Menanggapi kelanjutan Liga Sepakbola Shopee 1 dan 2 yang bakal dilaksanakan Oktober nanti, berasa hati Ane ketar-ketir nih. Bagaimana tidak klub-klub dengan fans garis keras diharapkan bisa nonton bola dari rumah saja lho. Ini benar-benar nggak seru!


Pengumuman ketua PSSI seolah angin segar new normal, tapi rinduku untuk liga sepak bola barulah benar-benar bukan kehampaan kalau bisa melihat mereka benar-benar main di lapangan hijau.



Berbagai klub sepertinya meragukan kalau fans-fans garis keras mereka bakal manut begitu saja untuk nontonnya dari rumah saja. Kalau Ane sih memang lagi nggak ada piti buat pergi nonton.

Sajak rindu Ane melalui tulisan ini bertema rinduku untuk liga sepakbola berubah menjadi aktivitas pengamatan terhadap langkah yang diambil PSSI untuk melanjutkan liga sepakbola Oktober nanti.

Bagaimana jika nggak ada penonton meramaikan pertandingan?

Ane nggak bisa bayangin, bisa tapi selalu berakhir nangis.



Masih segar dalam ingatan ketika pemain timnas bertandang ke Timor Leste dan mereka sangat kasihan menurut Ane karena nggak ada teriakan suporter, nggak ada penonton yanh banyak padahal kala itu ada penonton, namun sangat-sangat sedikit.

Sesuai pengamatan Ane lagi, dari zaman bauhela sampai mungkin kiamat nanti, suporter garis kelas klub-klub di Indonesia itu bakal selalu datang di manapun idola mereka bermain lho. Ini seperti mudik yang merupakan tradisi lebaran di Indonesia. Bagaimana nanti? Oke, mari kita lihat nanti dech.

Pengamatan lainnya adalah para pemain untuk liga yang merasa finansial mulai menurun, yang ternyata juga dialami oleh klub-klub sepak bola di seluruh Indonesia. Katanya bila penonton hanya dari rumah, selain nggak seru juga bakal mengurangi pendapatan. Hal ini secara faktual logis banget Gansist, mereka hanya dapat bayaran dari hak siar pertelevisian yang konon hanya seberapa, jauh sekali jika harus dibandingkan dengan hasil dari penjualan tiket penonton yang bakal nontonin mereka di stadion.

Ane adalah pendukungnya persebaya Surabaya atau yang akrab disebut dengan bonek mania.



Di atas adalah jepretan sendiri juga sih. Memiliki kaos gambar bonek itu sudah kesenangan luar biasa. Soale, berasa menjadi fans sejati. Kalau yang lain pada bonek yang berati bondo nekad lalu main ke stadion buat nyemangatin klub idolanya, Ane sebaliknya. Ane hanya teriak-teriak di depan TV dan mendoakan klub kesayangan dari rumah. Maklum sekali, Ane adalah patuh terhadap aturan pemerintah. Di rumah saja baik bagi Ane dan keluarga. Maaf untuk yang kesinggung soal ini. 🙏


Ini adalah pilihan, soalnya Ane nggak yakin Corona segera berakhir di Indonesia. Mari sahabat Kaskuser sayangi diri kita dan berdoa yang terbaik untuk Indonesia!



Stay at home dan nonton dari rumah

Sumber : klik, klik, dan opini pribadi