gegeproeaAvatar border
TS
gegeproea
Kisah Pesepak Bola Muslim: Peran Mohamed Salah Melawan Islamofobia di Inggris


If he scores another few

Then I’ll be Muslim, too

If he’s good enough for you

He’s good enough for me

Sitting in a mosque...

That’s where I wanna be

Mo Salah la-la-la-la, Mo Salah la-la-la-la

Begitulah bunyi chant khusus untuk Mohamed Salah dari sekelompok suporter Liverpool yang menjadikan agama Islam yang dianut pemain Mesir itu sebagai bahan pujian.

****

Ramadhan 2018 jadi saksi perjalanan karier Mohamed Salah. Di bulan suci bagi umat Islam itu, Salah untuk pertama kalinya mentas di final Liga Champions, sekaligus tampil bersama Mesir di kancah Piala Dunia.

Salah sendiri memang tak berpuasa menjelang partai final Real Madrid yang digelar pada 27 Mei 2018. Ruben Pons, pelatih kebugaran Liverpool, menjelaskan kepada The Independent bahwa Salah tak melakukan ibadah itu sehari sebelum dan pada hari final digelar.

Sayangnya, Salah mengalami cedera di laga itu dan harus ditarik keluar. Sedihnya lagi, Liverpool mesti mengakui keunggulan Madrid dan menutup laga dengan skor 3-1.

Penyerang sayap Liverpool, Mohamed Salah, terkapar setelah mengalami cedera. Foto: REUTERS/Scott Heppell

Setelah final Liga Champions itu, ada satu lagi perjalanan penting yang Salah lakukan di tengah Ramadhan 2018. Untuk pertama kalinya, dia akan berlaga di kancah Piala Dunia.

Hebatnya, Salah mempersiapkan diri menuju Piala Dunia 2018 di Rusia sambil berpuasa. Tak tanggung-tanggung, Salah harus menahan lapar dan haus selama 18 jam. Musim panas yang terjadi di Eropa membuat rentang antara imsak dan magrib berlangsung lebih lama.

Pelatih Mesir, Hector Cuper, mengatakan bahwa ia tak melarang para pemainnya melakukan hal itu. Cuper menjelaskan ada dokter spesial yang membantu memantau kondisi para pemainnya pada Ramadhan 2018 silam.

"Asosiasi sepak bola Mesir telah menunjuk spesialis gizi untuk membantu saya dan para pemain selama menjalani puasa di bulan Ramadhan ini," ucap Cuper, dilansir Mirror.

"Kami akan memonitor makan dan tidur para pemain dan kami berharap ini tidak akan berdampak buruk pada persiapan mereka," lanjut dia.

Pemain Liverpool Mohamed Salah bersujud usai mencetak gol ke gawang AFC Bournemouth, Sabtu (7/3). Foto: REUTERS/Phil Noble

Meski begitu, Salah terpaksa absen di laga pertama Mesir di Piala Dunia 2018 lantaran cedera. Ia baru tampil di laga kedua melawan Timnas Rusia.

Sepanjang Piala Dunia 2018, Salah bisa mencetak dua gol. Sayangnya, gol-gol itu tak mampu membuat Mesir bertahan lebih lama di kompetisi bergengsi tersebut.

Meski perjuangan Salah di final Liga Champions 2018 dan Piala Dunia 2018 tak berakhir manis, kehadirannya di dunia sepak bola terbukti memberi sentuhan positif pada dunia.

Secara tak langsung, Salah membantu mengurangi islamofobia, terutama di Inggris. Salah yang tampil moncer di lapangan dan berperangai baik di luar lapangan jadi salah satu alasannya.

Sampai-sampai Salah bisa menginspirasi orang yang tadinya tak begitu menyukai Islam menjadi seorang Muslim. Ben Bird, seorang mualaf di Inggris, dalam tulisannya di The Guardian mengakui bahwa kehadiran Salah mendorongnya menjadi seorang Muslim.

Peran Salah dalam melawan islamofobia juga dilirik para peneliti. Ada sebuah riset yang dilakukan para peneliti dari Stanford University dan ETH Zurich untuk mempelajari bagaimana Salah berpengaruh menurunkan islamofobia.

Rabiya Limbada, wartawan BBC, mengungkap bahwa Salah menjadi seorang role model penting bagi anak-anak Islam di Inggris. Suatu hal yang Limbada rasakan sendiri di rumahnya.

"Anak perempuan saya, Hanaa, sangat belum ketika melihat Salah mengangkat tangan untuk berdoa usai mencetak gol," tulis Limbada.

"Lalu, saya mendapati anak laki-laki saya yang masih enam tahun berdiri di depan kaca yang memamerkan rambut halus di dagunya dan berkata kalau dia sudah berjenggot mirip Salah," tambah dia.

Mohamed Salah lagi-lagi raih Sepatu Emas Premier League. Foto: REUTERS/Phil Noble

Bahkan, Salah bisa membawa Islam sebagai bahan sanjungan para suporter Liverpool. Selain chant di atas, ada juga yel-yel lain yang diciptakan khusus untuk Salah.

Mohamed Salah

A gift from Allah...

He’s always scoring

It’s almost boring

So please don’t take

Mohammed away



Begitulah bagaimana seorang Mohamed Salah bisa bermanfaat bagi dunia. Dia menghadirkan aksi-aksi memukau buat Liverpool di saat yang sama mengangkat harkat agama yang dia anut.

Menariknya, ulama Indonesia Quraish Shihab pernah berkomentar terkait efek keberadaan Salah.

Dalam wawancara khusus bersama kumparan Mei 2019 lalu, Quraish Shihab mengatakan bahwa pemain bola berprestasi yang taat beribadah seperti Salah punya pengaruh lebih besar dibanding kyai.

“Izzat (cucu Quraish dari Najwa), kalau mau jadi pemain bola profesional, saya dukung. Pemain bola profesional yang salat, pengaruhnya lebih hebat dari seorang kyai,” tutur Quraish Shihab.

****
sumur


agusbitAvatar border
dhanyjosAvatar border
gembalaonta212Avatar border
gembalaonta212 dan 2 lainnya memberi reputasi
-3
1.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan