Taufiq Ismail gelar Datuk Panji Alam Khalifatullah adalah seorang penyair dan sastrawan Indonesia yang lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, pada tanggal 25 Juni 1935. Dikenal sebagai Angkatan 66 bersama sejumlah tokoh antara lain Goenawan Mohamad, Soe Hok Gie, Putu Wijaya, dan sebagainya. Ayahanda Taufiq Ismail adalah Kyai Haji Abdul Gaffar Ismail, kelahiran Bukittinggi 11 Agustus 1911, meninggal dunia di Pekalongan pada tanggal 16 Agustus 1998.

Abdul Gaffar Ismail punya adik sepupu yang terlibat pemberontakan gerakan kiri tahun 1927 di Sumatera Barat, sehingga sang Paman Taufiq Ismail ini harus mendekam di Tangsi Birugo, Bukittinggi, bersama beberapa puluh orang lainnya yang diduga terlibat pemberontakan gerakan kiri.

Hal tersebut diungkapkan Taufiq Ismail sendiri di dalam bukunya berjudul “Katastrofi Mendunia, Marxisma, Leninisma, Stalinisma, Maoisma, Narkoba” yang pertama kali terbit tahun 2004. Artinya, dari jalur ayahandanya, Taufiq Ismail punya kerabat yang kiri. Bahkan ayahanda Taufiq Ismail juga pernah belajar Marxisme langsung dari Bung Karno. Bung Karno pernah berkata kepada Abdul Gaffar Ismail: “Dik Gaffar, kamu ajari saya agama, nanti kamu saya ajari Marxisme.” Dari jalur ibunya juga demikian.

Ibunda Taufiq Ismail bernama Tinur Muhammad Nur kelahiran 1913, dan meninggal dunia pada tahun 1982. Tinur Muhammad Nur berasal dari Pandai Sikek, sebuah kampung yang terletak di kaki Gunung Singgalang, diantara Bukittinggi dan Padang Panjang. Dari Pandai Sikek ini terkenal seorang tokoh penting gerakan kiri Sumatera Barat, bernama Datuk Batuah. Ibunda Taufiq Ismail ini punya kakak perempuan bernama Angah Katimah.

Suami Angah Katimah yang biasa disapa Paktuo Muhammad Syukur oleh Taufiq Ismail, merupakan salah seorang dari 823 orang yang dibuang ke Digul. Selain itu, Ibunda Taufiq Ismail juga punya adik sepupu yang disebut Etek L. yang dikenal sebagai aktivis Gerwani. Demikianlah fakta-fakta mencengangkan yang diungkap oleh Taufiq Ismail sendiri melalui bukunya berjudul “Katastrofi Mendunia”.

Sumber bacaan buku berjudul “Katastrofi Mendunia: Marxisma, Leninisma, Stalinisma, Maoisma, Narkoba.” Penulis: Taufiq Ismail Penerbit: Yayasan Titik Infinitum Cetakan pertama 2004 Halaman xxvi-xxvii-xviii