Pada hari Selasa 23 Juni 2020 beberapa kader IPMPS Sijunjung (Ikatan Pelajar Muslimin Peduli Sijunjung) didampingi pembina IPMPS SIJUNJUNG mengunjungi kantor Kesbangpol Sijunjung untuk konsultasi masalah perizinan serta syarat-syarat yang perlu dipersiapkan oleh IPMPS Sijunjung untuk menjadi syarat untuk sebuah organisasi kepemudaan (OKP).
Quote:
Mereka disambut oleh Pak Anas sebagai perwakilan Kesbangpol, kepada kami beliau menuturkan bahwa beliau sangat mengapresiasi semangat anak-anak muda terutama pelajar untuk belajar organisasi, "Kami sangat mendukung kegiatan pemuda terutama pelajar SMA/SMK untuk belajar berorganisasi semoga dibawah binaan adinda Repi semoga adik-adik ipmps Sijunjung bisa melakukan hal-hal yg positif," ungkapnyanya.
Ditambahkan pak Anas juga, "Semoga kedepannya banyak anak-anak muda terutama pelajar bisa mengikuti semangat dari adik-adik pelajar ini tetap semangat dan memberikan manfaat untuk orang lain," tutupnya.
Repi sebagai pembina IPMPS juga melaporkan kepada Kesbangpol, bahwa IPMPS SIJUNJUNG selama ini juga aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan yg bersifat sosial seperti program beasiswa bagi pelajar kurang mampu dan penggalangan dana bagi korban musibah kebakaran dll.
Quote:
IPMPS SIJUNJUNG juga melaporkan bahwa dalam waktu dekat tepatnya tanggal 19 Juli 2020 juga akan mengadakan acara bedah buku seorang penulis sijunjung Desi Kirana yg berjudul "kenapa harus malu" serta seminar yg akan diadakan di gedung Pancasila, oleh karena itu IPMPS SIJUNJUNG meminta dukungan kepada semua pihak terutama Kesbangpol sijunjung sebagai pengayom dan pembimbing organisasi di kabupaten Sijunjung.
Selain itu juga, IPMPS sangat berharap kedepannya bisa menjadi wadah bagi pelajar se kabupaten Sijunjung untuk mengembangkan diri sesuai hoby masing-masing. Karena IPMPS sudah menghubungi beberapa orang mentor yang siap berbagi ilmu dengan anggota.
Sebab banyak di antara mereka yang pandai membuat anyaman tikar, membuat barang bekas jadi bunga dan lain-lain.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.
