anakmudaindiaAvatar border
TS
anakmudaindia
[HOAX VS FAKTA] Beredar Hoax Partai Nasdem Mendukung RUU HIP, Ini Faktanya!
Spoiler for HOAX PARTAI NASDEM DUKUNG RUU HIP:


Sebuah capture tayangan berita Talkshow Apa Kabar Indonesia Pagi bertajuk "RUU HIP Upaya Mengganti Pancasila?" yang tayang di TV One pada Jumat (26/06) pagi, yang menyebutkan bahwa didalam pemberitaan tersebut, Partai Nasdem menyatakan abstain dari penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila untuk dibahas ke Rapat Paripurna, bahkan beredar juga isu, Partai Nasdem ikut mendukung RUU HIP.

Spoiler for HOAX:


Setelah kami telusuri video berita tersebut sebenarnya di Channel Youtube resmi TV One, tidak benar bahwa capture beritanya seperti itu, alias hoax. Informasi yang sebenarnya dalam video itu adalah, Partai Nasdem partai yang suaranya paling tinggi menolak RUU HIP, yakni 59 kursi! (Ralat di video TV One Tertulis 128, yang benar adalah 59). Lalu diikuti oleh PKB (58 kursi), PKS (50 kursi), PAN (44 kursi) dan Demokrat (54 kursi). Grafis dan narasi terkait dukungan dan penolakan fraksi pada RUU HIP terlihat sangat jelas di menit 00.58 pada video di Channel Youtube TV One. Kuat dugaan, capture video telah diedit dengan tujuan untuk melakukan fitnah kepada Partai Nasdem.

Spoiler for GRAFIS YANG SEBENARNYA:


Spoiler for RALAT:




Kami juga telah melakukan penelusuran di beberapa pemberitaan, bahwa faktanya, sejak awal Partai Nasdem sudah menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila dengan alasan karena tidak mencantumkan TAP MPRS XXV/1966 sebagai konsideran.

"Sepanjang belum dicantumkannya TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 sebagai salah satu konsideran di dalam RUU tersebut, NasDem tidak dapat mendukung," kata Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI, Ahmad M. Ali di Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2020.

"Itu syarat bagi Partai NasDem. Kalau tidak dicantumkan, Nasdem akan keluar dari pembahasan itu," lanjutnya.

Spoiler for SEJAK AWAL SIKAP PARTAI NASDEM TEGAS MENOLAK RUU HIP:


Bahkan, Partai Nasdem sejak tanggal 8 Mei 2020, sudah mengirim surat ke pimpinan Badan Legislasi dalam rangka menyatakan sikap tidak memberikan dukungan terhadap pembahasan RUU HIP.

Kami juga telah melakukan konfirmasi langsung ke pihak TV One terkait hoaks tersebut. General Manager TV One, membantah telah mempublikasikan berita sebagaimana capture berita yang menyatakan Partai Nasdem abstain atau mendukung RUU HIP, mereka meyakini bahwa capture tersebut telah diedit. TV One pun ikut merasa difitnah akibat masalah ini.

"Ijin menjawab, jika mengacu dengan judul RUU HIP, Upaya Mengganti Pancasila? di screenshoot ini, kuat dugaan kami ini hoaks. Ada berita terkait itu, tapi tidak ada grafis dan narasi seperti dalam grafis," tegasnya.

Ecep pun sangat menyayangkan beredarnya screenshot tersebut yang secara tidak langsung juga ikut mencoreng nama lembaganya. Ecep berharap, masyarakat bisa lebih jeli lagi dalam menyaring informasi, jangan mau terjebak kabar palsu dan fitnah seperti itu.

Spoiler for JANGAN LUPA:
Diubah oleh anakmudaindia 30-06-2020 10:20
0
1.3K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan