Kaskus

Hobby

devarisma04Avatar border
TS
devarisma04
Kisah Inspiratif ; Ainal Marziah
Seorang gadis kecil, berumur sekitar 10 tahun. Dengan segala kesederhanaan namun mampu mengalihkan pandanganku, untuk mempelajari tingkahnya. Bahkan hingga saya menulis tentangnya hari ini.

Ketika pertama kali, aku mengajar di kelas itu. Saat itu wajah polos anak-anak itu sama saja dimataku. Namun, satu persatu ku pelajari tingkah mereka. Sehingga ku temui beberapa keunikan tersendiri.

Ainal Marziah, salah satu santriku. Wajahnya polos dan sederhana. Tapi iya sangat rajin, santun dan cerdas. Dari sorotan mata sudah terbaca dia anak yang cerdas. Kecerdasannya benar-benar terlihat. Ketika kami memilihnya sebagai salah satu peserta lomba Syarhir dalam acara kepemudaan. Malam itu, kekaguman saya memuncak ketika dia mampu berkerja sama dengan kompak bersama kedua rekannya. Meskipun itu hanya acara festival anak-anak tingkat kecamatan. Tapi untuk perfomance pertamanya cukup berhasil membuktikan bahwa iya seorang anak yang cerdas.

Bukan sekedar itu, di kelas iya cenderung aktif bertanya atau menjawab pertanyaan Guru. Yang membuat saya menarik, ketika saya bercerita tentang istri Rasulullah. Dengan spontan anak ini mengeluarkan buku catatannya, sepertinya dia tidak ingin kehilangan sepatah katapun dari penyampaian Guru. Atau dalam pelajaran lain, saya sering menjelaskan suatu definisi misalnya jujur, dusta, sombong, munafik, ghibah, dsb. Marziah juga terlihat tekun menulis definisi itu . Bukan sekedar menulis jikapun esok atau lusa ditanya tentu dia masih ingat dengan baik. Bahkan bisa menjelaskan seperti saya jelaskan.

Mungkin Guru memang lebih tampak memberikan pelajaran untuk pelajar. Tapi kadang-kadang dari pelajarlah Guru banyak mendapatkan pelajaran.

Marziah, keduanya orang tuanya terbilang awam. Bahkan sempat orang menyebut ayahnya keterbelakangan mental. Tapi itu ternapikan ketika saya melihat bagaimana antusias dalam mengantar jemput putrinya ke sekolah, pengajian atau belajar di luar kedua jam tersebut.

**
Ainal Marziag, dalam dirinya mengalir darah orang shalih. Jika dilihat dari silsilah keturunan dari pihak ayahnya adalah pemuka agama.

Bact to topik atas kekaguman saya pada orang tua putri ini. Hari pertama Ramadhan berarti hari pertama progam ODOJ di mulai. Sudah jam sembilan tidak ku lihat seorangpun anak yang datang. Aku sempat berkecil hati. Apa tidak jalan program ku ini.

Namun tiba-tiba, ku lihat sebuah motor Supra X hitam. Saya tidak tahu keluaran tahun berapa. Seingat saya motor itu sudah ada. Motor itu melaju begitu kencang lalu melewati rumah ku dan berhenti di balai pengajian kami. Masha Allah, itu Marziah, ladies first come here.

Program ODOJ ini bukan suatu keharusan bagi santri kami. Hanya bagi yang berminat. Aku bertekad, meskipun seorang kami tetap jalan. Alhamdulillah, setelah hampir 2 lembar kami tadarus baru sampai yang lain hingga penuh balai kecil ini.

Menariknya, setiap hari selama program ODOJ ini Ayahnya Marziah tetap antusias mengantar jemput putrinya. Dukungan dan perhatian orang tua yang penuh juga membuat anak sukses dalam belajarnya.

Bukan hanya saya, siapapun yang pernah menjadi gurunya cendrung mentaksir hal yang sama. Dia Ainal Marziah seorang anak yang rajin dan cerdas.

Tidak cantik, kulitnya coklat seperti saya. Ku rasa ketika menginjak dewasa tidak akan di gandrungi oleh banyak pria. Karena kecantikannya. Tapi orang-orang akan kagum akan kecerdasannya.

Ainal Marziah darimu Kakak banyak belajar. Apa itu bersungguh-sungguh dalam belajar.
"Jika suatu hari saya di percayakan menjadi Ibu saya ingin mendidik anak menjadi seperti Ainal Marziah" aku membatin sendiri.

Semoga kedepan, orang tuanya di beri kemudahan rezeki untuk memberikan pendidikan terbaik untuknya...

Deva Risma
Sungai Mas, 9 Ramadhan 1441 HKisah Inspiratif ; Ainal Marziah
Diubah oleh devarisma04 05-07-2020 08:16
0
369
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan