Kaskus

News

god.romushaAvatar border
TS
god.romusha
Ancam Pakai Kekerasan ke Demonstran, Cuitan Trump Disentil Twitter Lagi
Cuitan yang diposting Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mendapatkan peringatan oleh pihak Twitter. Kali ini, cuitan Trump yang mengancam akan memakai kekerasan ke demonstran di-hide dan diberi label 'perilaku kasar' oleh pihak Twitter.

Seperti dilansir AFP, Rabu (24/6/2020), ini merupakan pertama kalinya pihak Twitter melabeli cuitan Trump sebagai konten 'perilaku kasar'. Pihak Twitter sebelumnya melabeli cuitan Trump lainnya sebagai 'menyesatkan' dan 'melanggar standar dalam mempromosikan kekerasan'.

Cuitan Trump yang dilabeli 'perilaku kasar' oleh Twitter itu berbunyi: "Tidak akan pernah ada 'Zona Otonomi' di Washington DC, selama saya menjadi Presiden Anda. Jika mereka mencoba (menciptakan Zona Otonomi), mereka akan berhadapan dengan kekuatan serius."

Pihak Twitter mengumumkan bahwa penggunaan bahasa ancaman oleh Trump dalam cuitannya telah melanggar kebijakan Twitter. Cuitan itu di-hide dan sebuah warning tag disematkan Twitter pada cuitan yang mengandung kata 'serious force' atau 'kekuatan serius' itu.

Pihak Twitter tidak menghapus cuitan Trump itu karena ini menjadi kepentingan publik. Jika ingin membaca cuitan lengkap Trump, pengguna harus mengklik label peringatan Twitter.

"Tweet ini melanggar aturan Twitter soal perilaku kasar. Namun, Twitter menetapkan bahwa ini mungkin menjadi kepentingan publik agar tweet ini tetap bisa diakses," demikian bunyi peringatan Twitter pada cuitan Trump.

Dalam pernyataan kepada AFP, pihak Twitter menyatakan tindakan memberi label peringatan itu dilakukan karena cuitan Trump itu melanggar kebijakannya terhadap perilaku kasar dengan 'ancaman berbahaya terhadap sebuah kelompok yang dapat diidentifikasi'.

Cuitan Trump yang di-hide itu masih berkaitan dengan 'Zona Otonomi' bebas polisi yang dibangun para demonstran di Seattle, negara bagian Washington, dua pekan lalu. Aksi demonstran itu memicu kemarahan di kalangan konservatif AS.

Di Washington DC, ibu kota AS, para demonstran dilaporkan berupaya mendirikan tenda-tenda di taman dekat Gedung Putih. Mereka dilaporkan ingin membangun Zona Otonomi serupa seperti yang ada di Seattle. Coretan berbunyi 'BHAZ' yang merupakan kependekan Black House Autonomous Zone terlihat di dekat gereja setempat, dekat Gedung Putih.

https://news.detik.com/internasional...l-twitter-lagi
0
232
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan