- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Kepulauan Riau
[COC Reg. Kepri] 2 Pulau yang Menjadi Icon Kepulauan Riau


TS
qoni77
[COC Reg. Kepri] 2 Pulau yang Menjadi Icon Kepulauan Riau
![[COC Reg. Kepri] 2 Pulau yang Menjadi Icon Kepulauan Riau](https://dl.kaskus.id/www.todayonline.com/sites/default/files/styles/new_app_article_detail/public/photos/43_images/20170511_ny_ava_abattoir0001_1.jpg?itok=yWWXfguc)
Pulau Bulan dalam riuh peternakan Babi dan pulau Sambu dengan jejak sejarah kilang minyaknya.
Quote:
Menilik sumber daya alam budidaya yang merupakan ekspor terbesar dari pulau Bulan berupa ekspor Babi, secara faktual sangat membantu peningkatan devisa negara Indonesia, menguntungkan di berbagai sisi dalam jalinan kerja sama Indonesia dengan negara tetangga, serta menciptakan lapangan kerja khususnya bagi SDM di pulau Bulan. Pulau Bulan, jika dilihat dari kejauhan teramat indah, karena didominasi oleh perbukitan dan dikelilingi perairan.
![[COC Reg. Kepri] 2 Pulau yang Menjadi Icon Kepulauan Riau](https://s.kaskus.id/images/2020/07/07/10642148_202007070335590870.jpg)
Dikutip dari ANTARA, ekspor Babi pulau Bulan pada bulan Januari-Mei 2020 terhadap Singapura, telah tembus mencapai 138.510 ekor dengan kalkulasi di angka Rp.439 Milyar rupiah. Peningkatan ini sangat menguntungkan Indonesia pada umumnya dan pulau Bulan, yang merupakan bagian dari Kepulauan Riau pada khususnya.
Dukungan pemerintah sangat membantu peternakan di pulau Bulan. Iklim usaha di pulau Bulan pada sektor peternakan Babi semakin membaik dari waktu ke waktu. Pihak Singapura sendiri di masa pandemic Covid-19 terus meningkatkan permintaan mereka. Jika dulu hanya 700-900 ekor per hari, maka dalam masa pandemi menjadi 1.800 ekor per harinya.
Dalam wacana oleh Nurcahyo Nugroho, Kepala Balai Karantina Pertanian Tanjungpinang, saat ini pengeskporan dilakukan oleh PT. Indo Tirto Suaka (ITS) telah bersaing sehat dengan negara tetangga, Malaysia. ITS sendiri telah berdiri sejak 1986, yang melakukan eksportis babi hidup ke Singapura. Jika dalam seminggu Malaysia berhasil mengeskpor 1.600 ekor Babi, maka pulau Bulan 7.000 ekor ke Singapura. Tentu menjadi kebanggaan karena bisa menjadikan Indonesia memiliki komoditas ekspor ini.
Aktivitas ekspor ke Singapura diklaim untuk memenuhi pasar global yang memang dikirim oleh Singapura. Singapura sebagai tangan kedua akan mengirimnya kembali ke Eropa dan Amerika. Pelayanan ekspor secara cepat dan transparan dari pulau Bulan, Indonesia sangat meningkatkan kualitas kepercayaan antara Indonesia dan Singapura. Hal ini didukung dengan penerbitan sertifikat kesehatan pada Babi sebelum dikirim melalui pelabuah JatI Baru, pulau Bulan, Kepri.
Kepulauan Riau memang sarat dengan pulau-pulau yang indah. Ibu kotanya, Tanjungpinang seolah menjadi poros perekonomian bagi penduduk setempat. Bahkan, menurut Ane, Kepri mampu menjadi daerah otonom lho, Gansist.
Pulau Bulan sendiri terletak pada 2,5 km di barat daya pulau Batam, dengan luas 10 km2, yang merupakan Segitiga Pertumbuhan Sijori, provinsi Kepulauan Riau. Tak jarang pulau Bulan kerap disebut dengan Batam lho, Gansist. Pulau Bulan sendiri seolah menjadi anomali, bila dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Kepulauan Riau. Pulau Bulan luasnya sekitar 0,16 kali luas Singapura.
Bila Gansist berencana mengunjungi pulau Bulan, Gansist bisa menggunakan jasa Tekong Boat. Sayangnya hal demikian tidak mudah. Tidak semua orang bebas kesana, sebab pulau Bulan memang seolah difungsikan untuk peternakan Babi. Sesuai dengan kebijakan RTRW oleh pemerintah setempat.

Beralih ke pulau Sambu. Pulau yang menjadi bagian Kepulauan Riau ini sangatlah indah. Dahulu pulau ini sangat jaya pada masanya. Bukti-bukti sejarah akan membawa kita pada cerita kedigjayaannya di masa lalu. Bukankah semua akan meraja pada masanya?
![[COC Reg. Kepri] 2 Pulau yang Menjadi Icon Kepulauan Riau](https://s.kaskus.id/images/2020/07/07/10642148_202007070521280973.jpg)
Mengunjungi pulau Sambu adalah mudah. Pulai ini terketak sangat dekat dengan Singapura. Dari pusat kota Batam menggunakan jalur ke pelabuham Sekupang, berlanjut menaiki kapal rakyat dengan tiket @10 ribu rupiah tujuan pulau Sambu. Dalam kurun waktu 20 menit, kaki sudah bisa menapaki pulau Sambu.
Menjejalkan diri ke pulau Sambu, kita akan dihidangkan panorama bangunan-bangunan kosong yang telah ditinggalkan. Tepatnya sejak 1990an akhir, para penghuni pulau Sambu meninggalkan pulau karena kilang minyak sudah tidak beroperasi lagi. Dahulu pulau Sambu sangatlah ramai, lebih ramai dari Batam lho, Gansist.
Pada 2014 tercatat hanya satu bank yang masih beroperasi. Ini seperti peribahasa di situ ada gula di situ ada semut, kalau menurut hemat Ane.
Tradisi yang masih berkembang adalah pemutaran film jadul menggunakam layar tancap lada setiap hari Sabtu dan Minggunya. Lokasi yang digunakan adalah lapangan di perumahan Pertamina Sambu.
Quote:
Quote:
Jika Gansist pencinta fotografi, hobi kalian bisa digunakan saat jalan-jalan di pulau Sambu. Banyak sekali spot misterius dan tua di sana. Selain bangunan tua yang banyak, terdapat pula telapak tangan para direktur Pertamina pada wadah-wadah minyak.
Wah, ternyata pulau Sambu selain identik dengan minyak, kota tua, juga menjadi jejak sejarah nih!
Bagaimana pendapat Gansist tentang pulau Bulan dan pulau Sambu? Mari berdiskusi dengan santuydi mari!
Sumber : klik, klik, klik, klik, dan klik
Ngawi, 7 Juli 2020
Cinta Indonesia Kepulauan,
Warna_Senja
Diubah oleh qoni77 07-07-2020 15:46






jokoariyanto dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.3K
76


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan