Batam masuk zona merah berdasarkan pemetaan Tim Gugus Tugas Provinsi Kepri berdasarkan sebaran kasus per daerah di Kepri. Sementara untuk zona hitam (paling rawan) yaitu Batam Kota, sementara cakupan zona merah meliputi Kecamatan Batuampar.

Namun demikian, dari breakdown dan pemetaan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, per 31 Mei 2020, diperoleh gambaran bahwa wilayah hinterland dan pulau-pulau di sekitar Pulau Batam masuk dalam kategori hijau, atau relatif aman.
Untuk zona hijau ini yaitu Kecamatan Bulang, Galang, dan Belakangpadang.

Tiga dari 12 kecamatan di Kota Batam Kepulauan Riau masih bersih dari pasien terpapar virus corona penyebab COVID-19.
Kecamatan Nongsa yang sebelumnya masih hijau, kini menjadi kuning setelah seorang warganya dinyatakan positif COVID-19 dan merupakan kasus 79.

"Kasus yang terakhir ini pedagang di wilayah Kecamatan Nongsa. Jadi Nongsa tidak hijau lagi, melainkan kuning. Tinggal 3 kecamatan yang masih hijau, tanpa kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi. 



Ketiga kecamatan yang tidak terpapar virus COVID-19 adalah kecamatan-kecamatan yang berlokasi pesisir dengan pulau-pulau penyangga, yaitu Kecamatan Belakangpadang, Kecamatan Galang dan Kecamatan Bulang.

Ini mengindikasikan penyebaran Virus Covid-19 di beberapa kecamatan itu sangat bisa dikendalikan, entah apakah karena pengaruh letak geografisnya yang menempatkan situasinya di sekitar pesisir pantai?

Sedangkan untuk oranye meliputi Kecamatan Bengkong dan Kecamatan Sekupang.
Dalam rilis per 31 Mei 2020 sore, Tim Gugus Kota Batam juga menempatkan sejumlah wilayah masuk zona kuning, yaitu Kecamatan Nongsa, Kecamatan Sei Beduk, Kecamatan Lubukbaja, Kecamatan Batuaji, dan Kecamatan Sagulung.



Mengenai kategorisasi ini bedasarkan data kasus yang terkonfirmasi selama ini. Zona hijau 0 kasus, zona kuning 1-10 kasus, zona oranye 11-20 kasus, zona merah 21-30, dan zona hitam yang kasusnya lebih dari 30.
Kini di Batam terdapat total 128 orang yang dinyatakan positif corona, dimana dari jumlah itu 47 pasien telah sembuh, dan 11 meninggal dunia.




Hindarilah penyebaran virus Covid-19 dengan tidak kepala batu dengan setiap imbauan, walau siapapun di jaman new normal seperti sekarang pasti ingin sesekali keluar rumah sekadar melakukan refreshing sejenak melakukan kegiatan yang diinginkan.

Namun, harus tetap waspada. Virus Covid-19 kini menyebar per-individu, jadi sebisa mungkin lakukanlah prosedur kesehatan setidaknya untuk diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar kita, karena 1 orang saja yang terjangkit bila kita lengah memperhatikan gejalanya, maka bisa saja itu akan menulari kita juga.

Putus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dengan selalu menjaga kesehatan diri, hindari kerumunan serta selalulah menjaga jarak bila di luar rumah. Jangan lupa rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan tetaplah memakai masker bila hendak keluar rumah.


Sumber : link #1, link #2, link #3