- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Nyanyian Ilalang


TS
armaawt
Nyanyian Ilalang
Nyanyian Ilalang Si Rumput Liar

Selamat datang kembali agan-agan dan sist-sist di thread saya, disini saya akan kembali memberikan puisi tentang Ilalang, rumput liar yang tak pernah kita hiraukan, selamat membaca...
Nyanyian Rindu
Armawati
Pada tiap malam kelabu
Pucuk tangkaimu terkikih angin rindu
Merambat hingga patah dan tersipu
Congkak namun membunuh pucuk-pucuk baru
Gemetar...
Dirimu gemetar tiap badai menerpa
Membuat hancur tangkai-tangkai dan terluka
Pada sepucuk surat untuk yang tercinta
Kau biarkan ia terombang-ambing tanpa sua
Pada hujan yang berkabut
Diksi datang dan menyeru
Membuat diriku rindu padamu
Pada angan-angan percuma mu
Dan sekali lagi, tangkai ilalang patah kembali
Mewakilkan rasa yang takut mencoba lagi
Hingga batas akhir menghampiri
Dan pergi
Katakanlah, Kau Si Ilalang Tangguh
Padamu, Tiap tetes keringatmu
Kuingin menggantikan lelahmu
Susah sedih raut wajahmu
Ingin ku mengganti segalanya dengan takwaku
Kau, Ilalang Tangguhku
Ku pertaruhkan hidupku untukmu
Agar lancar langkah kakimu
Untuk.. bahagiamu
Padamu, kasih cinta tercurahkan
Rasa sayang dan ketulusan
Pun tiap rasa yang kupendam
Keikhlasan...
Padamu, Tetaplah tegar dan kuat
Bak Ilalang dipinggir danau
Terombang-ambing dengan angin
Tumbuh tanpa ada yang merawat
Tetaplah kuat, tetaplah tabah dan sabar
Untukku dan untukmu hidupku
Surga Dalam Kepala
Dalam puisi, ku menggambarkan dunia indah yang koyak
Berakhir dalam air yang keruh
Hingga bagian-bagian dari tubuhnya menghilang
Lalu, aku menceritakan kepada Ibuku
Tentang kejamnya dunia disekitar ku
Yang mengiris jantung hatiku
Hingga merambat ke sanubariku
Ibu menceritakan tentang surga yang indah dan kekal
Hingga cerita ibu menghiasi kepalaku
Membuatku membayangkan betapa nyamannya tempat itu
Lalu, Ibu memberi kesabaran dalam suatu bungkusan yang indah dan mahal
Lantas memberikan nya padaku untuk berjaga
Bagai tersambar petir, aku bahagia
Serupa mendapat kekuatan penuh dalam diriku
Kali ini, lagi. Surga indah itu kembali hadir di benakku
Membuatku mengkhayalkan betapa indah surga-Nya, dan
Membuatku terlena akan kekekalan surga-Nya
Duniawi ini terasa hampa bagiku
Jika surga lebih indah
Mengapa aku harus susah payah membahagiakan diri di dunia
Jika hanya dengan berjuang dijalan surga membuat ku tentram, dan
Damai. Hingga dia menjemputku
Sumber
Klik Disini

Selamat datang kembali agan-agan dan sist-sist di thread saya, disini saya akan kembali memberikan puisi tentang Ilalang, rumput liar yang tak pernah kita hiraukan, selamat membaca...
Nyanyian Rindu
Armawati
Pada tiap malam kelabu
Pucuk tangkaimu terkikih angin rindu
Merambat hingga patah dan tersipu
Congkak namun membunuh pucuk-pucuk baru
Gemetar...
Dirimu gemetar tiap badai menerpa
Membuat hancur tangkai-tangkai dan terluka
Pada sepucuk surat untuk yang tercinta
Kau biarkan ia terombang-ambing tanpa sua
Pada hujan yang berkabut
Diksi datang dan menyeru
Membuat diriku rindu padamu
Pada angan-angan percuma mu
Dan sekali lagi, tangkai ilalang patah kembali
Mewakilkan rasa yang takut mencoba lagi
Hingga batas akhir menghampiri
Dan pergi
Katakanlah, Kau Si Ilalang Tangguh
Padamu, Tiap tetes keringatmu
Kuingin menggantikan lelahmu
Susah sedih raut wajahmu
Ingin ku mengganti segalanya dengan takwaku
Kau, Ilalang Tangguhku
Ku pertaruhkan hidupku untukmu
Agar lancar langkah kakimu
Untuk.. bahagiamu
Padamu, kasih cinta tercurahkan
Rasa sayang dan ketulusan
Pun tiap rasa yang kupendam
Keikhlasan...
Padamu, Tetaplah tegar dan kuat
Bak Ilalang dipinggir danau
Terombang-ambing dengan angin
Tumbuh tanpa ada yang merawat
Tetaplah kuat, tetaplah tabah dan sabar
Untukku dan untukmu hidupku
Surga Dalam Kepala
Dalam puisi, ku menggambarkan dunia indah yang koyak
Berakhir dalam air yang keruh
Hingga bagian-bagian dari tubuhnya menghilang
Lalu, aku menceritakan kepada Ibuku
Tentang kejamnya dunia disekitar ku
Yang mengiris jantung hatiku
Hingga merambat ke sanubariku
Ibu menceritakan tentang surga yang indah dan kekal
Hingga cerita ibu menghiasi kepalaku
Membuatku membayangkan betapa nyamannya tempat itu
Lalu, Ibu memberi kesabaran dalam suatu bungkusan yang indah dan mahal
Lantas memberikan nya padaku untuk berjaga
Bagai tersambar petir, aku bahagia
Serupa mendapat kekuatan penuh dalam diriku
Kali ini, lagi. Surga indah itu kembali hadir di benakku
Membuatku mengkhayalkan betapa indah surga-Nya, dan
Membuatku terlena akan kekekalan surga-Nya
Duniawi ini terasa hampa bagiku
Jika surga lebih indah
Mengapa aku harus susah payah membahagiakan diri di dunia
Jika hanya dengan berjuang dijalan surga membuat ku tentram, dan
Damai. Hingga dia menjemputku
Sumber
Klik Disini
0
959
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan