Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Berbentuk negara kepulauan yang terdiri dari 5 pulau besar dan banyak pulau kecil lainnya membuat Nusantara ini dibatasi oleh lautan antara satu pulau dengan pulau lainnya. Biasanya untuk menuju ke pulau kecil (pulau selain Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua) aksesnya sedikit susah sehingga pasokan bahan makanan tidak terlalu besar dan masih ada ketidakmerataan pembangunan infrastruktur kota di pulau - pulau kecil Indonesia.

Pasokan bahan pangan dan kebutuhan masyarakat juga dapat dengan mudah didapatkan di Batam. Hal tersebut tidak lepas dari letak geografis pulau Batam yang dekat dengan negara sentral perdagangan Asia Tenggara (Singapura), yang membuat Batam memiliki akses pengiriman barang yang mudah dengan bea cukai rendah. Tak heran bila Batam sudah menjadi sasaran para shopaholic maupun pedagang - pedagang untuk memasok komoditi dengan harga terjangkau tanpa perlu mengambil langsung dari negara aslinya.

Berada di deretan kepulauan Riau, membuat bahasa di Batam sedikit terdengar bercengkok khas Melayu. Mayoritas adalah pendatang dari luar daerah. Mereka mengadu nasib di Batam karena upah disini tergolong cukup tinggi. Sebelas duabelas dengan DKI. Dengan biaya hidup yang lebih rendah, sangat masuk akal bila masyarakat menjadikan kota Batam sebagai tujuan untuk merantau.



Jika pada umumnya suatu daerah yang jauh dari Ibu kota identik dengan suasana yang sepi, jumlah penduduk yang tak terlalu banyak serta minim sarana hiburan, hal itu tidak akan dijumpai di pulau Batam. Salah satu pulau kecil di Indonesia yang dekat dengan Singapura. Bangunan di Batam tidak kalah menjulang dengan gedung - gedung tinggi di kota metropolitan. Sarana dan fasilitas kota berupa tempat ibadah, jembatan, pusat perbelanjaan dan sekolah sudah bisa dikatakan maju disini.



Coba lihat gambar bangunan megah di atas! Ya, itu merupakan wajah dari kota Batam. Cantik dan mentereng dalam gemerlap malam. Batam seolah tak pernah sepi meskipun di malam hari. Tempat hiburan banyak ditemui ketika langit telah gelap. Hiruk pikuk perkotaan terasa kental disini. Tak jauh beda dengan kota Metropolitan, Jakarta. Di daerah sini bahkan sudah ada night clubdan bar yang biasanya jarang dijumpai di pulau - pulau kecil di Indonesia lainnya. Tepatnya di daerah Nagoya dan Waterfront City. Banyak bar bertema Internasional yang membuat pengunjung merasa sedang berada di luar negeri.

Batam memang sudah menjadi kota Metropolitan yang menyuguhkan banyak tempat wisata dan hiburan yang menarik untuk dikunjungi.

Sumber :
Nightclub Batam ,Hidup di Batam