Akhirnya, sentuhan pertama setelah sekian lama.

Halo semua! Baik-baik kan ya?
Kali ini aku akan coba menyuguhkan informasi yang menarik buat menemani kalian #DiRumahAja



Inspirasi bisa datang dari mana saja.
Melihat daun jatuh, hujan turun, atau bahkan saat mendengarkan sebuah lagu.
Ada lagu yang terinspirasi dari sebuah puisi, ada film-film yang terinspirasi dari novel, ada juga novel yang terinspirasi dari lagu.

Seperti beberapa novel berikut ini, yang tercipta karena penulisnya terilhami sebuah lagu. Buat yang hobi baca atau pencinta novel, list di bawah ini bisa jadi rekomendasi buat kalian.

Let's get to the list!

#1. NOVEL LAGU UNTUK RENJANA
Penulis: Aura Kasih dan Faisal Syahreza
Penerbit: Thepanasdalam Publishing.

Yang lagi banyak diperbincangkan nih, novel perdananya Aura Kasih yang ternyata diam-diam punya minat dan bakat di dunia literasi. Menurut penuturannya, penyanyi cantik itu menulis novel tersebut terinspirasi dari lagu mendiang Glenn Fredly, yang berjudul Renjana. menurutnya di antara semua lagu yang pernah diciptakan mantan kekasihnya itu, lagu Renjana ini yang paling menyentuh hatinya.

Aura Kasih sempat meminta izin pada sang empunya lagu, untuk mengambil beberapa bait lagunya untuk dijadikan sebuah tulisan. Ia mengakui beberapa karakter dalam novel itu memang diambil dari karakter nyata. Namun, sebagian alur ceritanya sudah ditambahkan sedikit drama.

Sebuah ulasan tentang novel ini menyebutkan, dalam keseluruhan cerita banyak memuat pemikiran-pemikiran dari beberapa tokoh dunia yang disajikan ke dalam sebuah narasi ringan dalam peristiwa yang romantis.


Let's Move!


#2. NOVEL METAL vs DUGEM
Penulis: Arry Risaf Arisandi
Penerbit: Gagas Media
Tahun Terbit: 2007
Genre: Komedi

Novel ini merupakan songlit dari lagu Project Pop dengan judul yang sama. Kisahnya berawal dari dua orang sahabat yang menyukai genre musik metal. Mereka pada akhirnya membuat sebuah grup musik. Selang waktu kemudian, orang-orang mulai berubah menyukai musik dugem. Begitupun salah satu dari dua orang yang bersahabat itu. Ia memutuskan keluar dari grup metal, dan membuka tempat dugem. Hal ini menjadi musabab mereka mulai saling membenci. Singkat cerita, anak-anak dua orang mantan sahabat yang pecah kongsi karena beda aliran musik ini beranjak dewasa. Mereka tidak sengaja bertemu. Kemudian keduanya malah jatuh cinta pada pandangan pertama.


Lanjut ...


#3. NOVEL LELAKI BUAYA DARAT.
Penulis: Nina Ardianti
Penerbit: GagasMedia
Tahun terbit: 2007

Bercerita tentang jodoh menjodohkan teman yang pernah tren pada zamannya. Yang menggelitik dalam novel ini adalah niat baik dari teman-temannya Fay, si tokoh utama, agar ia bisa menemukan tambatan hati justru selalu berujung tidak baik.

Konon, si Fay ini selalu beranggapan bahwa semua cowok itu sama. Buaya darat. Kasihan, ya, buaya. Selalu dipakai buat konotasi perbuatan tidak baik manusia, padahal dia termasuk hewan yang paling setia.



#4. RUANG RINDU
Penulis: Andi Eriawan
Penerbit: Gagas Media

Siapa yang tidak tahu lagu milik salah satu band papan atas Indonesia, Letto. Lagu yang kerap menemani kita, eh, apa aku aja? bergalau ria itu ternyata telah menghantarkan penulis Andi Eriawan untuk menyajikannya dalam sebuah novel.

Berkisah tentang seorang dokter yang bernama Puteri dan seorang arsitek bernama Abu. Latar belakang kisah masa lalu mereka cukup unik. Puteri melarikan diri sesaat sebelum menikah. Sementara Abu, ditinggal pergi calon pengantinnya tepat sehari sebelum ia menikah. Kisah hidup mereka saling bertolak belakang, bukan?
Secara tidak sengaja mereka dipertemukan di tempat yang sama. Kemudian apakah tumbuh benih-benih cinta diantara mereka? Coba tebak.


Last but not least!


#5. TOPI SAYA BUNDAR
Penulis: Rine Nopianti
Penerbit: Indego Publisher
Tahun Terbit: 2020
Genre: Horor.

Entah ini sejenis narsistik atau apa, tetapi cukup bangga bisa memperkenalkan teman-teman pada novel perdanaku yang baru banget lahir ke dunia. Cerita tersebut pernah tayang di forum Kaskus, dan masih ada sampai sekarang. Namun, tentunya dalam versi cetak sedikit banyak ada perbedaan karena sudah melalui proses editing.

Kenapa sih inspirasinya lagu anak-anak tapi genre novelnya horor?

Boleh deh, nih aku kasih sinopsisnya.

Bercerita tentang upaya seorang gadis yang hendak menenangkan diri dari trauma psikis, akibat kecelakaan tragis yang telah merenggut nyawa sang ibu, Ranum seperti "digiring" menuju sebuah villa milik sang ayah yang belum pernah ia ketahui sebelumnya.

Bersama Yessi, sang sepupu, sejak semula liburan mereka terusik hal-hal ganjil di luar logika. Pada malam pertama ketibaannya, Ranum disambut oleh kehadiran seorang anak perempuan misterius di tepi jalan depan villa. Anak manis bernama Rindang yang selalu memakai topi floppy bundar itu kerap muncul, menarik perhatian Ranum. Perjumpaan keduanya seolah menjadi pembuka rahasia-rahasia yang terkubur.

"Topi saya bundar ... bundar topi saya. Kalau tidak bundar ... bukan topi saya."

“Kamu suka lagu itu ya?"

Rindang mengangguk. “Ibu yang nyanyikan.”

Ranum tersenyum. “Dulu, ibu kakak juga suka nyanyiin lagu kalau mau tidur.”

“Ibu kakak di mana?”

Ranum menunjuk langit. “Ibu kakak di sana. Ibu kamu di mana?”

Rindang menoleh perlahan, kemudian menunjuk ke arah villa yang ditempati oleh Ranum, tanpa berkata apa pun.
....

Nah, itu dia beberapa novel yang terinspirasi dari sebuah lagu.
Kalian pernah baca yang mana nih, GanSist?