularitas membuatnya lupa akan banyak hal dan mengesampingkan akal dan logikanya.

Berkarya dan narsis kini beda-beda tipis, tak sedikit mereka yang mengaku sebagai konten kreator namun tak mencerminkan sebagai konten kreator itu sendiri. Hanya demi sebuah popularitas malah menghalalkan berbagai cara termasuk mempermalukan dirinya sendiri di mata orang lain. Banyak orang yang berkarya tapi tanpa logika dan bahkan hanya sekedar untuk narsis belaka entah itu pamer sesuatu seperti harta ataupun berjoget-joget tak jelas di dunia maya. Padahal dengan narsis di dunia maya sendiri tentunya bisa saja merugikan diri sendiri seperti yang dialami oleh ibu-ibu yang viral karena joget tiktok.


Berkarya bolehlah berkarya akan tetapi jangan hanya sekedar menciptakan karya belaka. Daripada membuat karya yang bisa merugikan diri sendiri lebih baik membuat karya yang positif dan bisa menginspirasi banyak orang untuk membuat karya yang positif. Di masa sekarang antara karya dan narsis jadi terlihat tipis, untuk itulah dari pada membuat hal serba narsisme alangkah baiknya fokus membuat karya yang benar-benar bisa bermanfaat dan berguna. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.


Sumber :
Opini pribadi dan inspirasi kehidupan
Sumber Lain
Sumber gambar via google images