Sebelum musim MotoGP ada serangkaian sesi pengujian yang berlangsung pada waktu tertentu yang memungkinkan pengendara untuk mencoba mesin baru mereka, ini memungkinkan pembalap baru untuk membangun kepercayaan dengan tim baru, dan umumnya pengujian ini dilakukan untuk penyetelan kendaraan agar nantinya pembalap diharapkan lebih nyaman dengan mesin barunya.



Sesi "Winter Test" yang biasanya berlangsung sekitar bulan Februari di sirkuit Sepang, Malaysia. Sesi balapan itu sama sekali tidak seperti namanya Winter Test atau tes musim dingin, sesi balapan kali itu di iringi dengan panas yang menyengat, pohon-pohon palem, dan kelembaban pulau tropis Malaysia.




Valentino Rossi biasanya membuat sesi pengujian Winter Test dengan membuat desain motif helm yang baru, biasanya Valentino Rossi membuat motif dengan sesuatu yang lucu dan menyenangkan. 





Pada 2015 Rossi memutuskan untuk mencela konsep tes Musim Dingin di panas tropis dengan membuat desain helm yang terlihat seperti topi wol (Snowflake). Untuk menjiwainya, dia juga meminta timnya mengenakan topi wol asli dengan desain yang sama dengan helm yang dipakainya.




Motif kali ini menampilkan manusia salju yang sedang tersenyum lebar, yang terletak di atas helm. Manusia salju itu digambarkan mengenakan topi kuning dan syal kuning yang menampilkan logo 'garpu tala' Yamaha. Valentino juga memiliki topi dan syal yang sama dibuat untuk sesi foto dirinya.




Motif helm itu ditutupi oleh kepingan salju, dengan angka kuning besar 46 yang berada di bagian belakang helm. 



Desain helm ini menyebabkan reaksi yang cukup beragam, jadi jangan kaget jika AGV akhirnya merilisnya dengan edisi terbatas untuk helm kelas atas AGV.


Bagi agan yang berminat meminang helm ini kami memiliki 2 versi, K3sv versi lite dan versi kasta tertingi AGV pista. silahkan kontak kami dengan klik gambar dibawah ini :