- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ceritaku : Di Berhetikan Kerja Saat Masa Pandemi


TS
zakibastomi
Ceritaku : Di Berhetikan Kerja Saat Masa Pandemi
SELAMAT DATANG DI TREAD SAYA
Jangan lupa untuk memberikan komen, rate, share dan cendol !!

SELAMAT MEMBACA !!



Hallo warga kaskuser pada thread kali ini aku akan membagikan keluh dan kesahku saat aku di berhentikan kerja. Dalam judul Thread aku tidak menggunakan kata PHK karena aku memang tidak di PHK tapi aku di berhentikan kerja dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Untuk nama dan tempat dalam cerita tidak akan aku sebutkan agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Menurut KKBI pandemi merupakan wabah yang terjangkit serempak dimana-mana. Alasan pademi adalah munculnya penyakit baru yang menginfeksi manusia dengan cepat dan begitu banyak. Penyakit baru tersebut adalah Covid-19, Dilansir dari wikipedia.org wabah Covid-19 pertama kali di deteksi di kota Wuhan pada bulan Desember 2019 yang menyebar begitu cepatnya dan masih belum ditemukan vaskinnya. Awal bulan Maret 2020 wabah tersebut telah masuk ke Indonesia. Dampak masuknya Covid-19 di Indonesia ini menyebabkan kepanikan masyarakat indonesia salah satunya dalam hal perekonomian karena banyak dari mereka telah kehilangan pekerjaanya sepeti perdagangan hasilnya turun , buruh banyak kena phk, supir anggkot umum sepi punumpang dan ojek online pun sepi orderan. Ternyata dampak Covid-19 tersebut rupanya berdampak pada kehidupanku juga. Saya tegaskan aku tidak terkena Covid-19 akan tetapi aku telah kehilangan pekerjaan. Sudah ya penjelasannya, sekarang kita lanjut menuju ke cerita.
Pada tanggal 03 July 2020 hari Jum'at, aku dan teman-teman pabrikku mendapatkan kabar yang tidak mengenakkan yaitu mendapatkan panggilan untuk ke kantor sepulang kerja dan sebelum itu beredar rumor bahwa akan ada karyawan yang diberhentikan dalam jumlah yang besar. Memang untuk kalian di panggil ke kantor merupakan hal biasa tapi di tempat kerjaku hal tersebut merupakan hal yang tidak mengenakkan karena karyawan yang di panggil ke kantor bisanya kalo gak bermasalah ya di pecat. Bagaimana mana perasaan kalian jika mendapatkan kabar dan rumor tersebut ? Syok dan sedih bukan, hal ini yang aku rasakan.
Teet...teet....teeeet, Bel pulang pun berbunyi aku dan teman-teman pabrikku yang mendapatkan panggilan berangkat menuju ke kantor dengan hati yang tegar dan senyuman. Sesampai dikantor aku pun mencari tempat duduk yang posisinya dekat temboklah agar tidak ada yang memperhatikan kesedihanku. 20 karyawan kontrak termasuk aku telah dipanggil ke kantor dari 26 karyawan kontrak dalam 1 departemen yang aku tempati jadi sisanya 6 karyawan. Lah kok 1 departemen nanti isinya cuma 6 kayawan aja ? jadi dalam departemen yang aku tempati ada 26 karyawan kontrak dan 12 karyawan tetap.
Suasana pun hening dan tenang ketika hrd datang dan mulai berbicara. Hrd berbicara akan memberhentikan kerja kami dalam jangka waktu yang tidak bisa di tentukan dengan alasan bahwa pabrik telah berhenti produksi karena bahan baku tidak bisa dikirim dan hasil produk pabrik yang terletak di gudang tidak bisa dikirim keluar. Dan juga ada hal menyebabkan kami agak sedikit senang yaitu hrd berjanji kepada kita bila kondisi sudah mulai normal kembali hrd akan memperkerjakan kita kembali dengan syarat tidak ada masalah di pabrik dan di luar pabrik.
Suasana sedih dan haru pun telihat setelah hrd menutup pertemuan tersebut. Saling meminta maaf dan foto-foto sebagai tanda pertemuan terakhir kami
. Aku pun langsung pulang dan ingin menenangkan diri dirumah karena telah kehilangan pekerjaan dan harus berpisah dengan teman-temanku.

Di Berhentikan oleh pabrik merupakan sesuatu yang tidak aku duga sebelumnya mengingat bahwa aku telah berkerja di pabrik tersebut kurang lebihnya 5 tahun dan pabrik tempat aku berkerja merupakan pabrik farmasi/obat yang seharusnya saat pandemi begini pabrik seperti ini banyak memproduksi produknya. Akan tetapi semua ekspetasi tersebut sirna dan faktanya pabrik telah berhenti produksi karena bahan baku tidak bisa dikirim dan hasil produk pabrik yang terletak di gudang tidak bisa dikirim keluar, sungguh menyedihkan bukan. Hal yang membuat menyedihkan lagi adalah aku harus berpisah dengan mereka teman-teman pabrikku. Benar kata orang-orang berpisah mudah tapi yang sulit itu kenangannya.
Bila kalian berfikir kerja di pabrik itu banyak saingannya harus mencapai target dan sebagainya itu tidak berlaku ketika aku berkerja dengan team seperti mereka. Karena berkerja bersama mereka sangat menyenangkan dan mereka akan membantu dengan senang hati meskipun itu karyawan lama atau karyawan baru. Oleh sebab itu aku bersyukur bisa bertemu mereka dan bakal kangen dengan canda gurau mereka seperti mendengarkan cerewetnya mbak-mbak dan emak-emak, cerewetnya dan marahnya leaderku, nasehat-nasehat tentang menikah soalnya aku belom menikah, penjodohan ini yang paling parah (untung aku gak baper
), cerita tentang kehidupan mereka, ghibah bareng (jangan ditiru
) dan bapak-bapak yang suka mengoda para gadis perawan.


Banyak pengalaman yang aku dapat saat aku berkerja bersama mereka yang pertama adalah saat dimana kemampuan komunikasiku meningkat terutama pada perempuan yang dulunya bahkan aku tidak tau sama sekali dan parahnya dulu aku sangat malu berbicara sama perempuan di karenakan dulunya aku bersekolah yang backgroudnya agama dimana perempuan dan laki-laki dipisah. Kedua yaitu rasa saling membantu satu sama lain, hal ini diperlihatkan saat mereka saling mengingatkan saat aku melakukan kesalahan dalam berkerja dan saat dimana aku memang butuh bantuan. Ketiga adalah sikap profesional yang sesungguhnya yaitu menjalankan tugas dengan baik tanpa ngabaikan teman yang ada disekitar. Dan yang terakhir adalah rasa kekeluargaan dimana ini diperlihatkan ketika saat salah satu karyawan di departemen mengalami musibah mereka akan saling menguatkan dan memberikan semangat.
Untuk mereka aku mengucapkan terimakasih telah menerimaku dengan baik, terimakasih telah mengingatkanku ketika salah, terimakasih telah membelajariku, terimakasih telah memberikan pengalaman yang berharga dan maafkan aku kalau pernah berbohong, maafkan aku yang sering usil, maafkan aku atas kesalahan yang pernah aku lakukan.
Quote:
Sumber :
Sudah tertera
Dari TS sendiri
Quote:
Menjawab pertanyaan dari agan @vigojinggoaku akan melanjutkan cerita gimana rencana aku setelah diberhentikan kerja dan dalam nyambung hidup. sebelum itu aku ucapkan terimakasih kepada agan atas saran dan masukannya.
Saat aku masih berkerja di pabrik aku menggunakan gajiku untuk biaya hidup dan melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar Sarjana. Jadi Kerja sambil kuliah, Paginya kerja sorenya kuliah kadang aku baru sampai rumah jam 11 malam. Pendidikan Sarjana yang aku ambil adalah jurusan pendidikan keguruan komputer dan sekarang aku sudah berada di semester akhir yang insyallah mau selesai.
Jadi rencanaku setelah di berhentikan berkerja aku akan fokus menyelesaikan kuliahku. Sedangkan untuk bertahan hidup sementara aku menggunakan uang gaji sisa bulan kemarin dan juga aku masih memiliki tabungan yang telah aku kumpulkan. Untuk sementara waktu aku tidak akan mencari kerjaan atau pun lowongan sebelum aku lulus kuliah karena satu sisi aku ingin belajar menjadi penulis dan freelancer dalam bidang Desain Grafis seperti sosmed dan gambar 2d. Mungkin kalau sudah lulus kulaih aku bisa menjadi seorang guru.
Memang sih nantinya pemasukkan gak ada akan tetapi aku diberi waktu luang yang sangat banyak sehingga bisa aku gunakan untuk belajar menulis dan belajar di bidang Desain Grafis. Untuk belajar menulis aku mulai dari 1 minggu sebelum aku diberhentikan berkerja dan forum yang aku gunakan untuk menilai tulisanku baik atau buruknya aku menggunakan kaskus karena aku mendapatkan rekomendasi dari @lapar.bangdia adalah temen kampusku yang pernah menghilang
. Selanjutnya untuk belajar dalam bidang desain grafis aku mulai dari menggambar gambar 2d menggunakan pensil. sedangkan desain grafis sosmed aku berlajar mulai dengan menggunakan aplikasi online yaitu Photopea, meskipun online tapi gratis cuma beli kouta aja atau nebeng Wifi di wakrop temen.

Lah kok agan pengen jadi penulis atau freelancer ? alasanku ingin menjadi penulis tersebut adalah aku mulai suka menulis sedangkan kalau alasanku ingin menjadi freelancer karena sekarang kita memasuki zaman berteknologi dengan internet dan kita dimudahkan untuk mengakses apapun termasuk luar negeri jadi jika aku sudah bisa menguasai skill desain grafis yang aku sebutkan tadi aku akan mulai mengambil job dari luar negeri melalu website freelancer yang tersedia di internet.
Jadi itulah rencana yang aku buat setelah diberhentikan berkerja.
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA !!



Diubah oleh zakibastomi 05-07-2020 23:56





orokleungit dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.3K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan