Kaskus

Regional

alizazetAvatar border
TS
alizazet
[ COC Reg Jambi] Kamu Harus Tahu Ahan yang Unik di Jambi
[ COC Reg Jambi] Kamu Harus Tahu Ahan yang Unik di Jambi

Hai kawan-kawan, aku mau bercerita tentang provinsi Jambi nih, terus terang belum pernah secara langsung ke sana, tapi aku ingin ikut menulis tentang Jambi, aku hanya ingin menceritakan yang menurutku layak untuk diketahui ada yang unik dan menarik di sana. Kalau harus menulis secara keseluruhan, otomatis pasti sudah banyak dari teman-teman yang mengkisahkan tentang tempat wisata yang begitu elok juga mungkin dari sisi makanan khasnya.

Awalnya aku ingin menulis tentang Danau Kerinci nan elok tapi kukira semua sudah tahu begitu mengagumkan kecantikan danau ini sudah mendunia. Tapi benerapa bulan ini ada yang menarik perhatian di sekitar danau itu.

Akhirnya aku ingat teman menulisku yang berasal dari sana.
Aku meminta cerita tentang sesuatu dari Jambi yang saat ini menarik yang laik dibicarakan.
Dia bercerita tentang "Ahan" yang ada di Jambi. Kawan-kawan belum pernah dengar bukan? Ini bukan nama seseorang atau bintang India loh ya.

Nah ternyata "Ahan' ini adalah alat penangkar ikan air tawar. Bagaimana rupa dan bentuk ahan, bisa dilihat dari beberapa foto pribadi teman saya ini.

[ COC Reg Jambi] Kamu Harus Tahu Ahan yang Unik di Jambi
Nah itu dia benda yang disebut ahan.
Awalnya beliau penasaran dengan banyaknya sesuatu yang unik di atas air, pemandangan yang baru dijumpai yang tampak dari Jembatan Sanggaran Agung Danau Kerinci, provinsi Jambi. Beliau bilang benda yang di air sepintas seperti perahu mainan anak-anak, yang jumlahnya begitu banyak bisa jadi hingga ratusan.

Karrna penasaran beliaupun mencari nara sumber yang bisa menjawab tanda tanya di hati dan pikiran. Alat itu bisa menangkap ikan. Hasil tangkapan ikan dengan menggunakan alat itu cukup menakjubkan. Satu ahan bisa mendapat enam puluh kilo ikan bila musim ikan, untuk semalam cerita nara sumber yang kata beliau sangat lugu dan mali-malu, amboi.

Benda penangkap ikan ini menurut beliau atau juga orang lain terlihat mengotori pemandangan air di danau Kerinci, istilahnya jadi rungsep. Tak tampak air danau yang luas membentang bak samudera. Tak sedap dipandang mata bukan bila demikian? Walau dari sisi ekonomi menghasilkan.

Pasti kita semua penasaran dengan alat penangkap ikan ? Ini dia cerita tentang asal usul ahan. Beliau mendatangi seseorang di desa Pengasi yang dulu sebagai tetangganya, di sana dilalui sungai Maringin yang berhulu dari danau Kerinci. Dari belakang pondoknya banyak terlihat ahan di atas air sungai.

Dari teman beliau dikatahui alat itu ternyata penangkap lobter. Di bawahnya dipasang lukah, yang diberi umpan ampas kelapa. Dia juga menceritakan kalau alat itu yang membuat adalah orang dusun Pulau Pandan, dari sekitar Jembatan Sanggaran Agung sampai Desa Pengasi mereka yang punya. Perlu diketahui pula bahwa kaum pria di sana sangat jago sekali menyelam tanpa alat bantu walaupun di malam hari, sungguh perjuangan hidup yang harus dilalui untuk mendapatkan suatu hasil.

Ternyata ahan ini dirakit dulu di darat dengan tiga tiang dan beberapa potong bambu atau kayu lalu ditancapkan di dasar sungai dan ditindih dengan batu agar tidak hanyut, ahan diberi pelepah kelapa dan pelepah enau supayar ruang di bawah menjadi gelap, karena lobster sangat suka kegelapan.
[ COC Reg Jambi] Kamu Harus Tahu Ahan yang Unik di Jambi
Coba lihat lobternya sehari dapat lobster banyak seperti itu sungguh menggiurkan bukan?

Bila memasang ahan orang-orang saling membantu dan gitong royong. Wah dari cerita temanku ini jadi tahu ya kita tentang alat penangkap lobter yang disebut ahan ini. Pendapatan petani ikan air tawar sepertinya bagus ya, sehari bisa mendapatkan 4-20 kilo, perkilonya dihargai 60 ribu, waow.

Pasti masyarakat di sana sering mengkonsumsi udang lobster ya he he, dan sepertinya tingkat perekonomian para petani ikan juga lebih baik.

Ahan atau alat penangkar ikan yang unik ini mungkin bisa menjadi inspirasi petani ikan air tawar di tempat lain ya..

Demikian sedikit tulisan yang aku sajikan dari daerah Jambi, berdasar cerita temanku.


Salam Hangat untuk semua.
@alizazet, 22062020


Sumber cerita dan foto berdasar kisaih Bunda Nursini Jambi.

šŸ™šŸ™šŸ™
Diubah oleh alizazet 22-06-2020 15:31
CahayahalimahAvatar border
Laruku07Avatar border
Laruku07 dan Cahayahalimah memberi reputasi
2
481
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan