Assalamualaikum

Ditundanya liga Inggris seakan menunda banyak klimaks dan drama dari sepak bola Eropa. Liga paling populer dan (yang katanya) paling kompetitif di dunia ini selalu menimbulkan kejutan. Salah satunya yang terhenti karena pandemi corona adalah kiprah anak asuhan Cris Wilder yaitu Sheffield United.



Baru promosi musim ini dari divisi Championship Dean Henderson dan kawan-kawan menunjukkan performa yang menakjubkan. Berhasil merusak hegemoni club-club papan atas liga Inggris hingga meraih posisi zona Eropa untuk saat ini.

Pola permainan yang juga unik dari Shielfield United hampir disemua posisi selain kiper dapat mencetak gol. Jika agan penikmat bola perhatikan permainan Sheffield United seperti menyerang bersama dan bertahan bersama.



Apalagi tembok terakhir dari tim asuhan Cris Wilder sedang mengincar dua tempat utama yaitu menjadi kiper utama tim Nasional Inggris di ajang Euro 2021 dan juga bisa mengeser David De Gea dari tim utama Manchester United. Seperti agan penikmat bola ketahui Dean Henderson adalah pinjaman dari Manchester United. Dengan penampilan yang gemilang saat ini pasti David De Gea was-was tentang posisinya di palang pintu terakhir musim depan.

Apalagi jika musim ini Dean Henderson mendapatkan 'Golden Glove' pasti akan menjadi daya tawar yang sangat bagus bagi dirinya entah bertahan di club kesayangannya Manchester United atau di lego ke tim besar yang sedang membutuhkan penjaga gawang tangguh dan stabil seperti Chelsea atau bisa juga Inter Milan dan Totenham Hospurs yang penjaga gawangnya sudah mulai termakan usia.

Apapun yang terjadi kita akhirnya bisa melihat lagi kiprah Shilfield United setelah liga dimulai lagi. Apakah anak asuhan dari Cris Wilder bisa menembus zona Eropa seperti Wolevrhamton Wanders setelah promosi. Jika berhasil, ini bakal lebih epic karena tim asuhan Cris Widler ini tidak disokong dana yang melimpah serta relasi super agent seperti Jorge Mendes.

Selain itu melihat potensi Dean Henderson pasti akan epic jika mendapatkan 'Golden Glove'. Pasti akan membuat Gareth Southgate di tim nasional Inggris dan Ole Gunnar Soesjaer di Manchester United pusing tujuh keliling.