PONTIANAK - Demi mendapatkan gas elpiji ukuran 3 Kg, warga Kota Pontianak, Kalimantan Barat, rela berdesak-desakan di tengah pandemi COVID-19 yang terus mengancam kesehatan.

(Baca juga: Derita Suami di Gresik, Miliki Istri Hiperseks)

Mereka mengabaikan protokol kesehatan, dan harus rela mengantri berjam-jam hanya untuk mendapatkan gas elpiji ukuran 3 Kg, yang mulai dirasakan langka sejak pandemi COVID-19.

Baca Juga:

• 2 Pelaku Pengeboman Ikan di Lombok Timur Dibekuk Satgas Gabungan
• Gubernur Berharap Ekonomi Jabar 2020 Tetap Tumbuh 2-2,5 Persen
• Perhutani dan Polres Karanganyar Tanam Pohon di Gunung Lawu

"Tadi antri lama berdesakan, dan hanya dapat empat tabung gas elpiji ukuran 3 Kg. Sekarang mulai langka, katanya pasokannya dibatasi," ujar salah seorang warga yang ikut mengantri, Nuriman.

(Baca juga: Jumlah Polisi di Rembang yang Positif COVID-19 Bertambah)

Hal senada juga diungkapkan oleh Udin. Dia harus rela mengantri selama 3-4 jam hanya untuk mendapatkan empat tabung gas elpiji ukuran 3 kg. "Saya memang berjualan gas secara eceran. Ini nanti saya jual lagi," tuturnya.

Mereka berharap pemerintah segera tanggap atas kondisi tersebut, sehingga tidak lagi kesulitan dan harus mengantri berdesakan di tengah ancaman COVID-19.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/78...iji-1592845573

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pencarian 7 Nelayan Hilang di Selat Sunda Masih Nihil, Basarnas Kerahkan Tim Gabungan

- Dipicu Cemburu, 2 Kelompok Pemuda di Wajo Tawuran Tengah Malam

- Warga Tegaltirto Tuntut Transparansi Pengunaan Dana Desa