Ketika adanya wabah corona di Indonesia, kegiatan mengajar di lakukan secara online, apakah banyak sisi positifnya? Atau banyak negatifnya?



Sumber Foto


Sudah berapa bulan lama nya Indonesia terkena wabah virus corona atau covid-19. Yang menyebabkan semua kegiatan aktifitas apa pun terhenti. Semua kegiatan di lakukan di rumah, bekerja dan belajar salah satu nya. Banyak dampak yang di akibatkan oleh wabah ini. Dalam dunia pendidikan, pembelajaran di lakukan secara daring/online.

Cara ini di lakukan oleh semua sekolah atau kampus di Indonesia. Pembelajaran berbasis online ini sebenarnya sudah di rancang untuk pendidikan di masa yang akan datang. Tetapi rencana itu masih isu yang beredar, yang dimana masih memikirkan sebagaimana efektif kah perkuliahan secara online ini.

Ketika wabah corona ini mulai menyerang Indonesia, rencana tersebut akhirnya di lakukan. Dengan persiapan waktu yang singkat, dunia pendidikan melakukan pembelajaran secara online. Seperti yang sudah di rasakan, bagi mahasiswa atau pelajar yang lain, mengenai pelaksanaan pembelajaran online ini.

Pengalaman pribadi saya sendiri sebagai mahasiswa, banyak sekali sisi negatif. Tidak hanya sisi negatif juga, ada sedikit sisi positif yang terkesan menguntung kan satu belah pihak saja. Inilah lika-liku atau kisah perkuliahan online yang saya rasakan selama ini.


1. Kuliah dengan Rebahan



Sumber Foto


Pernah kah kalian terbayang, kuliah dengan rebahan? Ya itu semua bisa kita lakukan saat kuliah online ini. Bahkan tak sedikit pun ada yang melakukan kegiatan lainnya seperti makan, memasak, mencuci, bahkan tidur lagi.

Berbeda dengan kuliah offline, dimana kita bisa fokus saat mata kuliah itu berlangsung. Memang tidak semua mahasiswa seperti itu, tetapi ada dan tidak sedikit juga melakukan kegiatan lain selama kuliah online berlangsung. Bisa kita ketahui, kurang efektif dalam pembelajaran karena mahasiwa tidak mendengar penjelasan dosen.


2. Kuliah Hanya 15 menit?



Sumber Foto


Setiap kampus memiliki kebijakannya sendiri, seperti kampus yang saya tempati sekarang. Kampus saya memiliki kebijakan perkuliahan online di laksanakan hanya 15 menit saja. Wahhh kebayang nggk tuh, waktu habis hanya di absen saja.

Kebijakan ini di tetapkan di kampus saya karena banyak mahasiswa yang menuntut untuk ada nya pemberiam kuota dari kampus. Tetapi tuntutan itu tidak di demgar, malah mengeluarkan kebijakan yang tidak masuk akal.

Kuliah online saja materi yang di sampaikan sudah tidak masuk, apa lagi perkuliahan hanya 15 menit. Banyak pro dan kontra di awal, dan semakin berjalan nya waktu mahasiswa juga merasakan betapa tidak efektifnya pembelajaran seperti ini.


3. Tugas Segunung



Sumber Foto


Kuliah nya nyantai, tetapi tugas nggk nyantai. Waktu perkuliahan di kurangi, tetapi tugas kok ngegas terus? Banyak dari beberapa dosen yang tidak mau tahu dengan tugas. Memberi tugas sebanyak mungkin, seakan-akan kita hanya mempelajari satu mata kuliah saja.

Tidak sedikit tugas yang memiliki deadline yang mepet. Bahkan saya rasakan jam tidur saya malah berantakan semenjak di karantina. Karena tugas dan deadline begitu horor jika di ingat-ingat.


4. Kuliah Absen Doang



Sumber Foto


Tidak semua dosen sih ini, tetapi ada. Kuliah hanya absen, lalu udah. Jarang memberikan tugas atau materi. Ketika sudah mendekati UTS atau UAS, barulah di beri materi berupa power point dan latian soal. Yang dimana kita tidak sedikit pun di ajarkan soal-soal itu. Ingin bertanya pun respon lama sekali di berikan.


5. Akhirnya dapat Subsidi Kuota. Tapi!



Sumber Foto


Sekian lama menanti, akhirnya mendapat subsidi kuota. Wah betaps bahagia sekali hati ini, lumayan dapat 10gb sebulannya. Tapi, diberikan ketika sudah akhir semester, dan kepake hanya pas uas, itu pun hanya pengumpulan tugas. Antara senang dan ketawa, tapi ya kita harus selalu bersyukur.


Itulah sedikit pengalaman dari saya, bagaimana dengan kalian? Apakah kalian memiliki pengalaman yang unik di kampus masing-masing? Masih banyak kisah sih, tetapi aku lanjut di part selanjutnya aja, kalo banyak yang suka dengan cerita ini.

Jangan lupa, bagikan pengalaman kuliah online kalian di kolom komentar ya.



Sumber tulisan: pengalaman/ulasan pribadi
Sumber foto: pexels.com