- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
STORY BTS (MIKROKOSMOS. I love myself) chapter 1 DUNIA SANGAT MENCEKAM


TS
alvina19kookie
STORY BTS (MIKROKOSMOS. I love myself) chapter 1 DUNIA SANGAT MENCEKAM
"Dreshhhh" Suara hujan menumbuk tanah lebih dalam. Langkah kaki terombang-ambing menyisakkan kepedihan yang teramat dalam. Kaki itu berjalan diatas bumi tanpa alas dan tanpa tujuan. Jubah hitam menyelimuti tubuh gadis mungil dengan pandangan kosong. Tatapannya tajam, marah, dan hatinya terusik. Tidak peduli orang-orang disekelilingnya meliriknya dengan aneh.
"Plakkk" dua telapak tangan dengan sigap menangkap kedua bahu gadis itu dari belakang. Malam itu polisi sedang berkeliaran untuk kasus pembunuhan 2 hari yang lalu. "Kamu sangat mencurigakan, ikut kami dan jelaskan di Kantor." Seorang polisi menangkap gadis itu tanpa alasan. Gadis itu tidak memberontak, diam, seperti orang mati yang berjalan. Polisi tersebut menyeretnya ke kantor polisi daerah Ilsandong-gu.
" Pak Ying, tolong interogasi anak ini, dia sangat mencurigakan." Tutur polisi yang membawa gadis kecil yang tak bersalah. "ireum i mwoyeyo? neo eodi chulsin-iya? wae beomjoe hangeoya" Perwira tersebut melontarkan pertanyaan sepihak seolah-olah dia benar-benar melakukan kejahatan. Tatapan gadis itu masih kosong seperti sebelumnya. Dia tidak tertarik dengan lingkungan sekitarnya. "ireum i mwoyeyo? Sahut polisi tersebut dengan rasa penasarannya. Gadis itu menggertak meja dengan sebuah kartu nama dan meninggalkan tempat tersebut. Pak Ying mengerutkan alis, mengangkat barang yang ditinggalkannya, dan bertanya-tanya "Kim Jin Ae, ahhh nama ini tidak masuk list kasus pembunuhan Ilsandong-gu. Lalu kenapa penampakannya mencurigakan, serba hitam dengan senyumnya yang mencekam." Gerutu Pak Ying tanpa dia sadar bahwa yang dilakukannya juga salah.
***
"Lihat gadis itu, apakah dia tidak kedinginan? Bahkan kakinya membengkak, apakah dia kerasukan makhluk venus? Dia bahkan keluar dari kantor polisi, mungkin dia adalah tersangka yang baru dikeluarkan dari jeruji besi." Bisik para pejalan kaki menggunjing gadis mungil bernama Jin Ae. Suara itu hanya menggonggong ditelinganya, kakinya masih melangkah menginjak bumi tanpa keraguan, rintik hujan masih menyertai malam itu, air berjatuhan dari bulu matanya membasahi pipinya yang mulai memerah kedinginan.
Jin Ae benar-benar frustasi hari ini, dia menyerah dan hatinya berkata bahwa dia harus mengakhiri hidupnya tepat pada tanggal 13 April 2019. Pikiran kotor itu membawa langkahnya ke sebuah gedung tua yang sepi karena penghuninya yang mulai berpindahan. Langkahnya menginjaki lantai demi lantai hingga tepat pada lantai 11. Matanya tertuju pada tepi gedung yang hanya dibatasi pagar setinggi perutnya. Kaki kanannya terangkat perlahan, berusaha naik dengan kedua tangannya yang menekan pagar itu. Kini posisinya kedua kaki itu sejajar dengan langit, tangan terlentang, mata tertutup, dan dunia menjadi sangat mencekam.
Seorang namja berambut pirang dengan tinggi 1,81 meter datang dari arah punggung gadis itu dan melemparkan sebuah sepatu ke arah pagar dimana Jin Ae berdiri. " Sebelum pergi, setidaknya lapisi kakimu ke akhirat dengan hiasan, bukankah surga akan menerimamu?" Kata-kata yang menyakitkan namun membuat gadis itu memainkan senyum smirk nya.
*
*
*
*
*
ireum i mwoyeyo? Siapa namamu?
neo eodi chulsin-iya? Darimana asalmu?
wae beomjoe hangeoya? Kenapa kamu melakukan kejahatan?
Bersambung...
"Plakkk" dua telapak tangan dengan sigap menangkap kedua bahu gadis itu dari belakang. Malam itu polisi sedang berkeliaran untuk kasus pembunuhan 2 hari yang lalu. "Kamu sangat mencurigakan, ikut kami dan jelaskan di Kantor." Seorang polisi menangkap gadis itu tanpa alasan. Gadis itu tidak memberontak, diam, seperti orang mati yang berjalan. Polisi tersebut menyeretnya ke kantor polisi daerah Ilsandong-gu.
" Pak Ying, tolong interogasi anak ini, dia sangat mencurigakan." Tutur polisi yang membawa gadis kecil yang tak bersalah. "ireum i mwoyeyo? neo eodi chulsin-iya? wae beomjoe hangeoya" Perwira tersebut melontarkan pertanyaan sepihak seolah-olah dia benar-benar melakukan kejahatan. Tatapan gadis itu masih kosong seperti sebelumnya. Dia tidak tertarik dengan lingkungan sekitarnya. "ireum i mwoyeyo? Sahut polisi tersebut dengan rasa penasarannya. Gadis itu menggertak meja dengan sebuah kartu nama dan meninggalkan tempat tersebut. Pak Ying mengerutkan alis, mengangkat barang yang ditinggalkannya, dan bertanya-tanya "Kim Jin Ae, ahhh nama ini tidak masuk list kasus pembunuhan Ilsandong-gu. Lalu kenapa penampakannya mencurigakan, serba hitam dengan senyumnya yang mencekam." Gerutu Pak Ying tanpa dia sadar bahwa yang dilakukannya juga salah.
***
"Lihat gadis itu, apakah dia tidak kedinginan? Bahkan kakinya membengkak, apakah dia kerasukan makhluk venus? Dia bahkan keluar dari kantor polisi, mungkin dia adalah tersangka yang baru dikeluarkan dari jeruji besi." Bisik para pejalan kaki menggunjing gadis mungil bernama Jin Ae. Suara itu hanya menggonggong ditelinganya, kakinya masih melangkah menginjak bumi tanpa keraguan, rintik hujan masih menyertai malam itu, air berjatuhan dari bulu matanya membasahi pipinya yang mulai memerah kedinginan.
Jin Ae benar-benar frustasi hari ini, dia menyerah dan hatinya berkata bahwa dia harus mengakhiri hidupnya tepat pada tanggal 13 April 2019. Pikiran kotor itu membawa langkahnya ke sebuah gedung tua yang sepi karena penghuninya yang mulai berpindahan. Langkahnya menginjaki lantai demi lantai hingga tepat pada lantai 11. Matanya tertuju pada tepi gedung yang hanya dibatasi pagar setinggi perutnya. Kaki kanannya terangkat perlahan, berusaha naik dengan kedua tangannya yang menekan pagar itu. Kini posisinya kedua kaki itu sejajar dengan langit, tangan terlentang, mata tertutup, dan dunia menjadi sangat mencekam.
Seorang namja berambut pirang dengan tinggi 1,81 meter datang dari arah punggung gadis itu dan melemparkan sebuah sepatu ke arah pagar dimana Jin Ae berdiri. " Sebelum pergi, setidaknya lapisi kakimu ke akhirat dengan hiasan, bukankah surga akan menerimamu?" Kata-kata yang menyakitkan namun membuat gadis itu memainkan senyum smirk nya.
*
*
*
*
*
ireum i mwoyeyo? Siapa namamu?
neo eodi chulsin-iya? Darimana asalmu?
wae beomjoe hangeoya? Kenapa kamu melakukan kejahatan?
Bersambung...
0
212
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan