Gan..saat perang dunia II pasti masing-masing negara akan sibuk mempersiapkan militer dan mengungsi, bukan sibuk belanja barang mewah, pergi ke mall, apalagi membuat film.

Di negara kita saja Indonesia sebelum kemerdekaan, boro-boro bisa begitu, soalnya kita masih dijajah Belanda dan Jepang dan akhirnya merdeka pada 17-agustus 1945.

Tapi gan masih ada negara loh yang bisa memproduksi film sebelum tahun 1945, bisa dibilang masa-masa itu masih masa-masa gencatan senjata.

Kebayang gak dipikiran kita kalau masa-masa perang dunia II itu masa yang paling kelam, jutaan tentara gugur di Medan perang, bahkan rakyatnya pun tidak sedikit yang jadi korban.

Namun ini dia negara yang sibuk membuat film dengan santai nya bahkan kita lihat teknologi dan berpakaian pun sangat rapi.

Oke lanjut saja gan, ini dia negara yang sibuk buat film saat masih Perang dunia II.

*.Jerman, negara ini sudah memproduksi film di tahun 1927. Yang berjudul (METROPOLISS) wah hebat bukan, padahal di Jerman itu negara yang paling dikepung pada saat itu dikarenakan tindakan brutal NAZI terhadap kaum Yahudi.

*.Amerika, Amerika sudah memproduksi film pada tahun 1927 yang berjudul
Sunrise: A Song of Two Humans. Kalau dikata Amerika adalah negara yang paling aktip dalam perang Dunia II terutama dalam pengeboman Hiroshima Nagasaki.

Meski dalam perang dunia yang mengerikan ke 2 negara ini sukses dalam pembuatan film.

Namun film-film yang bagus sampai saat ini yaitu berada di negara Amerika, Amerika terkenal dengan pembuatan film-film yang menarik di tonton.

Hal itu bisa dilihat dari film-film yang di produksi marvel, seperti avanger, beauty and the beast, dan masih banyak lagi lainnya film bagus yang di produksi negara adidaya tersebut.

Untuk itu kita sebagai anak bangsa indonesia apalagi di jaman modern ini pasti sudah canggih dalam pembuatan film, ada sedikit kemajuan.

Seperti animasi-animasi judul KIKO, itu salah satu hasil karya anak bangsa.

Namun hal itu juga tergantung dari pemasaran dan pembeli film tersebut, sehingga agak ragu dalam mbuatnya.