pict



Potret bahagia selalu bercerita tentang jalinan sebelumnya. Well, kali ini Ane bakal mengajak Gansist buat memaknai lagu yang KEIBUANbanget gitu. Ane selalu nangis pas dengerin lagu ini, apalagi anak pertama juga paham liriknya. End then, di akhir lirik dia bakal bilang, "Terimakasih, Mama."


Mungkin sebagian ibu atau ibu di seluruh dunia menantikan atau pernah terbesit agar anak juga mampu berterimakasih kepada ibunya, kan? Namun sebaiknya agar juga ibu juga mengajari dengan berterima kasih kepada anak lho. Closing statement di lagu Bundaku ini nyesss banget.

Lagu Bundaku dari Kotak feat Nussa merupakan single dengan label WM Indonesia. Yuk, intip keajaiban liriknya!

1. Ikhlas kuberi apapun untukmu anakku tersayang agar kau bahagia ....

Ibu sebaiknya dan merupakan naluri akan selalu ikhlas memberikan kasih sayangnya, bukan?

Ane kira ibu bahkan bila diminta nyawa agar anaknya bisa hidup, dia akan memberikannya kok.

2. Saat kau lelah dan saat kau sedih, bunda selalu ada temaniku selalu

Bukti menjadi ibu adalah menemani, membersamai merupakan validitas bila ibu sebagai madrasatul awwal bagi putra-putrinya lho.

Masa kecil anak-anak nggak akan terulang lagi, jadi sebagai ibu cobalah kuatkan diri kalian agar mampu memaksimalkan peran ini yaks!

Peran ibu memang berat apalagi bila keadaan ekonomi, psikologis, dan relationship dengan suami kurang baik. Lanjut sebaiknya jangan pernah lupa untuk berkasih sayang terhadap anak. Hal ini merupakan misteri dari doa, Kamma Robbayyani Shoghiroo lho.


3. Aku tulus mengorbankan tetes keringat air mata, demi kamu tak kuhitung kasing sayangku dari hati.

Ketulusan itu nggak bisa dibohongi, anak-anak seolah mampu untuk dekat dan lengket dengan orang-orang tulus di sekitar mereka. Bak maghnet gitu, Gansist.

Kalau bagi Ane tingkatan kasih sayang adalah wujud kasta cinta paling tinggi dan ini terukir dari ibu terhadap anak.

sakgede-gedene upa ra iso ngalahake kelapa senajan kelapane kecentet.


sumber

4. Dalam doaku kusebut namamu agar kau selalu dalam lindungannya.

Jodoh adalah mereka yang selalu kita ikat dalam doa tanpa pernah lelah_(Warna Senja)

Doa merupakan pemberian terbaik maha tulus yang nggak akan bisa dinilai dengan materi. Doa akan selalu mejadi syair-syair munajad agar yang terkasih mendapatkan kebahagiaan.


5. Tak akan termakan waktu, sepanjang masa cinta untukmu, anakku tersayang ....

Kasih ibu sepanjang masa meski kasih anak sepanjang bayangan badannya kok. Sesuatu yang nggak akan bisa dimengerti oleh ibu atau anak yang saling membenci.

6. Terimakasih Oh, Bundaku

Apresiasi terhadap manusia yang berjasa adalah pengucapan terimakasih. Anak yang baik bakal mengucapkan terimakasih bahkan sampai berbusa bila diperlukan, karena dia nggak akan bisa membalas apapun yang diberikan oleh ibunya.

Hal ini secara pukul rata adalah semua ibu, anak nggak boleh mengklaim masa lalu ibu, latar belakang ibu tapi kewajibannya adalah bekti.


7. Terimakasih Oh, Anakku

Di sini ibu yang baik dan membahagiakan anaknya bakal dengan sukarela berucap, "Terimakasih Oh, Anakku."

Ibu nggak akan bisa disebut ibu bila dia nggak punya anak, kan?

Neraca kasih sayang yang berimbang akan saling berjalan lurus asal ada keywords saling ini. Ane sebagi ibu juga mulai menekankan terhadap diri buat mau untuk tidak gengsi atau apalah-apalah itu, yang penting membiasakan diri untuk berterimakasih kepada anak. Ini menurut hemat Ane adalah pemberian teladan terhadap anak. Bukankah anak adalah peniru yang ulung?




Tantri menjadi ibu dua anak yang lucu-lucu. Penyanyi wanita berkarakter ini bahkan enggan untuk mengubah karakternya meski sudah menggunakan jilbab, kan?

Tantri sudah selesai dengan dirinya. Dia menerima kekurangan, sisi gelapnya hingga sisi manisnya menjadi ibu. Nggak ada orang di dunia ini tanpa cela kok. Hemat Ane, Para Ibu di dunia sebaiknya jadilah diri kalain, berdamai dengan diri sendiri dulu agar bisa menyayangi sepenuh hati anak-anak kita.

Menjadi ibu itu nggak mudah, maka melalui tulisan ini, Ane memohon kepada suami di seluruh dunia buat menyayangi istri kalian, mendukung istri kalian agar mereka juga mampu menjadi ibu terbaik untuk anak-anak kalian.

Dengan berlinang air mata, Ane menuliskan ini. Keep Fight para ibu di dunia. Kalian HEBAT, LUAR BIASA. Terakhir Jangan Lupa Bahagia, yaks!


Sumber : klik, klik, dan opini pribadi
Ngawi, 26 Juni 2020
Salam Sayang,

Warna_Senja