MotoGP seakan milik pembalap penuh talenta ini. Siapa lagi kalau bukan Marc Marquez, pembalap Spanyol paling fenomenal.

Marc Marquez debut di kelas utama MotoGP pada musim 2013 bersama Repsol Honda. Di tahun pertamanya dia langsung menyabet gelar juara dunia.

Keberuntungan nyatanya tidak hanya berhenti sampai disitu. Pembalap dengan gelar The Baby Alien ini selalu berhasil mempertahankan gelar hingga musim 2019. Kecuali pada musim 2015 dia harus tergeser oleh pembalap Jorge Lorenzo.

Kemampuan Marc Marquez dalam menciptakan tampilan menawan di setiap balapan memang tidak bisa diragukan lagi. Wajar dan sangat pantas jika dirinya berhasil menjadi yang terbaik hingga sekarang.

Kendati demikian, ada saja kabar tidak sedap yang harus menerpa pembalap kelahiran 17 Februari 1993 ini. Ya, dia dicap sebagai pembalap yang suka bermain kotor.

Tudingan ini sendiri pernah dilontarkan oleh Chico Lorenzo. Dia adalah ayah kandung dari pembalap Jorge Lorenzo. Chico menuding kalau gaya balapan Marc Marquez yang cenderung agresif adalah bentuk yang kotor.

Dia berpendapat kalau ambisius Marc Marquez melakukan manuver yang tak biasa bisa membahayakan dirinya maupun pembalap lain.

"Marc Marquez telah mematahkan semua rekor tabrakan dengan para pembalap lain," ujar Chico Lorenzo.

"Meski dia juga tidak segan meminta maaf dengan mengunjungi garasi tim lain dengan menunjukan wajah lugunya," tambah Chico Lorenzo.

Ke depannya Chico Lorenzo pun berharap supaya Marc Marquez tidak mengulangi lagi cara kotornya tersebut demi kebaikan pembalap lain.

"Seharusnya Marc Marquez tidak perlu melakukan manuver-manuver itu karena dia sudah menjadi salah satu pembalap terbaik," tegas Chico Lorenzo.

"Dia mempunyai rasa hormat yang kurang, baginya yang terpenting adalah menang dengan cara apapun, bahkan dengan cara yang tidak sportif sekali pun," pungkas pria Spanyol ini.

Sumber: https://bmcmotogp.blogspot.com/2020/...enang.html?m=1