TS
jabalnursaja
Teriakan Mencekam Ketika Bola Menembus Gawang
Kaskus.co.id
Halo gansis sekalian, pada tulisan kali ini ane mau curhat nih. Jarang jarang ane curhat di platform. Cerita ni perihal suara suara yang mencekam di telinga manakala bola yang di tendang masuk ke gawang musuh.
Bagi agansis sekalian yang suka dengan dunia olahraga bola, pastinya sangat merindukan keramaian ketika menonton laga tanding antara klub atau negara andalan kita. Suara akan semakin keras, manakala lawan dari tim musuh kalah telak. Apalagi jika lawan tim andalan kita kalah, maka suara suara akan semakin keras lagi. Tak heran jika cacian dan makian keluar begitu saja dari mulut.
Ane adalah salah satu penikmat liga Eropa, apalagi di Premier league. Sebab di liga tersebut ada salah satu klub andalan ane, tidak lain adalah Tottenham Hotspur. Buat agansis yang benci atau tidak suka dengan klub yang satu ini, ane harap tidak usah melanjutkan untuk membaca thread ini.
Ane mulai suka dengan kub ini sejak 2017 lalu, entah mengapa ane bisa suka dengan klub yang satu ini. Walau selalu berada di bawah City dan Liverpool, tetap saja ane membanggakan klub ini. Terlebih lagi disana ada Eriksen dan Son yang menjadi pemain idola ane. Walaupun Eriksen sudah pindah lapangan ke Milan.
Yang paling ane tunggu tunggu dari klub ini adalah hadirnya tiga tanduk utama yang selalu menampilkan permainan asyik di tonton mata. Mereka adalah Son, Kane dan Lucas Moura. Kalau sudah ada ketiga ini, kiper sekelas Buffon pun bakal mengakui ketiga pamain ini.
Karena Liga Inggris sudah mulai kembali, ane mulai nonton mereka kembali. Setelah kemarin mengalahkan Westham dengan merebut tiga poin. Walau masih berada di posisi kedelapan. Ane masih harap klub kesayangan ane ini masuk klasifikasi Champion musim depan.
Nah, sekarang ane mau bahas soal suara yang mencekam tadi.
Dalam sejarah perjalanan liga Champion, Tottenham Hostpur hanya sekali masuk ke babak final Liga Besar Eropa ini. Sedangkan musim ini harus ikhlas disingkirkan oleh Leipzig di babak 16 besar.
Ane adalah salah satu penikmat liga Eropa, apalagi di Premier league. Sebab di liga tersebut ada salah satu klub andalan ane, tidak lain adalah Tottenham Hotspur. Buat agansis yang benci atau tidak suka dengan klub yang satu ini, ane harap tidak usah melanjutkan untuk membaca thread ini.
Ane mulai suka dengan kub ini sejak 2017 lalu, entah mengapa ane bisa suka dengan klub yang satu ini. Walau selalu berada di bawah City dan Liverpool, tetap saja ane membanggakan klub ini. Terlebih lagi disana ada Eriksen dan Son yang menjadi pemain idola ane. Walaupun Eriksen sudah pindah lapangan ke Milan.
Yang paling ane tunggu tunggu dari klub ini adalah hadirnya tiga tanduk utama yang selalu menampilkan permainan asyik di tonton mata. Mereka adalah Son, Kane dan Lucas Moura. Kalau sudah ada ketiga ini, kiper sekelas Buffon pun bakal mengakui ketiga pamain ini.
Karena Liga Inggris sudah mulai kembali, ane mulai nonton mereka kembali. Setelah kemarin mengalahkan Westham dengan merebut tiga poin. Walau masih berada di posisi kedelapan. Ane masih harap klub kesayangan ane ini masuk klasifikasi Champion musim depan.
Nah, sekarang ane mau bahas soal suara yang mencekam tadi.
Dalam sejarah perjalanan liga Champion, Tottenham Hostpur hanya sekali masuk ke babak final Liga Besar Eropa ini. Sedangkan musim ini harus ikhlas disingkirkan oleh Leipzig di babak 16 besar.
Sumber Gambar https://www.google.com/search?q=ajax...
Suara suara yang mencekam keras itu hadir ketika Spurs berhasil menuju babak final Liga Champion musim 2018-2019 yang berhasil memberikan comeback yang sangat sempurna melalui tiga gol dari Lucas Moura ke gawang Ajax Amsterdam. Mungkin suara ane ketika itu paling keras di antara yang lainnya di salah satu kafe. Waktu itu ane masih mengunyah makanan untuk sahur, dan seketika itu juga ane gembira sekali melihat seorang Lucas mampu menembus batas ketidakmungkinan.
Tidak hanya orang orang di stadiun Amsterdam Arena ketika itu yang terdiam dan tidak percaya apa yang sedang terjadi. Tetapi semua orang yang sedang nonton bareng di kafe waktu itu juga hanya bisa melihat tendangan dan gol Lucas yang berhasil membawa Spurs ke final Champion pertama kalinya dalam sejarah sepakbola dunia.
Ane ketika itu berteriak histeris karena bahagia sekali, setelah menunggu waktu yang cukup lama untuk melihat klub ini masuk ke babak final Liga Champion. Dan teriakan mencekam ane kembali lagi ketika harus melihat Spurs kalah oleh Liverpool di puncak final dengan skor 2-0.
Dan sampai sekarang ane masih berharap dan merindukan Spurs masuk ke final lagi, bukan hanya masuk saja. Tetapi harus merebut piala Champion musim depan. Walau di posisi klasemen Liga Inggris saat ini Spurs butuh usaha yang keras merebut poin demi mengambil tiket ke Champion musim depan.
Spurs akan selalu ane nantikan pertandingannya. Terimakasih buat gansis yang sudah membaca sampai habis Thread ini. Sampai jumpa lagi di curhatan berikutnya.
Tulisan ini adalah murni opini pribadi.
Tulisan ini adalah murni opini pribadi.
0
71
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan