- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Scold's Bridle, Alat Kekang Kepala Sebagai Hukuman Tukang Gossip!
TS
embunsuci
Scold's Bridle, Alat Kekang Kepala Sebagai Hukuman Tukang Gossip!
Tajamnya Lidah daripada Sebilah Pedang
Hai, Sahabat Kaskus ... Semoga selalu dalam kebaikan dan kebahagiaan. Aamiin. Kali ini saya akan berbagi informasi tentang hukuman ghibah di pertengahan abad negara Skotlandia. Yakni Scold's Bridle.
Hal apa yang paling mengerikan dan kejam di dunia ini? Fitnah. Ya! Kerana fitnah seseorang bisa menjadi dipecat dari pekerjaan. Kerana fitnah pasangan suami isteri bisa bercerai. Atau memutuskan hubungan silaturrahim. Apa pemicu dari Fitnah? Yakni ghibah.
Di negara Skotlandia, wanita atau pria yang senang ghibah, menceritakan hal yang mengada-ada, suka berontak, menipu dan menyebarkan aib dikenakan hukuman dengan diarak keliling lingkungan. Dan memakai alat Scold's Bridle. Hal ini dikeranakan perbuatannya sudah tidak sopan dan dapat menghancurkan reputasi seseorang.
Duh, gimana rasanya ya, sadis benar dan memalukan pastinya. Akan tetapi hukuman ini tidak berlaku pada orang yang mengalami kelainan jiwa, janda dan lansia. Alat kekang kekang ini pasti sangat menyiksa dipakai, sehingga menjadikan orang-orang untuk benar-benar menjaga mulutnya.
Dan hukuman ini berlaku sejak 1567-1856. Kini alat kekang Scold's Bridle disimpan di museum Berlin, Eropa.
Melihat kasus seperti ini, jelas adanya lisan lebih tajam dari sebilah pedang. Bahkan dalam Alquran dan Hadits agama Islam, prihal ghibah ini juga dijelaskan di dalamnya.
Sumber : Di sini
Bagaimana, ya kalau hukuman seperti ini diberlakukan di negara Indonesia. Pastinya akan banyak kita saksikan setiap harinya, orang-orang memakai alat yang sangat menakutkan itu. Mengingat tingginya angka kebiasaan gossip dan telah menjadi budaya beberapa emak di seluruh penjuru daerah. Hehe.
Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Kira-kira ada efek jera pastinya dilakukan hukuman seperti ini, tapi jelas sangat menyiksa si pelaku.
Sekian thread sederhana dari saya. Semoga bermanfaat dan silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy, terima kasih.
Hai, Sahabat Kaskus ... Semoga selalu dalam kebaikan dan kebahagiaan. Aamiin. Kali ini saya akan berbagi informasi tentang hukuman ghibah di pertengahan abad negara Skotlandia. Yakni Scold's Bridle.
Quote:
Hal apa yang paling mengerikan dan kejam di dunia ini? Fitnah. Ya! Kerana fitnah seseorang bisa menjadi dipecat dari pekerjaan. Kerana fitnah pasangan suami isteri bisa bercerai. Atau memutuskan hubungan silaturrahim. Apa pemicu dari Fitnah? Yakni ghibah.
Di negara Skotlandia, wanita atau pria yang senang ghibah, menceritakan hal yang mengada-ada, suka berontak, menipu dan menyebarkan aib dikenakan hukuman dengan diarak keliling lingkungan. Dan memakai alat Scold's Bridle. Hal ini dikeranakan perbuatannya sudah tidak sopan dan dapat menghancurkan reputasi seseorang.
Duh, gimana rasanya ya, sadis benar dan memalukan pastinya. Akan tetapi hukuman ini tidak berlaku pada orang yang mengalami kelainan jiwa, janda dan lansia. Alat kekang kekang ini pasti sangat menyiksa dipakai, sehingga menjadikan orang-orang untuk benar-benar menjaga mulutnya.
Dan hukuman ini berlaku sejak 1567-1856. Kini alat kekang Scold's Bridle disimpan di museum Berlin, Eropa.
Melihat kasus seperti ini, jelas adanya lisan lebih tajam dari sebilah pedang. Bahkan dalam Alquran dan Hadits agama Islam, prihal ghibah ini juga dijelaskan di dalamnya.
Quote:
Gossip merupakan sarana seorang wartawan palsu untuk melancarkan aksi syaithan. Penuh mendayu dan begitu manis meyakinkan. Membawa berita palsu dan samar. Sehingga membuat Cinta berubah jadi Benci, Baik jadi Jahat, dan Kebohongan jadi Kebenaran.
Gossip merupakan suatu penyakit yang membunuh tapi tidak mematikan. Karena yang terbunuh adalah hatinya. Dan virus mematikan ini menyebar kemana-mana. Diciptakan oleh seseorang yang iri, disebarkan orang yang bodoh, dan diterima oleh orang yang lemah akal.
* Lidahmu jangan kau biarkan menyebut kekurangan orang lain. Sebab kau pun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah. (Imam Syafi'i)
* Barangsiapa yang beriman pada hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau memilih diam. (HR. Muslim
Merendahkan orang lain tidak akan meninggikan diri kita. Justeru itu menunjukkan aselinya kamu. Kotor atau bersih.
* Sesungguhnya seseorang yang bicara tidak memikirkan bahaya atas apa yang dia ucapkan, sama artinya melemparnya jauh ke neraka dengan jarak lebih jauh daripada jarak antara Barat dan Timur.
(HR. Muslim)
* Seorang muslim yang baik adalah yang menjaga tangan dan lisannya dengan tidak menyakiti orang lain. (HR. Muslim)
Wajah yang kotor tidak akan menyakitkan hati seseorang. Tetapi lidah yang KOTOR pasti akan menyakitkan seseorang.
* Tiada suatu kalimat yang diucapkan, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf : 18)
*Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati. Semuanya akan diminta pertanggungjawaban. (QS. Al-Isra : 36)
Jaga pikiran saat lagi sendiri. Jaga LISAN saat bersama orang lain. Dan sesungguhnya perkataan yang baik adalah sedekah sedekah paling mudah.
* Manusia itu bersembunyi di balik LIDAHnya. (Ali bin Abi Thalib)
* Dan ucapkanlah perkataan yang baik pada manusia. ( QS. Al-Baqarah : 283)
Jika lisanmu yang rusak, jiwa yang menangisi. Akan tetapi bila hati pun rusak, maka para malaikat yang menangisi. Lisan adalah gambaran dari pribadi seseorang. Setiap kalimat buruk, menunjukkan atas buruk dan kotornya isi hatimu!
Gossip merupakan suatu penyakit yang membunuh tapi tidak mematikan. Karena yang terbunuh adalah hatinya. Dan virus mematikan ini menyebar kemana-mana. Diciptakan oleh seseorang yang iri, disebarkan orang yang bodoh, dan diterima oleh orang yang lemah akal.
* Lidahmu jangan kau biarkan menyebut kekurangan orang lain. Sebab kau pun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah. (Imam Syafi'i)
* Barangsiapa yang beriman pada hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau memilih diam. (HR. Muslim
Merendahkan orang lain tidak akan meninggikan diri kita. Justeru itu menunjukkan aselinya kamu. Kotor atau bersih.
* Sesungguhnya seseorang yang bicara tidak memikirkan bahaya atas apa yang dia ucapkan, sama artinya melemparnya jauh ke neraka dengan jarak lebih jauh daripada jarak antara Barat dan Timur.
(HR. Muslim)
* Seorang muslim yang baik adalah yang menjaga tangan dan lisannya dengan tidak menyakiti orang lain. (HR. Muslim)
Wajah yang kotor tidak akan menyakitkan hati seseorang. Tetapi lidah yang KOTOR pasti akan menyakitkan seseorang.
* Tiada suatu kalimat yang diucapkan, melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf : 18)
*Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati. Semuanya akan diminta pertanggungjawaban. (QS. Al-Isra : 36)
Jaga pikiran saat lagi sendiri. Jaga LISAN saat bersama orang lain. Dan sesungguhnya perkataan yang baik adalah sedekah sedekah paling mudah.
* Manusia itu bersembunyi di balik LIDAHnya. (Ali bin Abi Thalib)
* Dan ucapkanlah perkataan yang baik pada manusia. ( QS. Al-Baqarah : 283)
Jika lisanmu yang rusak, jiwa yang menangisi. Akan tetapi bila hati pun rusak, maka para malaikat yang menangisi. Lisan adalah gambaran dari pribadi seseorang. Setiap kalimat buruk, menunjukkan atas buruk dan kotornya isi hatimu!
Sumber : Di sini
Bagaimana, ya kalau hukuman seperti ini diberlakukan di negara Indonesia. Pastinya akan banyak kita saksikan setiap harinya, orang-orang memakai alat yang sangat menakutkan itu. Mengingat tingginya angka kebiasaan gossip dan telah menjadi budaya beberapa emak di seluruh penjuru daerah. Hehe.
Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Kira-kira ada efek jera pastinya dilakukan hukuman seperti ini, tapi jelas sangat menyiksa si pelaku.
Sekian thread sederhana dari saya. Semoga bermanfaat dan silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy, terima kasih.
Sumber : Di sini
ningka dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.4K
55
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan