Kompetisi liga Indonesia yang sangat dinanti bagi sebagian orang memang sudah mendapat persetujuan dari PSSI, tapi yang bikin aku seneng itu adalah Persib Bandung kembali beraksi.

Persib Bandung menjadi pemuncak tertinggi dan kini sedang memimpin di klasement, maka mereka sangat mendukung bila kompetisi kembali di gelar. Yang pasti sebagai suporter petsib tentu saja aku sangat senang dengan kebijakan PSSI yang sudah mengeluarkan SK agar kompetisi kembali digulirkan.



sumber gambar

Walau regulasinya gaji pemain serta staff pelatih kena sunat 50%, kemungkinan besar pemain asing akan minggat karena tidak sesuai kontrak dari management. Setidaknya ini sebuah terobosan yang berani dari PSSI, bahkan bagi tim yang berada di luar Jawa akan diberikan tempat di Yogyakarta selama kompetisi berlangsung. Kompetisi yang akan diadakan akan dipusatkan di pulau Jawa untuk memotong jarak tempuh dan juga akomodasi sepertinya.

Yang unik tidak ada degradasi di liga 1 tahun ini namun akan ada 2 team dari liga 2 yang naik untuk promosi ke liga 1. Yah tidak mengapa sih, semoga saja pandemi cepat berakhir.

Apalagi bagi penikmat sepakbola, kompetisi yang bergulir sangat2 dinanti. Tapi kalau membahayakan memang lebih baik tidak dipaksakan, terlebih ada subsidi sebesar Rp. 800 juta untuk semua klub yang ikut berkompetisi.

Walau ada 3 klub yang menolak seperti Persebaya, Barito Putra, dan Persik Kediri. Semuanya punya alasan yang sama pandemi di Indonesia belum melandai, ditakutkan resiko yang terjadi bisa membawa kematian.

Walau apapun yang terjadi sebagai suporter maung Bandung, aku sih seneng aja kalau kompetisi di lanjutkan. Sudah lama tidak ada hiburan olahraga ketika pandemi menginvasi dunia, setidaknya protokol kesehatan harus diterapkan jangan sampai ada yang terluka.



sumber gambar

Terlebih saat Persib sedang on fire, walau tanpa penonton pun aku rasa banyak juga pecinta sepakbola yang mengikutinya di layar kaca. Banyak suporter bola rindu dengan adanya kompetisi yang akan bergulir.

Semoga saja kompetisi berjalan baik tidak banyak drama, hingga antar suporter saling ribut hanya untuk tahta juara.

Sumber klik