Kaskus

News

geserrr124555Avatar border
TS
geserrr124555
Kejahatan dan Kekejaman Yang Dilakukan Korea Selatan Selama Perang Vietnam
Kejahatan dan Kekejaman Yang Dilakukan Korea Selatan Selama Perang Vietnam

Ketika mendengar nama Korea Selatan mungkin tidak asing lagi tentang keramahan mereka dan keindahan negaranya tetapi dibalik semua itu ada sebuah Sejarah hitam atas kejahatan Perang Korea di Vietnam. Faktanya Korea Selatan tidak pernah meminta maaf atau membayar kompensasi apa pun kepada para korban Vietnam sementara orang Korea meminta maaf dan kompensasi dari Jepang untuk aneksasi Jepang setiap bulan atau lebih. Bagaimana mungkin yah sesama Asia tetapi tidak mau mengakui kejahatannya sendiri sedangkan Jepang bisa meminta maaf kepada negara yang pernah dijajahnya yoi tanpa basa basi kita akan membahasnya.

Awal masuknya Korea Selatan dalam Perang Vietnam

Pemerintah Korea Selatan, di bawah administrasi Park Chung-hee , mengambil peran aktif dalam Perang Vietnam . Dari September 1964 hingga Maret 1973, Korea Selatan mengirim lebih dari 300.000 tentara ke Vietnam Selatan . Tentara Korea Selatan, Korps Marinir , Angkatan Laut , dan Angkatan Udara semuanya berpartisipasi sebagai sekutu Amerika Serikat. Jumlah pasukan dari Korea Selatan jauh lebih besar daripada yang dari Australia dan Selandia Baru, dan kedua setelah pasukan militer AS untuk pasukan asing yang berlokasi di Vietnam Selatan. Komandan militer adalah Letnan Jenderal Chae Myung-shin dari tentara Korea Selatan. Alasannya Korea Selatan ingin membangkitkan militernya setelah usainya perang Korea.

Kejahatan dan Kekejaman yang dilakukan Korea Selatan kepada Vietnam

Amerika Serikat yang dikenal sebagai Tokoh utama dalam Perang Vietnam yang membuat banyak pembantaiannya yang dilakukannya memang sangat umum, bagaimana dengan Korea apalagi sama" di Benua Asia sehingga melakukan pembantaian yang tidak lazim.
Sebuah pengungkapan tentang kekejaman Korea Selatan selama perang Vietnam, yang baru muncul pada awal tahun 2000-an, memicu sebuah perdebatan tentang dosa dosa negara itu dalam konflik yang dipimpin AS itu. Hal ini sangat menghebohkan seluruh Korea Selatan yang sendiri pernah mengalamin penindasan oleh kekuatan asing dan pembunuhan massal.

Dalam laporan rahasia yang dilakukan oleh Letnan Jenderal Chae Myung-Shin telah berulang kali menepis seruan untuk menyelidiki beberapa kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Korea Selatan dengan laporan laporan lainnya termasuk keluarga Korban menuntut agar Korea bisa mengakui perbuatan mereka.

Pembantaian Phong Nhi dan Phong Nhãt telah dinyakinin sebagai pembantaian yang paling berdarah yang dilakukan oleh Korea, sementara tuduhan lainnya Korea Selatan terlibat dalam insiden lebih lanjut diduga terjadi di desa An Ling dan Vinh Xuan di provinsi Phù Yên. Newseeek melaporkan pembantaian seperti yang terjadi di Vinh Xuan digambarkan oleh para saksi sebagai pembunuhan orang yang tidak berdosa dan bahkan pemerkosaan yang sangat tidak lazim.
Sebagian besar pembunuhan tanpa alasan dan tanpa pandang bulu yang membuat desa bergabung dengan barisan Vietcong untuk membalaskan perbuatan mereka.

Pada tahun 1972, anggota komite Amerika dari Vietnam Selatan dan Michael Jones melihat provinsi Quang Ngãi dan Quang Nam dimana pasukan Korea beroperasi dan menuduh mereka telah melakukan 45 pembantaian berbagai Provinsi termasuk 13 dimana lebih dari 20% warga sipil yang tidak bersenjata dibunuh tanpa ampun, akan tetapi alasan Korea Selatan hanyalah mendapat perintah dari Amerika tentang siaganya ketika memasukin permukiman desa dan biasanya akan terdapat rombongan Vietcong yang bersembuyi.

Dari tahun 1968-1972 tercatat sekitar 1.200 rakyat Vietnam dibunuh oleh Tentara Korea Selatan termasuk anak-anak dan lansia.
Dari data yang diperoleh Komisi kejahatan Perang Vietnam tahun 1980 membuktikan Korea Selatan terlibat beberapa kejahatan perang lainnya termasuk

Pembantaian di Kota Phong Nhi dan Phong Nhãt yang dikenal sangat berdarah. Tidak hanya terjadi di Vietnam saja dalam Perang Korea cara mereka memperlakukan musuh memang sangat kejam dan tidak ada kata ampun bagi mereka sehingga ada yang mengatakan cara yang mereka perbuat selama perang persis seperti kekejaman yang dilakukan oleh Kekaisaran Jepang waduh tak kalah kejam ini.

Proses pengadilan Rakyat tentang kejahatan Tentara Korea di Perang Vietnam

Setelah sekian lama terjadinya insiden mengerikan tersebut.
Pengadilan akhirnya telah menyelidiki dan mengevaluasi kejahatan perang pembantaian oleh pasukan Korea selama Perang Vietnam . Dua orang yang selamat bernama Nguyen Thi Thanh, orang yang berbeda dengan nama yang sama, mengunjungi Korea Selatan.

Satu adalah korban sebagai saksi mata yang hadir di pembantaian Phong Nhị dan Phong Nhất dan yang lainnya di pembantaian Ha My . Mereka mengadakan konferensi media di Majelis Nasional Korea Selatan pada 19 April 2018 dan meminta permintaan maaf resmi dari Pemerintah Korea Selatan. Para hakim pengadilan, termasuk mantan Hakim Agung Kim Young-ran, menuntut agar pemerintah Korea Selatan membayar kompensasi dan secara resmi meminta maaf kepada kedua penggugat.

Akan tetapi sampai saat ini masih banyak keluarga korban kejahatan perang masih terasa sakit walaupun Korea sudah meminta maaf kepada Vietnam.

Sumber
jurumudi75Avatar border
jurumudi75 memberi reputasi
1
3.1K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan