- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Warnet (Fiksi)


TS
rastapramudya
Warnet (Fiksi)
Cerita ini terjadi sekitar 10 tahun yang lalu yang melibatkan 2 anak remaja yang masih duduk di kls 8 smp. Mereka mengalami kejadian yang cukup mengerikan.
Kejadiannya seperti ini. Hari itu adalah hari Sabtu dan karena besok minggu alias hari libur, mereka memutuskan untuk pergi kewarnet untuk bermain game online. Dan benar saja sepulang sekolah mereka langsung ke warnet didekat sekolah mereka itu. Mereka sama-sama memesan paket 2 jam dan mengambil minuman dan snack untuk menemani mereka bermain. Awalnya semua baik-baik saja. Tanpa disadari waktu sudah menunjukan jam 3 sore yang aetinya waktu mereka sudah habis. Merekapun pergi dari warnet setelah membayar billing dan melanjutkan bermain nanti malam di rumah mereka.
Singkat cerita, waktu sudah menunjukan jam 8 malam. Merekapun mulai memainkan game tadi dengan menggunakan laptop masing-masing. Namun, tepat saat mereka mulai memainkan gamenya, salah satu dari mereka menerima sms dari messenger. Dia baru ingat kalau facebooknya belum ia logout saat di warnet tadi. "tadi memang waktu kalian, tapi kalian sudah mengganggu" begitulah isi pesannya. Tapi anehnya, pesan itu bukan dari siapapun melainkan pesan draft, yang artinya dia mengetil langsunh di facebook si remaja ini. Sebenarnya dia ingin berfikir positif, mungkin saja penjaga warnet ingin mengerjainya.
Dia lalu menceritakan masalah sms itu kepada teman mainnya. Tapi temannya merasa aneh "nggak mungkin itu si op warnet, kan warnetnya tutup jam 6". Pikiran positifnya seketika dihancurkan dan membuatnya mulai merasa takut. "eh tunggu, kok aku dapat sms dari facebook mu? Kau sedang main facebook?". Dia pun menjawab tidak "apa isi pesannya itu?" "Karena tadi kalian sudah mengganggu, maka sekarang adalah giliranku".
Seketika keduanya tidak ada yang berbicara hingga temannya menyarankan untuk fokus saja bermain game dan tidak menghiraukan sms itu. Awalnya mereka bermain dengan santai. Sudah hampir 20 menit dan mereka hampir melupakan masalah sms itu.
Tiba-tiba,
*Gubrak...
Ada suara peralatan dapur yang jatuh, bukan salah satu tapi di dapur kedua remaja itu. Dan kemudian tanpa disadari kedua laptop mereka tiba-tiba corrupt dan hanya menampilkan layar hitam dengan suara glitch yang sangat keras.
Mereka dengan cepat segera lari keluar rumah. Tapi lagi-lagi hal mengerikan terjadi. Didepan rumah mereka berdua ada seorang wanita dengan pakaian daster panjang berwarna putih sedang menatap mereka dengan mulut yang sobek. Saat wanita itu bicara, tidak jelas apakah itu suara tertawa atau suara tangisan. Dia mendekati kedua remaja itu dengan mengeluarkan sebilah pisau dari perutnya yang bercucuran darah. Kedua remaja itu mati langkah dan hanya mempasrahkan diri untuk dibunuh
Tapi...
"Hey! Bangun kalian! "
Ada suara bapak-bapak memanggil
"Ini sudah lebih dari 2 jam, jangan nginap disini!"
Ternyata kejadian tadi hanya mimpi. Tapi sebelum mereka sempat menghela napas. Di atas meja komputer di pojok kanan, mereka melihat pisau yang sama, berlumuran darah yang masih menetes
Kejadiannya seperti ini. Hari itu adalah hari Sabtu dan karena besok minggu alias hari libur, mereka memutuskan untuk pergi kewarnet untuk bermain game online. Dan benar saja sepulang sekolah mereka langsung ke warnet didekat sekolah mereka itu. Mereka sama-sama memesan paket 2 jam dan mengambil minuman dan snack untuk menemani mereka bermain. Awalnya semua baik-baik saja. Tanpa disadari waktu sudah menunjukan jam 3 sore yang aetinya waktu mereka sudah habis. Merekapun pergi dari warnet setelah membayar billing dan melanjutkan bermain nanti malam di rumah mereka.
Singkat cerita, waktu sudah menunjukan jam 8 malam. Merekapun mulai memainkan game tadi dengan menggunakan laptop masing-masing. Namun, tepat saat mereka mulai memainkan gamenya, salah satu dari mereka menerima sms dari messenger. Dia baru ingat kalau facebooknya belum ia logout saat di warnet tadi. "tadi memang waktu kalian, tapi kalian sudah mengganggu" begitulah isi pesannya. Tapi anehnya, pesan itu bukan dari siapapun melainkan pesan draft, yang artinya dia mengetil langsunh di facebook si remaja ini. Sebenarnya dia ingin berfikir positif, mungkin saja penjaga warnet ingin mengerjainya.
Dia lalu menceritakan masalah sms itu kepada teman mainnya. Tapi temannya merasa aneh "nggak mungkin itu si op warnet, kan warnetnya tutup jam 6". Pikiran positifnya seketika dihancurkan dan membuatnya mulai merasa takut. "eh tunggu, kok aku dapat sms dari facebook mu? Kau sedang main facebook?". Dia pun menjawab tidak "apa isi pesannya itu?" "Karena tadi kalian sudah mengganggu, maka sekarang adalah giliranku".
Seketika keduanya tidak ada yang berbicara hingga temannya menyarankan untuk fokus saja bermain game dan tidak menghiraukan sms itu. Awalnya mereka bermain dengan santai. Sudah hampir 20 menit dan mereka hampir melupakan masalah sms itu.
Tiba-tiba,
*Gubrak...
Ada suara peralatan dapur yang jatuh, bukan salah satu tapi di dapur kedua remaja itu. Dan kemudian tanpa disadari kedua laptop mereka tiba-tiba corrupt dan hanya menampilkan layar hitam dengan suara glitch yang sangat keras.
Mereka dengan cepat segera lari keluar rumah. Tapi lagi-lagi hal mengerikan terjadi. Didepan rumah mereka berdua ada seorang wanita dengan pakaian daster panjang berwarna putih sedang menatap mereka dengan mulut yang sobek. Saat wanita itu bicara, tidak jelas apakah itu suara tertawa atau suara tangisan. Dia mendekati kedua remaja itu dengan mengeluarkan sebilah pisau dari perutnya yang bercucuran darah. Kedua remaja itu mati langkah dan hanya mempasrahkan diri untuk dibunuh
Tapi...
"Hey! Bangun kalian! "
Ada suara bapak-bapak memanggil
"Ini sudah lebih dari 2 jam, jangan nginap disini!"
Ternyata kejadian tadi hanya mimpi. Tapi sebelum mereka sempat menghela napas. Di atas meja komputer di pojok kanan, mereka melihat pisau yang sama, berlumuran darah yang masih menetes
Diubah oleh rastapramudya 21-07-2020 09:16
0
251
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan