Artikel kali ini adalah sedikit membahas tentang PANCASILA dan karya-karya saya.

Dibaca artikel ini baik-baik.

PANCASILA atau dapat diartikan Lima Sila / Dasar adalah dapat dijadikan Dasar Negara, Pedoman Hidup, Sumber segala sumber hukum dan Falsafah hidup Bangsa Indonesia.

PANCASILA dirumuskan dan dicetuskan oleh Para Pendiri Bangsa Indonesia berdasarkan dan disadari dari semua sejarah orang-orang dari daerah-daerah, semua budaya dan lokal-lokal wisdom juga adat istiadat yang ada sejak leluhur-leluhur Bangsa Nusantara.

Sila ke-1 adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa".

Sebagai Warga Negara Indonesia, sebaiknya mempunyai pedoman dalam bertuhan. Pedoman2 bertuhan yaitu dengan memeluk, memahami dan mengamalkan salah satu Agama yang ada serta ikut memahami Tuhan.

Tidak ada Agama yang buruk, semua Agama baik. Karena semua Agama mengajarkan bertuhan dan mengajarkan menjadi manusia yang baik.

Jika seorang benar-benar memahami dan mengamalkan Ajaran-ajaran agama nya dengan baik, tentu dapat memahami Tuhan dan akhirnya menjadi manusia yang Insan Al Kamil (Akhlaqul-Karimah, Penyabar dan Pemaaf).

Sila ke-1 adalah "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab".

Sila ini ditempatkan di posisi kedua karena sebagai manusia yang sejati, seharusnya lah mempunyai Adab, Moral dan Rasa Kemanusiaan.

Sebagai seorang manusia yang sejati sebaiknya mempunyai Rasa Keadaban, Moralisme dan Rasa Kemanusiaan.

Kenapa ditempatkan di posisi kedua, karena manusia bukan robot ataupun hewan. Dan jika dihubungkan dengan Sumber Daya, cuma terdapat 2 jenis, yaitu SDA dan SDM (Sumber Daya Manusia).

Sebagai manusia yang sejati tentulah harus mempunyai Rasa Keberadaban (Civilized), Moral dan Rasa Compassionfull terhadap sesama manusia lainnya.

Jika seorang benar-benar memahami Sila ke-2 ini, tentulah akan tercipta Ratusan Juta Insan Al Kamil.

Sila ke-3 adalah "Persatuan Indonesia".

Sila ini ditempatkan di posisi ketiga karena sebagai Bangsa yang penuh Rasa Nasionalisme sebaiknya mempunyai mempunyai Rasa Patriot untuk membela Negara dan Tanah Air kita semua. Tetapi tidak perlu untuk bersatu sesama teman lalu menghancurkan kumpulan teman lain sesama Anak Bangsa setanah air.

Begitulah kenapa Sila ke-3 ditempatkan di posisi ketiga.

Karena kita adalah SATU KELUARGA BESAR SEKALI yang SATU BANGSA SATU NEGARA SATU TANAH AIR, yaitu NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Jika seorang benar-benar memahami Sila ke-3 ini, tentulah tercipta Ketahanan dan Pertahanan yang Baik untuk Bangsa dan Negara INDONESIA.

Sila ke-4 adalah "Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan".

Sila ini ditempatkan di posisi keempat yaitu untuk mendukung dan menciptakan yang sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 dan Lokal-lokal Wisdom kita semua. Yaitu Sistem Berbangsa dan Bernegara yang sangat cocok dan sesuai untuk Bangsa Indonesia, yaitu Demokrasi Pancasila.

Masyarakat-masyarakat diwakilkan oleh segolongan orang dalam bentuk Partai-partai politik.

Dan setiap Partai Politik sebaiknya saling mengawasi dan saling bekerjasama DEMI kesejahteraan, kemakmuran, keadilan dan ketahanan pertahanan Bangsa dan Negara.

Jika seseorang dan Partai-partai politik yang ada benar-benar memahami Sila ke-4 ini, tentulah tidak ada lagi tindak kejatahan Korupsi dan terciptalah kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan di NKRI hingga akhirnya tercipta Ketahanan dan Pertahanan yang baik untuk Bangsa dan Negara ini.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sila ke-5 adalah "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia".

Sila ke-5 ditempatkan di posisi kelima jika setelah semua sila diatas dilaksanakan oleh seluruh banyak individu-individu Indonesia, maka Sila ke-5 ini akan tercipta dengan sendirinya.

Ya, keadilan untuk setiap individu di Indonesia.

Sekian dari artikel sedikit bahasan tentang PANCASILA ini.

Semoga Bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas dan jiwa sebagai manusia Indonesia sejati yang sudah tertanam dan terpatri sejak jaman leluhur-leluhur kita semua.

...Sekian dan semoga bermanfaat...

...Aamiin YRA...