TEMPO.CO, Jakarta - Sigi terbaru Arus Survei Indonesia (ASI) menunjukkan 67,4 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Hanya 25,3 persen responden menyatakan tidak puas. Sedangkan sisanya, 7,3 persen, tidak menjawab.

Menurut Direktur Eksekutif ASI Ali Rif'an, Angka 67,4 relatif bagus dibanding periode sebelumnya, di 2015 yang gak sampai 60 persen.

"Approval rating pemerintah masih bagus. Ini jadi angin segar," ucapnya dalam diskusi daring 'Persepsi Publik Atas Kinerja Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf' hari ini, Kamis, 25 Juni 2020.

Ali menjelaskan bahwa bila dipisahkan kepuasan responden terhadap kinerja Jokowi mencapai 68,3 persen. Sedangan yang menilai sebaliknya 25 persen dan tidak menjawab 6,7 persen.

Untuk kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin, 59,5 persen masyarakat menyatakan puas, 34,4 persen tidak puas, dan 6,1 persen menjawab tidak tahu.

Sigi tersebut dilakukan pada 9-12 Juni 2020 dengan metodologi penarikan sampel multistage random sampling. Responden diwawancarai via telepon.

Survei melibatkan 1.000 responden dengan margin of error sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Ali menuturkan tingginya kepuasan publik ini terjadi karena saat survei digelar Indonesia dalam posisi menuju kenormalan baru (new normal) di tengah pandemi Covid-19.

"Artinya optimistis publik muncul di situ. Inflasi pun relatif stabil, ancaman reses masih jauh. Jadi ini salah satu indikatour Ali Rif'an.


link


Untuk kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin, 59,5 persen masyarakat menyatakan puas, 34,4 persen tidak puas, dan 6,1 persen menjawab tidak tahu.