- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Penerimaan Siswa Baru Secara Online Di Masa Pandemi, Lebih Mudah Atau Lebih Ribet?


TS
mayyarossa
Penerimaan Siswa Baru Secara Online Di Masa Pandemi, Lebih Mudah Atau Lebih Ribet?
2020, merupakan tahun yang "embuh". Tak terasa, sudah hampir tujuh bulan kita menjalani tahun 2020. Ini berarti sudah setengah tahun pandemi corona hadir, dan udah tiga bulanan kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan.
Sementara itu, bulan Juli identik dengan Penerimaan Siswa Baru(PSB). Lalu, bagaimana dengan PSB tahun ini? Adakah sesuatu yang berbeda?
Halo, jumpa lagi dengan ane,Mayya Rossa. Kali ini ane akan sharing tentang PSB di masa pandemi ini, karena tahun ini, alhamdulillah anak ane mau masuk SMA juga.
Keresahan ddan kehebohan dimulai sejak bulan Maret lalu, di mana harusnya TPPU 2 sudah dilaksanakan, dan April mulai Ujian Nasional. Menyusul diumumkannya penghapusan ujian nasional, keresahan makin menjadi. Mau masuk pakai nilai apakah anak-anak kami nanti? Para ibu yang punya anak mau lulus pasti bisa ngerasain gimana rasanya, juga gimana perasaan anaknya.

Di sekolah anak ane,.terakhir masuk sekolah adalah saat TPpU tahap 1.
Tahun ini, PSB masih dilaksanakan secara online, dan murni online untuk sekolah negeri. Berikut jadwalnya:

Jadwal pelaksanaan PSB SMA/SMK di DIY
Nah, ternyata, lumayan banyak kendala yang dihadapi oleh para calon siswa baru maupun orangtuanya. Kalau saat mendaftarkan SMP dulu kita hanya daftar sekali secara online, lalu memasukkan berkas ke sekolah pada saat pendaftaran, kali ini berbeda. Untuk jalur non reguler, yaitu afirmasi, prestasi,dan perpindahan tugas orang tua, diadakan pengajuan berkas dulu. Bila disetujui, nantinya hal ini akan digunakan saat PSB.
Seminggu kemudian, dilaksanakan pengajuan akun, untuk semua calon siswa. Jadi semua calon siswa SMA/SMK membuat pengajuan akun. Akun tersebut akan diverivikasi oleh dinas terkait. Setelah itu, akun masih harus diaktifkan. Setelah akun diaktifkan, baru bisa buat mendaftar besok tanggal 29 Juni 2020. Buat orangtua yang gaptek, tentu ini gak mudah. Ane yang tiap hari pegang gadget pun masih mengalami kesulitan, sampai ane harus datang ke Dikpora tanggal 23 kemarin.

Suasana di Dikpora DIY.
Ternyata,yang mengalami kendala bukan hanya ane. Datang pukul 12.30, ane dapet antrian nomor 227, dan saat itu yang dipanggil baru nomor 177! Kebayang gak sih GanSist? Di situ,ane juga sempat diwawancarai oleh beberapa media massa (berasa arteesss).

Antrian di Dikpora DIY
Kendala ane saat itu, ane tak bisa melakukan pengajuan akun, karena tahun C1 tak sesuai. Lalu, di sana ane dibantu oleh pihak Dikpora, dan akhirnya bisa. Ane bersyukur, pihak Dikpora melayani dengan baik, walaupun sudah cukup siang.

Staff dari Dikpora mengajari dengan sabar.
Ane berharap, ke depannya, PSB semakin dipermudah. Paling tidak, diadakan sosialisasi secara langsung atau ada tutorial video. Ane juga minta doa dari GanSist semua, semoga anak ane diterima di sekolah impiannya. Aamiin.
Jogja, 26 Juni 2020
Dari ane, emak yang ikut ngerasain keribetan PSB saat pandemi Corona.
Sementara itu, bulan Juli identik dengan Penerimaan Siswa Baru(PSB). Lalu, bagaimana dengan PSB tahun ini? Adakah sesuatu yang berbeda?
Halo, jumpa lagi dengan ane,Mayya Rossa. Kali ini ane akan sharing tentang PSB di masa pandemi ini, karena tahun ini, alhamdulillah anak ane mau masuk SMA juga.
Keresahan ddan kehebohan dimulai sejak bulan Maret lalu, di mana harusnya TPPU 2 sudah dilaksanakan, dan April mulai Ujian Nasional. Menyusul diumumkannya penghapusan ujian nasional, keresahan makin menjadi. Mau masuk pakai nilai apakah anak-anak kami nanti? Para ibu yang punya anak mau lulus pasti bisa ngerasain gimana rasanya, juga gimana perasaan anaknya.

Di sekolah anak ane,.terakhir masuk sekolah adalah saat TPpU tahap 1.
Tahun ini, PSB masih dilaksanakan secara online, dan murni online untuk sekolah negeri. Berikut jadwalnya:

Jadwal pelaksanaan PSB SMA/SMK di DIY
Nah, ternyata, lumayan banyak kendala yang dihadapi oleh para calon siswa baru maupun orangtuanya. Kalau saat mendaftarkan SMP dulu kita hanya daftar sekali secara online, lalu memasukkan berkas ke sekolah pada saat pendaftaran, kali ini berbeda. Untuk jalur non reguler, yaitu afirmasi, prestasi,dan perpindahan tugas orang tua, diadakan pengajuan berkas dulu. Bila disetujui, nantinya hal ini akan digunakan saat PSB.
Seminggu kemudian, dilaksanakan pengajuan akun, untuk semua calon siswa. Jadi semua calon siswa SMA/SMK membuat pengajuan akun. Akun tersebut akan diverivikasi oleh dinas terkait. Setelah itu, akun masih harus diaktifkan. Setelah akun diaktifkan, baru bisa buat mendaftar besok tanggal 29 Juni 2020. Buat orangtua yang gaptek, tentu ini gak mudah. Ane yang tiap hari pegang gadget pun masih mengalami kesulitan, sampai ane harus datang ke Dikpora tanggal 23 kemarin.

Suasana di Dikpora DIY.
Ternyata,yang mengalami kendala bukan hanya ane. Datang pukul 12.30, ane dapet antrian nomor 227, dan saat itu yang dipanggil baru nomor 177! Kebayang gak sih GanSist? Di situ,ane juga sempat diwawancarai oleh beberapa media massa (berasa arteesss).

Antrian di Dikpora DIY
Kendala ane saat itu, ane tak bisa melakukan pengajuan akun, karena tahun C1 tak sesuai. Lalu, di sana ane dibantu oleh pihak Dikpora, dan akhirnya bisa. Ane bersyukur, pihak Dikpora melayani dengan baik, walaupun sudah cukup siang.

Staff dari Dikpora mengajari dengan sabar.
Ane berharap, ke depannya, PSB semakin dipermudah. Paling tidak, diadakan sosialisasi secara langsung atau ada tutorial video. Ane juga minta doa dari GanSist semua, semoga anak ane diterima di sekolah impiannya. Aamiin.
Jogja, 26 Juni 2020
Dari ane, emak yang ikut ngerasain keribetan PSB saat pandemi Corona.






mentarisfr dan 3 lainnya memberi reputasi
4
731
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan