Dalam artikel kali ini, kami ingin membagikan sedikit informasi mengenai bagaimana dalam sebuah bisnis dapat semakin berkembang dengan mengkombinasikan 5 strategi lini produk dalam pemasaran,  khususnya untuk bisnis yang menjual produk berupa barang.

Sebelum kita membahas 5 strategi lini produk dalam pemasaran lebih lanjut, baiknya kita coba lihat dulu definisi dari lini produk. Secara definisi dapat diartikan sebagai sekelompok barang-barang yang pada pokoknya mempunyai tujuan penggunaan dan memiliki karakteristik yang hampir sama.

Untuk mempermudah Anda untuk memahami, sebuah bisnis sepatu adalah tempat product mix, dimana sepatu pria merupakan salah satu lini produk, sedang item produknya adalah sepatu pria vantovel. Contoh lain, usaha sepatu (product mix) ---> sepatu wanita (lini produk) ---> sepatu hak tinggi/high heels (item produk).

Sebenarnya ada beberapa strategi lini produk yang dapat digunakan oleh produsen dalam memasarkan produk mereka. Kebanyakan dari strategi tersebut menyangkut perubahan pada product mix, namun ada pula yang menemukan penggunaan produk baru dari barang yang telah ada.

5 strategi lini produk dalam pemasaran yaitu:

1. Perluasan Product Mix
Biasanya dalam melaksanakan strategi pertama dari 5 strategi lini produk dalam pemasaran, perusahaan dapat memperluas product mixnya dengan menambah jumlah lini produk dan/atau menambahkan jumlah item.

Penambahan lini produk tak selalu berkaitan dengan produk yang ada, bisa juga menambah lini produk yang tak berhubungan sama sekali, misal menambahkan tas tangan pada usaha pakaian.

2. Penyempitan Lini Produk
Langkah kedua dari 5 strategi lini produk dalam pemasaran, walaupun sepertinya kebalikan dari yang pertama, namun sebenarnya berbeda. Karena yang dipersempit adalah lini produknya, bukan product mix-nya.

Dalam strategi ini, perusahaan mengurangu jumlah lini produknya dan/atau mengurangi jumlah item dalam lini produknya. Pada umumnya, yang dihilangkan adalah barang-barang yang kurang menguntungkan.

Perusahan malah mengharapkan dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari barang yang sering terjual. Pengurangan lini produk salah satunya bisa disebabkan kurang tersedianya bahan baku, hingga sebuah bisnis memilih untuk berfokus pada lini produk yang populer.

3.Perubahan Produk yang Ada
Strategi berikutnya dari 5 strategi lini produk dalam pemasaran, adalah dengan mengembangkan barang yang ada, hingga menghasikan barang yang baru. Hal ini sering dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dan mengurangi resiko daripada melakukan riset produk yang baru.

Perubahan produk bisa berupa:
(a) Perubahan desain
Ini bisa membuat barang yang sudah ada menjadi lebih menarik, lebih mudah penggunaannya, bahkan ongkos produksi yang lebih rendah.
(b) Perubahan bungkus
Lazim dilakukan pada barang konsumsi. Misal kemasan beras 20kg diubah menjadi 5kg.
(c) Perubahan Bahan Baku
Bahan baku yang baru biasanya digunakan untuk tujuan efisiensi. Misal tekstil dari katun dan wool diganti dengan bahan sintetsis seperti dari nylon.

4. Kegunaan Baru dari Barang yang Sudah Ada
Sebuah bisnis melakukan hal ini biasanya dengan tujuan meningkatkan volume penjualan dan laba, juga memperlama siklus barang itu sendiri. Contoh: kertas yang tadinya hanya dipakai pada buku dan surat kabar, sekarang dipergunakan untuk membuat wadah makanan seperti mangkok, piring dan sebagainya.

5. Penempatan Posisi Produk
Kemampuan manajemen dalam menetapkan posisi produknya di pasar, merupakan faktor yang ikut mempengaruhi laba perusahaan. Dalam menentukan posisi produknya, perusahaan menganalisa produk-produk saingan.

Misal: perusahaan mobil Toyota, lini produk mobil sedannya mempunyai banyak prodk positioning. Innova untuk mobil keluarga, sedang varian Yaris untuk yang berjiwa muda, sedang Avanza untuk mobil kerja/niaga. Contoh lainnya,  Coca-cola juga mengeluarkan produk Fanta dan Sprite.

Demikian 5 strategi lini produk dalam pemasaran yang kami bagikan untuk Anda kali ini. Semog artikel ini dapat memberi inspirasi dalam Anda melakukan bisnis.


Sponsor artikel: https://www.KonsultanMarketingSurabaya.com/