- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Trump Ingin Segera Buka Sekolah di AS


TS
god.romusha
Trump Ingin Segera Buka Sekolah di AS
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan, sekolah-sekolah di AS harus dibuka kembali pada musim gugur. Alasannya, anak-anak memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat dan tidak rentan terhadap virus Corona.
"Anak-anak jauh lebih kuat dari kita. Mari kita buka sekolah, tolong. Kita harus membuka mereka, pada musim gugur kita harus membuat mereka terbuka," kata Trump saat berbicara di hadapan pendukungnya di Tulsa, Oklahoma.
(Baca juga: Wabah Covid-19 di Brasil Tembus 1 Juta Kasus)
Baca Juga:
Dua Kapal Induk AS Bermanuver di Laut Filipina, Waswas Konflik dengan China
Iran Kecam Sikap Diam Eropa atas Kebrutalan Polisi di AS
Menurut Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/6/2020), sejauh ini sudah 25 juta orang telah menjalani tes Covid-19 di AS. Oleh karena itu, jelas Trump, mengapa jumlah total kasus yang dikonfirmasi di AS sangat tinggi.
"Jadi, saya katakan kepada orang-orang saya, tolong, perlambat pengujian," kata Trump, menolak banyak kasus Covid-19 yang terdaftar, terutama di kalangan anak-anak dan menganggapnya hanyalah flu biasa.
Menurut data dari Universitas Johns Hopkins sejauh ini sudah ada 2,2 juta orang di AS yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19, menjadikan negara dengan kasus paling banyak di dunia. Hampir 200 ribu orang meninggal karena virus ini di AS.
(Baca juga: Update Corona Hari Ini: Positif 45.891 Orang, 18.404 Sembuh dan 2.465 Meninggal)
Bulan lalu, Trump menyerukan untuk membuka kembali sekolah-sekolah di seluruh negeri dengan kemungkinan perluasan karantina bagi para guru lanjut usia. Trump memang mengatakan, bagaimanapun, bahwa ia menganggap membuka kembali sekolah hak prerogatif negara bagian.
https://international.sindonews.com/...-as-1592730381
"Anak-anak jauh lebih kuat dari kita. Mari kita buka sekolah, tolong. Kita harus membuka mereka, pada musim gugur kita harus membuat mereka terbuka," kata Trump saat berbicara di hadapan pendukungnya di Tulsa, Oklahoma.
(Baca juga: Wabah Covid-19 di Brasil Tembus 1 Juta Kasus)
Baca Juga:
Dua Kapal Induk AS Bermanuver di Laut Filipina, Waswas Konflik dengan China
Iran Kecam Sikap Diam Eropa atas Kebrutalan Polisi di AS
Menurut Trump, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (21/6/2020), sejauh ini sudah 25 juta orang telah menjalani tes Covid-19 di AS. Oleh karena itu, jelas Trump, mengapa jumlah total kasus yang dikonfirmasi di AS sangat tinggi.
"Jadi, saya katakan kepada orang-orang saya, tolong, perlambat pengujian," kata Trump, menolak banyak kasus Covid-19 yang terdaftar, terutama di kalangan anak-anak dan menganggapnya hanyalah flu biasa.
Menurut data dari Universitas Johns Hopkins sejauh ini sudah ada 2,2 juta orang di AS yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19, menjadikan negara dengan kasus paling banyak di dunia. Hampir 200 ribu orang meninggal karena virus ini di AS.
(Baca juga: Update Corona Hari Ini: Positif 45.891 Orang, 18.404 Sembuh dan 2.465 Meninggal)
Bulan lalu, Trump menyerukan untuk membuka kembali sekolah-sekolah di seluruh negeri dengan kemungkinan perluasan karantina bagi para guru lanjut usia. Trump memang mengatakan, bagaimanapun, bahwa ia menganggap membuka kembali sekolah hak prerogatif negara bagian.
https://international.sindonews.com/...-as-1592730381


timunsegar memberi reputasi
1
234
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan