- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fobia, Bukan Takut Biasa


TS
serbaserbi.com
Fobia, Bukan Takut Biasa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Agan dan Sista! Apa kabarnya? Semoga selalu sehat walafiat, ya. Aamiin.
Quote:
Siapa di sini yang memiliki fobia? Terhadap apa? Zaman sekarang mungkin kebanyakan adalah Nomophobia, ya. Takut kalau tidak ada mobile phone di sisinya. Hehehe.
Jadi, tadi saya nge-youtube. Tiba-tiba di wall utube muncul tuh acara Brownies yang dipandu sama Ayu Ting Ting, Ruben, dan Igun. Tayangan ini udah lama, tapi tetep aja saya tonton. Yang jadi bintang tamunya Arafah Rianti.
Ada sesi di mana Arafah dikasih kado, yang ternyata isinya adalah jengkol. Fyi, katanya Arafah ini fobia sama jengkol. Namun, host-nya ini nggak tau, terus dipaksa dong Arafah buat gigit jengkolnya. Saya lihat reaksi Arafah ketakutan banget, dia sampe jerit-jerit dan lari, tapi ditahan sama beberapa host. Akhirnya salah satu bintang tamu juga (lupa saya namanya) mengekang kedua pipi Arafah dan maksa masukin jengkol ke mulutnya. Hingga akhirnya Arafah pingsan.
So, hari ini saya ga mau fokus ke adegan di acara itu, karena saya juga gak tau itu betulan apa settingan, tapi ke reaksi para host. Reaksi mereka itu 'ngetawain'. Sampai-sampai Wendy Cagur bilang, "Fobia kok jengkol sih? Orang fobia ke ulat bulu, kecoa, apa gitu."
Nah, ini yang gak banyak khalayak umum pahami, kalau fobia itu bisa ke apa saja. Ratusan jenis fobia itu dan punya nama-nama tersendiri. Saya sendiri fobia pada lubang-lubang kecil yang banyak atau bergerombol, istilahnya Trypophobia. Saya punya teman yang fobia pada suara dentingan sendok/garpu yang beradu dengan piring. Kalau tak salah ini namanya Misophobia. Ada pula sahabat saya yang phobia pada boneka/orang botak. Istilahnya ini adalah Pediophobia (boneka) dan Peladophobia (orang). Tag ah, Wilan Novita S.
Pokoknya, fobia itu banyak! Nah, yang dialami Arafah ini adalah Cibophobia, rasa takut terhadap makanan.

Tahu nggak sih, rasa takut yang dimiliki oleh orang fobia ini bukanlah rasa takut biasa? Yup! Ketakutan mereka ini bisa dikatakan masuk pada level tinggi. Bagaimana tidak? Seseorang yang memiliki fobia, bila dihadapkan pada sesuatu yang ia fobia-i itu, akan memunculkan reaksi di luar dugaan kita. Biasanya mereka merinding, menggigil, tubuh panas dingin, tiba-tiba lemah, kemudian diikuti dengan peningkatan detak jantung dan nadi. Bahkan pada beberapa kasus bisa tak sadarkan diri.
So, itulah kenapa bahaya bila memaksa orang yang memiliki fobia untuk berhadapan dengan apa yang ia takuti tersebut. Kadangkan ada aja orang yang iseng, nge-prank, atau mengusili dengan memakai apa yang menjadi fobia seseorang. Padahal, ini bisa fatal loh dampaknya. Ketakutan yang berlebihan bisa membuat tubuh seseorang mengeluarkan reaksi refleks semisal berlari/menghindar, mendorong, bahkan menyerang.
"Bukankah cara mengatasi fobia seseorang adalah dengan sering menunjukkan apa yang ia fobia itu? Misal, fobia cicak, ya sering dekati ia dengan cicak."
Iya! Saya tahu! Namun, semuanya memiliki cara dan pendekatan masing-masing. Ada pula tahap-tahap tertentu yang harus dilalui. So, gak bisa 'seenak dengkul' saja.
Jadi, berhentilah bilang lebay kalau ada orang fobia, sebab kita gak ngerasain ketakutan mereka itu seperti apa. Oke?!
Sampe sini, paham anak-anak ibuk? 😁
Jadi, tadi saya nge-youtube. Tiba-tiba di wall utube muncul tuh acara Brownies yang dipandu sama Ayu Ting Ting, Ruben, dan Igun. Tayangan ini udah lama, tapi tetep aja saya tonton. Yang jadi bintang tamunya Arafah Rianti.
Ada sesi di mana Arafah dikasih kado, yang ternyata isinya adalah jengkol. Fyi, katanya Arafah ini fobia sama jengkol. Namun, host-nya ini nggak tau, terus dipaksa dong Arafah buat gigit jengkolnya. Saya lihat reaksi Arafah ketakutan banget, dia sampe jerit-jerit dan lari, tapi ditahan sama beberapa host. Akhirnya salah satu bintang tamu juga (lupa saya namanya) mengekang kedua pipi Arafah dan maksa masukin jengkol ke mulutnya. Hingga akhirnya Arafah pingsan.
So, hari ini saya ga mau fokus ke adegan di acara itu, karena saya juga gak tau itu betulan apa settingan, tapi ke reaksi para host. Reaksi mereka itu 'ngetawain'. Sampai-sampai Wendy Cagur bilang, "Fobia kok jengkol sih? Orang fobia ke ulat bulu, kecoa, apa gitu."
Nah, ini yang gak banyak khalayak umum pahami, kalau fobia itu bisa ke apa saja. Ratusan jenis fobia itu dan punya nama-nama tersendiri. Saya sendiri fobia pada lubang-lubang kecil yang banyak atau bergerombol, istilahnya Trypophobia. Saya punya teman yang fobia pada suara dentingan sendok/garpu yang beradu dengan piring. Kalau tak salah ini namanya Misophobia. Ada pula sahabat saya yang phobia pada boneka/orang botak. Istilahnya ini adalah Pediophobia (boneka) dan Peladophobia (orang). Tag ah, Wilan Novita S.
Pokoknya, fobia itu banyak! Nah, yang dialami Arafah ini adalah Cibophobia, rasa takut terhadap makanan.

Tahu nggak sih, rasa takut yang dimiliki oleh orang fobia ini bukanlah rasa takut biasa? Yup! Ketakutan mereka ini bisa dikatakan masuk pada level tinggi. Bagaimana tidak? Seseorang yang memiliki fobia, bila dihadapkan pada sesuatu yang ia fobia-i itu, akan memunculkan reaksi di luar dugaan kita. Biasanya mereka merinding, menggigil, tubuh panas dingin, tiba-tiba lemah, kemudian diikuti dengan peningkatan detak jantung dan nadi. Bahkan pada beberapa kasus bisa tak sadarkan diri.
So, itulah kenapa bahaya bila memaksa orang yang memiliki fobia untuk berhadapan dengan apa yang ia takuti tersebut. Kadangkan ada aja orang yang iseng, nge-prank, atau mengusili dengan memakai apa yang menjadi fobia seseorang. Padahal, ini bisa fatal loh dampaknya. Ketakutan yang berlebihan bisa membuat tubuh seseorang mengeluarkan reaksi refleks semisal berlari/menghindar, mendorong, bahkan menyerang.
"Bukankah cara mengatasi fobia seseorang adalah dengan sering menunjukkan apa yang ia fobia itu? Misal, fobia cicak, ya sering dekati ia dengan cicak."
Iya! Saya tahu! Namun, semuanya memiliki cara dan pendekatan masing-masing. Ada pula tahap-tahap tertentu yang harus dilalui. So, gak bisa 'seenak dengkul' saja.
Jadi, berhentilah bilang lebay kalau ada orang fobia, sebab kita gak ngerasain ketakutan mereka itu seperti apa. Oke?!
Sampe sini, paham anak-anak ibuk? 😁
Penulis: Diana Nefertari
Sumber: Opini pribadi






Diubah oleh serbaserbi.com 27-06-2020 16:51
0
1.5K
Kutip
34
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan