

TS
kutilkuda1202
Makhluk Pembuat Bir (Minuman Beralkohol)
Halo agan-agan semuanya.
Kali ini, ane akan sharing dan berbagi informasi yang ane ketahui. Mungkin tidak seberapa, tetapi setidaknya menambah pemahaman dan pengetahuan bagi agan-agan semua. Okay.. kali ini ane mau cerita tentang BEER.
Ada yang pernah minum beer? atau ada yang pernah denger tentang beer tidak?
Kita sering melihat berita di koran, televisi, online media, atau status dari teman-teman kita yang sedang mabuk minuman beralkohol. Nah, salah satu minuman beralkohol yang kita ketahui dan mudah ditemui adalah BEER. Rasanya agak pahit, bersoda, semriwing, seger, dan bisa membuat kita mabok bila terlalu banyak mengkonsumsi nya. Nah, kalian pernah penasaran gak sih? Beer itu terbuat dari apa?
Oke kebetulan ane pernah nih belajar dan juga mempraktekkan membuat beer. Tapi sebelumnya ane ceritain dulu ya asal mula beer dan sejarah singkat kenapa di Indonesia bisa ada yang jualan beer atau mengkonsumsi beer. Menurut informasi yang ane ambil dari beergembira.com tentang sejarah beer di Indonesia. Sejarah bir di Indonesia dimulai pada tahun 1929, di mana saat itu bangsa Belanda yang menjajah di Indonesia membuat beer di Surabaya. Pabrik beer nya bernama N.V. Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen atau yang dulu juga dikenal dengan nama Java Brewery. Nama produknya Java bier. Nah dari situlah Beer mulai berkembang di Indonesia, khususnya pulau Jawa.
Ane jadi inget pernah nonton di tv film jaman dulu yang berjudul jembatan merah film tahun 1920'an. Nah disitu ada adegan dimana pemeran nya berdagang bir di botol-botol. Berarti memang sudah lama beer ada di Indonesia. Ane juga pernah baca kalau bir termasuk jenis minuman yang banyak tersebar luas dan dikonsumsi selain teh.
Tempat yang membuat beer atau produsi beer disebut dengan brewery. Di Indonesia sendiri ada banyak tuh brewery alias pabrik beer. Kita lihat aja deh produk-produknya, seperti Prost beer, Bintang beer, Heineiken, Angker, dan masih banyak lagi. Beer memang minuman beralkohol yang tidak mengandung alkohol terlalu tinggi. Kadar alkohol beer itu dibawah 5%. Ini lebih rendah daripada anggur merah/ wine dan juga soju yang bisa mencapai 20%. Kadar alkohol pada minuman tersebut berpengaruh pada reaksi terhadap konsumen. Karena alkohol atau etanol itu bersifat psikoaktif yang bisa menurunkan kesadaran alias mabok.
Kembali kepada judul thread ini, makhluk pembuat beer. Dibalik beer yang menyegarkan sekaligus memabukkan itu bila dikonsumsi berlebihan, ada suatu makhluk hidup yang membuat beer. Tapi disini kita tidak bicara tentang manusia yang buat ya. Pastilah manusia yang membuatnya tetapi menggunakan si makhluk ini untuk mengubah bahan baku menjadi beer. Makhluk hidup ini disebut yeast atau khamir.
Yeast merupakan salah satu anggota dari kelompok jamur atau fungi. Yeast ini termasuk dalam mikroorganisme, atau makhluk yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Ukuran dari yeast sangat kecil, sekitar 3-4 mikrometer. Yeast ini hidup dengan cara melakukan metabolisme anaerob atau yang dikenal dengan fermentasi. Yeast akan memakan bahan makanan tersebut dan melakukan pencernaan terhadap makanan secara seluler atau dikenal dengan metabolisme secara seluler. Metabolisme tersebut akan menghasilkan hasil samping yaitu alkohol.
Nah, sekarang kita tahu kan bahwa yeast lah pembuat minuman atau makanan yang diproduksi melalui proses fermentasi. Proses fermentasi sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor agar dapat berjalan dengan baik, sehingga dihasilkan produk yang sesuai. Faktor-faktor tersebut, yaitu suhu, ketersediaan oksigen, kadar gula dan kadar air. Suhu optimum yang disukai yeast agar dapat beraktivitas dengan baik yaitu sekitar 25-30°C atau suhu ruang.
Beer juga dibuat dari proses fermentasi yang dilakukan oleh beer. Beer dibuat dari bahan baku malt atau gandum yang diblender lalu direbus agar matang, ditambah gula. Gandum dan gula merupakan bahan utama untuk yeast hidup karena mengandung gula. sama seperti kita, kita juga makan nasi karena mengandung gula. Gula tersebut yang akan digunakan yeast untuk fermentasi.
Lalu kenapa beer pahit? jawabannya adalah hops.
Hops adalah adalah tanaman yang ada di jerman, yang digunakan untuk memberi rasa pahit pada beer. Jadi saat pembuatan beer, kita perlu gula, gandum dan hops. lalu kita fermentasikan dengan yeast. Jenis yeast yang dipakai biasanya Saccharomyces, sp.
Nah sekarang tahu kan siapa makhluk pembuat beer, dia adalah Yeast yang bernama Saccharomyces, sp.
bila agan-agan ingin lebih tahu lagi tentang sains, komen di bawah ya.
atau bila agan ingin bertanya, atau memberi koreksi juga boleh.
jangan lupa cendolnya.
author: kutilkuda1202
Kali ini, ane akan sharing dan berbagi informasi yang ane ketahui. Mungkin tidak seberapa, tetapi setidaknya menambah pemahaman dan pengetahuan bagi agan-agan semua. Okay.. kali ini ane mau cerita tentang BEER.
Ada yang pernah minum beer? atau ada yang pernah denger tentang beer tidak?
Kita sering melihat berita di koran, televisi, online media, atau status dari teman-teman kita yang sedang mabuk minuman beralkohol. Nah, salah satu minuman beralkohol yang kita ketahui dan mudah ditemui adalah BEER. Rasanya agak pahit, bersoda, semriwing, seger, dan bisa membuat kita mabok bila terlalu banyak mengkonsumsi nya. Nah, kalian pernah penasaran gak sih? Beer itu terbuat dari apa?
Oke kebetulan ane pernah nih belajar dan juga mempraktekkan membuat beer. Tapi sebelumnya ane ceritain dulu ya asal mula beer dan sejarah singkat kenapa di Indonesia bisa ada yang jualan beer atau mengkonsumsi beer. Menurut informasi yang ane ambil dari beergembira.com tentang sejarah beer di Indonesia. Sejarah bir di Indonesia dimulai pada tahun 1929, di mana saat itu bangsa Belanda yang menjajah di Indonesia membuat beer di Surabaya. Pabrik beer nya bernama N.V. Nederlandsch-Indische Bierbrouwerijen atau yang dulu juga dikenal dengan nama Java Brewery. Nama produknya Java bier. Nah dari situlah Beer mulai berkembang di Indonesia, khususnya pulau Jawa.
Ane jadi inget pernah nonton di tv film jaman dulu yang berjudul jembatan merah film tahun 1920'an. Nah disitu ada adegan dimana pemeran nya berdagang bir di botol-botol. Berarti memang sudah lama beer ada di Indonesia. Ane juga pernah baca kalau bir termasuk jenis minuman yang banyak tersebar luas dan dikonsumsi selain teh.
Tempat yang membuat beer atau produsi beer disebut dengan brewery. Di Indonesia sendiri ada banyak tuh brewery alias pabrik beer. Kita lihat aja deh produk-produknya, seperti Prost beer, Bintang beer, Heineiken, Angker, dan masih banyak lagi. Beer memang minuman beralkohol yang tidak mengandung alkohol terlalu tinggi. Kadar alkohol beer itu dibawah 5%. Ini lebih rendah daripada anggur merah/ wine dan juga soju yang bisa mencapai 20%. Kadar alkohol pada minuman tersebut berpengaruh pada reaksi terhadap konsumen. Karena alkohol atau etanol itu bersifat psikoaktif yang bisa menurunkan kesadaran alias mabok.
Kembali kepada judul thread ini, makhluk pembuat beer. Dibalik beer yang menyegarkan sekaligus memabukkan itu bila dikonsumsi berlebihan, ada suatu makhluk hidup yang membuat beer. Tapi disini kita tidak bicara tentang manusia yang buat ya. Pastilah manusia yang membuatnya tetapi menggunakan si makhluk ini untuk mengubah bahan baku menjadi beer. Makhluk hidup ini disebut yeast atau khamir.
Yeast merupakan salah satu anggota dari kelompok jamur atau fungi. Yeast ini termasuk dalam mikroorganisme, atau makhluk yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Ukuran dari yeast sangat kecil, sekitar 3-4 mikrometer. Yeast ini hidup dengan cara melakukan metabolisme anaerob atau yang dikenal dengan fermentasi. Yeast akan memakan bahan makanan tersebut dan melakukan pencernaan terhadap makanan secara seluler atau dikenal dengan metabolisme secara seluler. Metabolisme tersebut akan menghasilkan hasil samping yaitu alkohol.
Nah, sekarang kita tahu kan bahwa yeast lah pembuat minuman atau makanan yang diproduksi melalui proses fermentasi. Proses fermentasi sendiri dipengaruhi oleh berbagai faktor agar dapat berjalan dengan baik, sehingga dihasilkan produk yang sesuai. Faktor-faktor tersebut, yaitu suhu, ketersediaan oksigen, kadar gula dan kadar air. Suhu optimum yang disukai yeast agar dapat beraktivitas dengan baik yaitu sekitar 25-30°C atau suhu ruang.
Beer juga dibuat dari proses fermentasi yang dilakukan oleh beer. Beer dibuat dari bahan baku malt atau gandum yang diblender lalu direbus agar matang, ditambah gula. Gandum dan gula merupakan bahan utama untuk yeast hidup karena mengandung gula. sama seperti kita, kita juga makan nasi karena mengandung gula. Gula tersebut yang akan digunakan yeast untuk fermentasi.
Lalu kenapa beer pahit? jawabannya adalah hops.
Hops adalah adalah tanaman yang ada di jerman, yang digunakan untuk memberi rasa pahit pada beer. Jadi saat pembuatan beer, kita perlu gula, gandum dan hops. lalu kita fermentasikan dengan yeast. Jenis yeast yang dipakai biasanya Saccharomyces, sp.
Nah sekarang tahu kan siapa makhluk pembuat beer, dia adalah Yeast yang bernama Saccharomyces, sp.
bila agan-agan ingin lebih tahu lagi tentang sains, komen di bawah ya.
atau bila agan ingin bertanya, atau memberi koreksi juga boleh.
jangan lupa cendolnya.
author: kutilkuda1202




tien212700 dan vebryshimlie memberi reputasi
2
291
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan