

TS
mnafisalmukhdi1
Misteri pack.png di Minecraft
Cerita ini dibagi menjadi tiga bagian, yang saya sebut dengan Episode.
Spoiler for Episode 1:
Episode 1
Jika anda bermain Minecraft: Java Edition, anda mungkin mengenal gambar ini. Beberapa mungkin tidak tahu dimana melihat gambar ini, namun tetap mengenalnya.
Jadi, gambar apa ini? Dari mana asalnya? Kapan diambilnya?
Gambar ini bisa ditemukan di dua tempat. Satu di bagian memilih resource packs (tepatnya icon dari default texture) sebelum versi 1.13.2 dan yang satunya di bagian multiplayer (tepatnya icon dari server yang hostnya tidak dipilih) namun dengan warna hitam putih.
Gambar ini menarik karena keanehannya. Bukit, pantai dan pohon yang lebih hijau dari seharusnya. “Minecraft tidak seharusnya seperti ini.” Namun dengan mata yang terlatih, anda akan tahu alasannya. Gambar ini diambil dari versi Minecraft yang sangat lama.
Saat Minecraft Beta 1.8.1 (Oktober 2011), SalC1 melihat gambar yang sama muncul. Lebih dari delapan tahun yang lalu gambar itu disana dan masih ada. Itupun sudah jauh.
Maka kita harus kembali lebih jauh lagi, tepatnya Minecraft Alpha 1.2.2 (dirilis 10 November 2010). Ini adalah versi pertama yang menambahkan fitur texture sehingga mulai disini gambar ikonis ini muncul. Ini adalah perjalanan kembali sejauh yang kita bisa karena versi sebelum ini tidak ditemukan file tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa gambar diambil dalam waktu pengembangan versi tersebut atau sebelumnya. Untuk kemungkinan gambar diambil sebelumnya, SalC1 yakin paling tidak saat pengembangan Minecraft Alpha 1.2 dimana ada penambahan bioma dan perubahan skema warna dari hijau cerah menjadi hijau gelap yang bisa dilihat di gambar.
Saat mengekstrak file .jar dari Minecraft Alpha 1.2.2, SalC1 menemukan gambar pack.png dengan resolusi 128x128 pixels. Setahunya, itu adalah resolusi terbesar dan satu-satunya ukuran yang ada. Dia mencoba melihat di versi terbaru untuk ukuran yang lebih besar, namun hanya itu yang dia dapat untuk memulai "proyek" ini.
Proyek tersebut adalah mendapatkan world seed untuk menemukan lokasi dimana gambar ini diambil.
Yang pertama dilakukan oleh SalC1 adalah mencari gambar tersebut di Google Images, dan hasilnya mengecewakan. Dia tetap menemukan ukuran gambar yang sama (128x128 pixels) dari berbagai situs. Jalan buntu pertama.
Dia kemudian mencari berdasarkan teks dan berakhir dengan menemukan satu orang menanyakan hal yang sama. Ya, hanya itu. Bahkan pertanyaan itu diposting tahun 2012. Sayangnya tidak ada jawaban.
Dia kemudian bertanya di Minecraft subreddit. Mendapat jawaban, namun tidak ada gunanya. Dia sempat menutup proyek ini karena tidak ada harapan.
Dan dari antah berantah, setelah hampir sebulan, dia mendapat balasan dari pertanyaannya. Kali ini, nampaknya memulai segalanya.
Sang pembalas mengarahkan link ke forum Minecraft dimana ada thread yang isinya seorang pengguna yang mengklaim menemukan world seed dimana ada lokasi gambar diambil. Seed tersebut adalah "Mojang" yang bekerja di versi Beta 1.3 - 1.7. Masalahnya adalah, pengguna tersebut tidak bisa menemukan lokasi itu untuk dirinya sendiri.
Jadi SalC1 memutuskan untuk load seed di versi Beta 1.7 dan menggunakan fly mode untuk mencarinya lebih cepat.
“Tunggu dulu, ini tidak masuk akal.”
“Bagaimana aku bisa menggunakan seed yang ditentukan untuk mencari fitur terrain ini --maksudnya yang seperti di gambar-- sedangkan gambar diambil di versi Minecraft dimana aku tidak bisa memilih seed? Fitur itu hanya ditambahkan di Beta 1.3.”
Jawabannya adalah setelah bioma ditambahkan di Alpha 1.2 (dirilis 30 Oktober 2010). Sistem world generation tetap sama sampai Beta 1.7.3. Meskipun memasukkan seed tidak bisa di versi 1.2, seed tetap bisa dilihat di file level.dat.
Anggaplah SalC1 membuat world di versi 1.2, yang bisa dia lakukan adalah mengekstrak seed dari file level.dat, memasukkan seed tersebut di versi terbaru yang sistem world generation masih sama (cth: 1.7.3) dan dia dapat terrain yang sama saat spawn.
Jadi dia memutuskan untuk menggunakan versi 1.7.3 untuk loading seed "Mojang" karena terrain terlihat sama seperti di gambar. Namun setelah sejam mencari, hasilnya nihil. Jalan buntu lagi.
Dia menyangka orang yang membuat thread itu hanya mengira-ngira karena ketika dicari pembahasan tentang seed tersebut, tidak ada hubungannya dengan terrain. Yang ada hanya daftar seed lama dimana ada "Mojang" di dalamnya. Jalan buntu lagi.
SalC1 tidak mau menyerah, dia masih punya kekuatan untuk mencari seed atau map tempat gambar itu diambil. Sedikit pengetahuan tentang reverse seed engineering dan meminta bantuan kepada @Notch, berharap masih ada world tersebut. Dia masih yakin ada jalan dan meminta bantuan takutnya ada yang ketinggalan.
Sehingga pada akhirnya dia membuat server Discord untuk mendiskusikan hal ini dan memberitahukan update di Twitter-nya. Tidak biasanya dia meminta bantuan, namun kali ini lokasi gambar itu diambil harus ditemukan untuk semua.
Jadi, gambar apa ini? Dari mana asalnya? Kapan diambilnya?
***
Gambar ini bisa ditemukan di dua tempat. Satu di bagian memilih resource packs (tepatnya icon dari default texture) sebelum versi 1.13.2 dan yang satunya di bagian multiplayer (tepatnya icon dari server yang hostnya tidak dipilih) namun dengan warna hitam putih.
Gambar ini menarik karena keanehannya. Bukit, pantai dan pohon yang lebih hijau dari seharusnya. “Minecraft tidak seharusnya seperti ini.” Namun dengan mata yang terlatih, anda akan tahu alasannya. Gambar ini diambil dari versi Minecraft yang sangat lama.
Saat Minecraft Beta 1.8.1 (Oktober 2011), SalC1 melihat gambar yang sama muncul. Lebih dari delapan tahun yang lalu gambar itu disana dan masih ada. Itupun sudah jauh.
Maka kita harus kembali lebih jauh lagi, tepatnya Minecraft Alpha 1.2.2 (dirilis 10 November 2010). Ini adalah versi pertama yang menambahkan fitur texture sehingga mulai disini gambar ikonis ini muncul. Ini adalah perjalanan kembali sejauh yang kita bisa karena versi sebelum ini tidak ditemukan file tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa gambar diambil dalam waktu pengembangan versi tersebut atau sebelumnya. Untuk kemungkinan gambar diambil sebelumnya, SalC1 yakin paling tidak saat pengembangan Minecraft Alpha 1.2 dimana ada penambahan bioma dan perubahan skema warna dari hijau cerah menjadi hijau gelap yang bisa dilihat di gambar.
Saat mengekstrak file .jar dari Minecraft Alpha 1.2.2, SalC1 menemukan gambar pack.png dengan resolusi 128x128 pixels. Setahunya, itu adalah resolusi terbesar dan satu-satunya ukuran yang ada. Dia mencoba melihat di versi terbaru untuk ukuran yang lebih besar, namun hanya itu yang dia dapat untuk memulai "proyek" ini.
Proyek tersebut adalah mendapatkan world seed untuk menemukan lokasi dimana gambar ini diambil.
***
Yang pertama dilakukan oleh SalC1 adalah mencari gambar tersebut di Google Images, dan hasilnya mengecewakan. Dia tetap menemukan ukuran gambar yang sama (128x128 pixels) dari berbagai situs. Jalan buntu pertama.
Dia kemudian mencari berdasarkan teks dan berakhir dengan menemukan satu orang menanyakan hal yang sama. Ya, hanya itu. Bahkan pertanyaan itu diposting tahun 2012. Sayangnya tidak ada jawaban.
Dia kemudian bertanya di Minecraft subreddit. Mendapat jawaban, namun tidak ada gunanya. Dia sempat menutup proyek ini karena tidak ada harapan.
Dan dari antah berantah, setelah hampir sebulan, dia mendapat balasan dari pertanyaannya. Kali ini, nampaknya memulai segalanya.
Sang pembalas mengarahkan link ke forum Minecraft dimana ada thread yang isinya seorang pengguna yang mengklaim menemukan world seed dimana ada lokasi gambar diambil. Seed tersebut adalah "Mojang" yang bekerja di versi Beta 1.3 - 1.7. Masalahnya adalah, pengguna tersebut tidak bisa menemukan lokasi itu untuk dirinya sendiri.
Jadi SalC1 memutuskan untuk load seed di versi Beta 1.7 dan menggunakan fly mode untuk mencarinya lebih cepat.
“Tunggu dulu, ini tidak masuk akal.”
“Bagaimana aku bisa menggunakan seed yang ditentukan untuk mencari fitur terrain ini --maksudnya yang seperti di gambar-- sedangkan gambar diambil di versi Minecraft dimana aku tidak bisa memilih seed? Fitur itu hanya ditambahkan di Beta 1.3.”
Jawabannya adalah setelah bioma ditambahkan di Alpha 1.2 (dirilis 30 Oktober 2010). Sistem world generation tetap sama sampai Beta 1.7.3. Meskipun memasukkan seed tidak bisa di versi 1.2, seed tetap bisa dilihat di file level.dat.
Anggaplah SalC1 membuat world di versi 1.2, yang bisa dia lakukan adalah mengekstrak seed dari file level.dat, memasukkan seed tersebut di versi terbaru yang sistem world generation masih sama (cth: 1.7.3) dan dia dapat terrain yang sama saat spawn.
Jadi dia memutuskan untuk menggunakan versi 1.7.3 untuk loading seed "Mojang" karena terrain terlihat sama seperti di gambar. Namun setelah sejam mencari, hasilnya nihil. Jalan buntu lagi.
Dia menyangka orang yang membuat thread itu hanya mengira-ngira karena ketika dicari pembahasan tentang seed tersebut, tidak ada hubungannya dengan terrain. Yang ada hanya daftar seed lama dimana ada "Mojang" di dalamnya. Jalan buntu lagi.
SalC1 tidak mau menyerah, dia masih punya kekuatan untuk mencari seed atau map tempat gambar itu diambil. Sedikit pengetahuan tentang reverse seed engineering dan meminta bantuan kepada @Notch, berharap masih ada world tersebut. Dia masih yakin ada jalan dan meminta bantuan takutnya ada yang ketinggalan.
Sehingga pada akhirnya dia membuat server Discord untuk mendiskusikan hal ini dan memberitahukan update di Twitter-nya. Tidak biasanya dia meminta bantuan, namun kali ini lokasi gambar itu diambil harus ditemukan untuk semua.
Spoiler for Episode 2:
Episode 2
Gambar pack.png, saat SalC1 melihatnya, dia merasa kagum. Serasa ada hawa-hawa Minecraft lama yang masih sampai sekarang.
Setiap kali melihatnya, SalC1 bertanya-tanya “Apakah ini tempat nyata di Minecraft? Bisakah digenerasi secara natural? Bagaimana jika aku membangun base di atas bukit itu?”
***
Episode satu sebelum ini aslinya diposting di bulan Januari pada akun YouTube namun aku menceritakannya langsung dalam satu thread. Disana kita bisa melihat usaha SalC1 dengan tujuan utama mendapatkan world seed agar siapapun bisa memuatnya.
Perlu diingat dia juga meminta bantuan, dan dia mendapat tanggapan yang luar biasa. SalC1 menerima ribuan komentar dimana orang-orang ingin membantunya dan server Discord yang dulunya hanya sekitar 2000 member menjadi 10000.
Diskusi dimulai saat SalC1 memposting di Twitter dengan mentag developer Minecraft, berharap mereka masih mempunyai world tempat gambar itu diambil.
Percaya atau tidak, @Notch sendiri yang menanggapi postingan tersebut. Dia menjelaskan bahwa dia tidak ingat mengambil pernah mengambil gambar tersebut atau memang orang lain. Seandainya memang dia, pasti memakai seed random dan mencari tempat yang pas untuk mengambil foto itu. Bahkan @Notch bergabung di server Discord, ikut membicarakan hal ini.
Tiba-tiba, @Dinnerbone juga merespons postingan tersebut dan secara tidak langsung berbicara di hadapan umum dengan @Notch setelah bertahun-tahun. Dia mengatakan mungkin saja menggunakan seed "flyby".
Hanya saja yang menjadi masalah adalah, saat gambar diambil kita bahkan tidak bisa memasukkan seed tapi untuk melihat seed itu ada.
Komunitas kemudian mencari dengan seed "flyby" namun sama seperti usaha SalC1 dengan mencari di seed "Mojang", mereka tidak menemukannya.
“Jika tidak bisa memasukkan seed, berarti pasti random.” Sehingga seed yang ditentukan dikeluarkan dari proyek dan komunitas memilih untuk menggunakan reverse seed engineering, dipimpin oleh orang-orang yang mencari seed dari dunia Pewdipie.
Perlu diingat bahwa, ukuran resmi yang dirilis hanya 128x128 pixels. Tentu saja kurang dari satu jam menonton Pewdipie bermain di dunia Minecraft-nya. Dengan kekurangan informasi dibanding dengan proyek reverse seed engineering lainnya, tentunya ini menjadi tantangan.
Namun komunitas percaya diri bahwa mereka akan menemukannya dan mulai mencari petunjuk yang mengarah kepada seed itu.
Dengan memandang kepada awan --di Minecraft yang sebenarnya tekstur statis namun bergerak memutar-- dan mengingat hubungannya dengan blocks, mungkin menemukan perkiraan lokasi di Minecraft dalam satu akses. Digabung dengan air --di Minecraft yang teksturnya tidak berputar--, bisa digunakan untuk mencari orientasi. Jadi hal tersebut mengurangi area yang perlu dicari dalam world yang potensial.
Di awal proyek mereka sudah membahas ini sehingga mereka membuat fitur terrain tersebut secara manual, ya block demi block. Tindakan ini bertujuan dua hal.
Yang pertama, memang untuk membangun ulang. Yang kedua, memberikan informasi penting bagi orang-orang yang bertugas di bagian reverse seed engineering.
Para pembangun harus berhati-hati dan mereka sempat berdebat ringan tentang block yang mana harus ditaruh dimana. SalC1 tidak menyalahkan mereka, mengingat gambar yang resolusinya kecil itu --bahkan di episode sebelumnya kita dapat melihat seberapa rendah kualitasnya--.
Lahirlah proyek upscale resolution. Menggunakan software seperti waifu2x memang bisa, tapi hasilnya kurang memuaskan.
Saat itulah, lahir juga pelatihan AI [Artificial Intelegence; Kecerdasan Buatan]. Jadi kalau upscale dilatih dengan gambar asli dengan Minecraftnya, hasilnya seharusnya lebih jelas.
Jadi, EarthComputer (Minecraft username; Ketua tim reverse seed enginering) membuat mod untuk screenshot di terrain yang berbeda-beda dan membagikannya kepada siapapun yang ingin membantu. Berakhir dengan total 1,7 juta screenshot untuk melatih AI dan hasilnya cukup memuaskan meski masih perlu perbaikan sedikit.
Sehingga berdasarkan foto yang sudah bagus, para pembangun lebih berani untuk meletakkan block karena sudah yakin dengan posisinya.
***
Untuk memahami cara kerja reverse seed engineering, kita harus mengetahui cara kerja world generation di Minecraft terlebih dahulu. World generation dalam Minecraft terdiri atas dua tahap.
Tahap pertama adalah terrain, terdiri atas tinggi, bentuk, caves dan block dasar seperti stone, dirt, dan grass. Tahap kedua adalah populasi, terdiri atas hal lain seperti pohon, bunga, dan ore. Biasanya kedua tahap ini berdiri sendiri.
Jadi jika kita mengambil population seed atau yang dikenal dengan chunk seed, dan memisahkannya dari world generation, jumlah dari chunk seed potensial bisa dikurangi lebih cepat. Mengingat chunk seed tidak memedulikan posisinya di world.
Sehingga daripada memecahkan world seed yang bisa mengambil waktu berabad-abad, chunk seed yang potensial bisa dipecahkan. Sehingga bisa membaliknya untuk menemukan world seed.
Mereka kemudian mengambil informasi penting dari gambar, yang mana yang bisa dipakai. Sayangnya, saya sebagai penerjemah dari cerita ini tidak bisa menjelaskan secara rinci. Mohon maaf atas hal ini.
Apabila chunk seed potensial sudah didapatkan berdasarka foto tersebut, maka saatnya untuk membaliknya menjadi world seed potensial. Jika world seed potensial dikurangi menjadi ratusan, maka dengan mudah mencarinya secara manual dan ditemukanlah seednya.
Sekarang, pencarian terus berlanjut. Masih mencari chunk seed potensial dimana mengambil waktu yang cukup lama, karena harus mencari chunk border yang sangat penting bagi pembalikan seed. Karena sebuah chunk terdiri atas 16 blocks luasnya, itu berarti tim harus mencari 16 penjajaran potensial.
Saat ini, 11 dari 16 penjajaran telah dicari dan yang lima sisanya terbukti lebih susah karena terlalu banyak chunk seed potensial yang harus dilalui tim.
Sehingga mereka menggunakan metodologi baru dalam proyek ini. Perlu digaris bawahi adalah ini memerlukan waktu. Mencari seed untuk gambar yang hanya berukuran 128x128 tidaklah bisa terjadi dalam semalaman. Lagipula hal ini belum pernah dilakukan.
Untuk sementara waktu, mereka juga membuka proyek sampingan. Salah satunya adalah mencari world seed untuk X's World dari Minecraft: Let's Play series.
Proyek yang sedang berlangsung selanjutnya adalah menemukan kaktus tertinggi yang tumbuh secara natural. (FYI: Kaktus tertinggi yang tumbuh secara natural di Minecraft sementara setinggi 19 blocks.)
Dengan proyek sampingan ini, orang yang tergabung mulai memahami cara kerja world generation di Minecraft. Sehingga mereka bisa kembali fokus kepada pencarian seed untuk gambar pack.png.
Kita belum selesai, masih ada cara baik dalam proyek ini. Website https://packpng.comdisediakan oleh komunitas untuk mengetahui lebih lanjut. Hanya saja fitur terrain ini terkubur entah di seed mana.
Spoiler for Episode 3:
Episode 3
Sumber pembahasan: YouTube
Semuanya berawal dari satu pertanyaan sederhana. Setelah melihat gambar yang sama, entah berapa kali di Minecraft, membuat penasaran dari mana mengambil gambar itu. Apa seed untuk gambar gunung ikonis ini?
Setelah delapan bulan, akhirnya ditemukan juga. Apa yang nampaknya tidak mungkin, ternyata terjadi.Sebuah seed untuk gambar yang hanya berukuran 128x128 pixels. Meskipun demikian, nyatanya semua ini tidak mudah dilakukan. Benar-benar memerlukan ribuan orang, dari pembuatan ulang, perubahan skala gambar menggunakan kecerdasan buatan, bahkan sampai pengembang dan sukarelawan lainnya yang menggunakan card graphic untuk menggenerasi 281 triliun world seed.
***
Jadi, bagaimana bisa ditemukan? Banyak cara SalC1 dan yang lain gunakan, namun semuanya mengarah kepada jalan buntu. Termasuk cara yang sempat dilakukan di episode sebelumnya.
Namun, semuanya berubah ketika ada proyek baru, yakni mencari seed untuk panorama halaman depan. Mungkin akan dibahas di thread terpisah karena beda pembahasan. Cara-cara yang digunakan di sana, mengejutkannya sangat inovatif bahkan tidak terpikir saat mengerjakan yang pack.png. Salah satunya, menciptakan ulang terrain dengan live overlay, dengan teknologi itu, lebih sesuai penempatan dengan yang di gambar.
Untuk melakukannya juga kepada pack.png itu sangat susah. Beberapa hal diperlukan, seperti resolusi original gambar, ukuran gambar yang sudah dikrop, posisi kamera beserta sudutnya.
Pertama, mencari resolusi original. Ada dua orang sukarelawan yang meneliti video lama Notch, dan berasumsi bahwa tampilan monitornya 1600x1200px, meskipun ada beberapa ketentuan. Dari sini, mereka menarik kesimpulan bahwa resolusi awalnya 512x512px tapi diturunkan jadi 128x128px. Hal itu diketahui oleh sukarelawan lainnya yang menyadari pixel di awan itu cocok dengan hasil skala penurunan 4 kali. Dari sana, gambar dikembalikan ke resolusi awal, dari 128px jadi 512px.
Kedua, sudut kamera. Pada awalnya, seorang sukarelawan menghitungnya namun nampaknya kurang efisien, jadi dia bersama temannya mencoba cara lain. Singkat cerita, mereka juga melakukannya berdasar pola terrain generation, terutama ketebalan dirt dan stone pada bukit itu dan menemukan pola.
Pada akhirnya, mereka menemukan koordinatnya. Sekarang, bagaimana caranya untuk menjadikan sebagai seed? Awalnya, jumlah seed yang mungkin sebanyak 2^48, yang saking banyaknya bisa gak sih dihitung? Perlu waktu bertahun-tahun baru ketemu.
Saat itulah, bagian dari Minecraft@Home, BOINC bergabung. Mereka menyediakan tempat untuk menjalankan kode. Tinggal menunggu sukarelawan yang mau mengorbankan GPU untuk melakukannya, dan mengejutkannya mencapai 3500 orang di awal. Dan akhirnya berkurang drastis menjadi 700ribu seed. Di angka yang tidak begitu banyak, program terakhir dijalankan.
Semua gugup ketika program berjalan sudah lebih dari 50% namun belum berhasil. Ketika mencapai 95%, akhirnya seednya ditemukan. Tentu saja ini memerlukan waktu dan banyak orang yang tergabung,
Jadi, bagi para pemain Minecraft. Ini seednya: 3257840388504953787 (Alpha 1.2.2a - Beta 1.7.3) dengan koordinat x=49, z=0
Diubah oleh mnafisalmukhdi1 10-11-2020 13:17
0
364
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan