[ULASAN] The Last of Us: Part II, Keindahan Game Layaknya Menonton Sebuah Film

sumber
Ane salah satu orang yang menanti-nantikan bagian kedua dari The Last of Us. Karena sudah lebih dari 6 tahun, ane belum pernah melihat lagi petualangan baru Ellie sejak rilis konten ekstra Left Behind di game ini. Lebih gila dari yang sebelumnya, itulah yang ane lihat dari sosok Ellie saat ini. Semuanya sudah di-upgrade.

Dari sisi karakter, anggota keluarga saudara Joel dan Tommy juga memiliki peran dalam permainan, serta teman-teman baru Dina, seorang gadis bermata tajam yang merupakan mitra Ellie, yang artinya para pemain akan memiliki hubungan satu sama lain. Hal ini pun menciptakan dimensi untuk permainan melalui dialog secara penuh.

sumber
Karena Ellie memiliki tubuh yang aktif, aspek dalam The Last of Us Part II telah membawa fitur baru untuk kita nikmati menggunakan tangan, berlari, berjongkok, melompat, dan berenang. Ini memungkinkan Ellie bergerak lebih lancar dan lebih bersemangat. Selain itu, lingkungan dirancang agar mendukung gameplay ini, contohnya rumput yang bisa dijadikan tempat berbaring.

Hal yang paling penting adalah dunia dalam game ini dirancang agar memungkinkan pemain menghabiskan banyak waktu untuk menjelajah, seperti bangunan yang bisa dimasuki tanpa kita pernah duga sebelumnya, atau reruntuhan bangunan dengan jalan masuk kecil untuk dilewati Ellie. Di samping itu, game ini juga memiliki perangkat hemat energi seperti binatang dan kendaraan seperti kuda.

sumber
Selain kontrol yang mirip dengan aslinya, fluiditas game ini juga meningkat dan sistem lama juga masih ada (seperti barang kerajinan, peningkatkan senjata api, dll). Bagi ane, ini membantu banget untuk lebih terbenam dalam permainan. Di mana barang-barang yang kita kumpulkan, bisa diracik sendiri menjadi jenis amunisi baru. Ada berbagai macam sumber daya yang tersedia dan terbatas. Jika bisa mengumpulkan, harus tetap membawanya ke kerajinan sehingga bisa digunakan saat putus asa.

Pada saat yang sama, adegan pertarungan dalam game bahkan lebih cepat dari yang sebelumnya. Dalam situasi ini akan memaksa para pemain untuk berpikir dengan hati-hati, karena ada lebih banyak musuh di depan. Karena itu kekuatan dari seorang gadis kecil Ellie, pastinya tidak akan mudah dalam pertarungan. Jika ingin bertarung sebaik mungkin, terlebih dahulu harus menyiapkan senjata. Tetapi jika pemain tidak bisa melakukannya juga, berkelahi adalah pilihan satu-satunya.

sumber
Game ini memiliki atmosfer yang penuh kekejaman, perang, kesedihan, dan ketidakpercayaan. Teknologi modern mampu menghadirkan pengalaman-pengalaman ini melalui dialog karakter dan cutscene secara maksimal, dengan mendorong potensi penuh PlayStation 4. Itulah kehebatan yang lihat dari The Last of Part II.

Ekspresi mata para karakter melompat ke titik seperti menonton film. Setiap detik dalam game ini benar-benar hidup dan mengundang emosi sepanjang waktu. Di samping adanya kontroversial dari sosok Ellie, bagi ane ini adalah salah satu game yang masuk dalam list terbaik.

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
Sayang Banget, 10 Game yang Belum Kita Lihat Dalam Perilisan PlayStation 5

[BUKA GAME LAMA] Shadow of the Ninja, Game Nostalgia Ninja ala Natsume

Bening Tapi Bukan Kaca, Gadis Rusia Berdandan ala Ellie dari The Last of Us Part II