Administrasi Trump mengklaim Huawei 'ditunggangi oleh militer Cina'

Departemen Pertahanan AS telah menetapkan bahwa 20 perusahaan Cina teratas, termasuk Huawei, dimiliki atau didukung oleh militer Cina.



Daftar tersebut, dilihat oleh media AS, menampilkan perusahaan pengawas video Hikvision, China Telecoms, China Mobile dan AVIC.

Hal itu bisa menjadi dasar bagi AS memberikan sanksi keuangan baru terhadap perusahaan.

Itu terjadi ketika AS menekan negara-negara lain, termasuk Inggris, untuk melarang Huawei karena alasan keamanan nasional.

Dapat dipahami bahwa daftar itu diterbitkan untuk memberi informasi kepada komite kongres, bisnis AS, investor, dan mitra potensial lainnya dari perusahaan China tentang peran yang mungkin dimainkan oleh perusahaan seperti itu dalam mentransfer teknologi sensitif ke militer China.
Daftarnya juga cenderung bertambah.

Di bawah hukum AS, Departemen Pertahanan diharuskan melacak perusahaan yang "dimiliki atau dikendalikan" oleh Tentara Pembebasan Rakyat China yang aktif di AS.

Pentagon telah berada di bawah tekanan dalam beberapa bulan terakhir dari anggota parlemen dari Demokrat dan partai Republik untuk menerbitkan dan memperbarui daftar. Tinjauan kebijakan mendesak oleh para senator Pada bulan November, senator AS Tom Cotton dan Chuck Schumer menulis surat kepada Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross, meminta pembaruan tentang tinjauan kebijakan AS yang diamanatkan oleh Undang-Undang Reformasi Kontrol Ekspor tahun 2018 dan Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional 2019.

Dalam surat itu, para senator menekankan kekhawatiran mereka tentang bahaya mengekspor teknologi AS yang penting ke perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan Cina.
Mereka juga mempertanyakan mengapa Departemen Perdagangan lambat untuk menyelesaikan tinjauan kontrol ekspor yang diamanatkan oleh kedua tindakan tersebut. Para senator menekankan bahwa tinjauan harus dilakukan untuk menilai apakah Partai Komunis China telah mencuri teknologi AS dengan aplikasi militer, serta apakah telah meminta perusahaan-perusahaan Cina untuk memanfaatkan teknologi sipil yang muncul untuk keperluan militer.





Gedung Putih telah mengambil beberapa langkah terhadap Huawei dan perusahaan Cina lainnya, termasuk melarang perusahaan AS untuk menjual teknologi tertentu tanpa izin. Pemerintah AS juga mengatakan perang dagangnya dengan China, yang menghasilkan tarif miliaran dolar, adalah tanggapan terhadap pencurian rahasia dagang AS.

China membantah klaim AS terhadapnya sebagai "tuduhan tidak berdasar".

Memanas terus nih hubungan kedua negara ini.




Referensi: bbc