- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Short Story: Wajah Yang Mengintip (Based on True Story)


TS
birusaviir99
Short Story: Wajah Yang Mengintip (Based on True Story)

www.wattpad.com
Jadi ini adalah kisah dari salah satu teman ku yang satu pondok pesantren dengan ku, tapi karena dia laki-laki jadi dia tidur dan tinggal di asrama khusus putra.
Bermula dari Suatu malam di asrama putra yang sudah sepi karena jam sudah menunjukan pukul 00:00 dini hari Teman ku yang berinisial ‘C’ ini dan kawan-kawan sekamarnya memang sering ‘begadang’ dan mereka merasa bosan karena rasa kantuk masih belum juga menghampiri mereka , akhirnya ‘C’ dan satu temannya turun menuju kelas yang biasa digunakan santri belajar yang memang kelas itu sangat dekat dengan kamar mereka.
Awalnya hanya ‘C’ dan temannya yang turun dan berbincang santai di salah satu kelas yang sepi, ya, hanya mereka berdua saja. Lalu tidak lama kemudian menyusul lah satu kawannya lagi dan mereka asik bercanda dan ngobrol lagi.
Disaat inilah rentetan kejadian yang bikin mereka bergidik ngeri dan mungkin menyesal karena telah memutuskan turun dari kamar terjadi, awalnya mereka masih asik dengan obrolan yang melebar sampai beberapa saat kemudian terdengar suara seperti ada yang memukul kencang paralon saluran air dan seketika membuat obrolan mereka terhenti membuat semua perhatian mereka tertuju pada pintu kelas yang terbuka lebar. Fokus mereka buyar saat salah satu dari mereka mengatakan “kucing.. pasti kucing yang jatoh di atas paralon” ucapnya untuk mencairkan suasana yang sempat tegang tadi.
Untuk menghilangkan pikiran negatif karena kejadian tadi mereka mencoba kembali bercanda dan berbincang lagi, sampai si ‘C’ mendengar suara langkah kaki yang lebih seperti seretan kaki,
“eh ada yang denger ga tuh” tanya ‘C’ untuk memastikan bahwa bukan hanya dia saja yang mendengarnya.
“denger apaan?” tanya salah satu temannya, dan ternyata ketakutan ‘C’ benar, hanya dia yang mendengar tidak ada satupun temannya yang mendengar.
“huft.. mungkin Cuma ane doang yang halu..” ucap ‘C’ dalam hati mencoba menenangkan dirinya sendiri.
Lanjutlah mereka ngobrol lagi, sampai..
Braakk...
Suara itu menggema karena kelas yang kosong dan spontan mereka semua menengok ke asal suara yang ternyata adalah buku buku santri yang biasa diletakan di salah satu jendela yang memang tidak ada kaca nya itu. Diam sejenak sampai beberapa detik “ah angin itu angin” ucap salah satu dari mereka mencoba menenangkan yang padahal semua tau bahwa tidak ada angin apalagi angin kencang sampai bisa membuat buku buku itu jatuh dengan keras.
Suasanya mulai tegang, sampai berbincang pun mereka mulai merasa tidak nyaman. Temanku ‘C’ melihat ke arah jam tangannya yang menunjukan sudah pukul 00:30 pagi dan saat itu entah kenapa matanya langsung terjutu ke arah jendela yang dimana buku buku itu jatuh tadi. terlihat samar wajah kuning kecokelatan yang mengintip dari balik jendela yang berada di pojok belakang kelas itu dan yang lihat itu hanya ‘C’ karena posisi dia sedang duduk di kursi guru, seketika ‘C’ bilang keteman temannya.“woyy woyy coba dah tuh liat ke jendela”
Mendengar ‘C’ berucap seperti itu dengan panik, mereka pun menuruti dan tidak ada apapun di sana. Mereka beranggapan bahwan si’C’ ini mulai halusinasi karena mengantuk. di situ ‘C’ mencoba untuk tetep tenang walaupun jantungnya berdegup sangat kencang dan keringat dingin pun mulai bercucuran. tapi begitulah manusia, karena rasa penasarannya dan yakin akan apa yang dia liat barusan, dengan memberanikan diri ‘C’ terus memperhatikan jendela tadi dan ternyata untuk kedua kalinya wajah kuning kecoklatan itu muncul lagi tapi kali ini benar benar terlihat jelas oleh ‘C. Tanpa banyak basa basi si ‘C’ meminta kembali ke kamar dan membuat teman temannya kebingungan.
Keesokan harinya, si ‘C’ yang penasaran dengan kejadian semalam akhirnya dia mencoba mencari tahu dari senior yang memang sudah tinggal di asrama putra beberapa tahun sebelum ‘C’.
Dan benar, semua kisah yang di ceritakan seniornya itu berhubungan dengan rentetan kejadian semalam. Bahwa dulu saat kelas kelas itu masih di bangun ada 3 pekerja bangunan yang lembur sampai tengah malam dan mereka pun sering di ganggu dengan sesosok wajah kuning kecoklatan yang terlihat seperti melepuh itu.. dan ternyata, sosok itu adalah korban kebakaran yang meninggal akibat tragedi kebakaran yang pernah terjadi di sana bertahun tahun silam.
Based on True Story.






chisaa dan 4 lainnya memberi reputasi
5
662
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan