Sate merupakan makanan enak yang berbentuk potongan daging yang ditusuk dengan lidi. Dimasak dengan cara dibakar di atas arang membara. Tidak lupa ditetesi dengan kecap dan beraneka ragam bumbu. Sebutan sate sendiri berasal dari bahasa Min Nan, sa tae bak (三疊肉), artinya tiga potong daging. Namun, kenyataannya, sate di Nusantara hanya namanya saja, karena potongan daging di setiap tusuk seringkali lebih dari tiga potong. Sate diduga berasal dari pulau Jawa, kemudian menyebar ke seluruh Nusantara karena dibawa oleh para perantau. Maka sate menjadi makanan yang beraneka ragam.
Disini kami ingin membahas macam-macam sate yang terkenal enak berdasarkan bahan-bahan yang digunakan. Dibaca ya..., yang paling bawah tidak kalah terkenal. Jangan lupa buka bonusnya juga, ya...
Spoiler for Sate Ayam:
Sate Maranggi berasal dari Purwakarta dan Cianjur. Terbuat dari daging kambing atau daging sapi yang dibaluri dengan bumbu bakar yang terbuat dari ulekan bawang merah, bawang putih, kunyit, gula merah, jahe, dan ketumbar yang dicampur dengan sedikit minyak sayur dan garam. Sebelum dibakar, bumbu dibiarkan meresap terlebih dahulu .
Setelah dibakar, sate disajikan dengan bumbu sate maranggi. Rasa gurih daging bakar bercampur dengan rasa manis, asam, pedas. Dagingnya pun terasa empuk.
Spoiler for Sate Kambing:
Sate Padang terbuat dari potongan daging, lidah, dan jeroan sapi. Kemudian dibakar dan disajikan dengan bumbu kental dengan campuran beras dan lontong.
Ada tiga macam sate Padang, yaitu sate darek dari Padang Panjang dengan warna bumbu kekuningan. Sate padang Pariaman yang bersaus merah dan lebih terasa pedas. Sate dangung-dangung warnanya kekuningan dan ditambah parutan kelapa.
Spoiler for Sate Sapi:
Sate Madura biasanya terbuat dari daging ayam. Ada pula yang terbuat dari daging kambing dan daging sapi. Bumbunya terbuat dari kacang yang ditumbuk halus, petis, dan bawang merah. Dipanggang di atas arang batok kelapa.
Spoiler for Sate Ikan:
Sate Lilit berasal dari Bali. Terbuat dari daging cincang yang berasal dari sapi, ayam, ikan, babi, atau kura-kura. Daging cincang dicampur kelapa parut, santan kental, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Adonannya dililitkan ke tusuk sate, kemudian dibakar di perapian.
Spoiler for Sate Bebek:
Sate Pusut mirip dengan sate lilit. Sate Pusut berasal dari pulau Lombok. Bahan baku utamanya ikan, tapi ada juga yang terbuat dari daging sapi atau daging ayam dicampur dengna parutan kelapa dan bumbu khas Lombok.
Spoiler for Sate Bandeng:
Sate Bandeng berasal dari Serang, Banten. Sate ini disajikan seperti ikan bandeng utuh, tapi tanpa tulang, duri, dan jeroan. Setelah dibersihkan, kulit ikan bandeng diisi kembali dengan daging bandeng, tepung, dan telur. Makanan ini terasa empuk dan lembut di mulut.
Spoiler for Sate Makassar:
Sate Makassa terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang dibumbui dengan saus belimbing. Rasanya asam dan sedikit pedas. Sate Makassar hanya dibumbui ketika masih mentah.
Spoiler for Sate gagak:
Sate gagak wanginya sangat sedap. Biasanya para pedagang sate menjajakan sate gagak di tempat-tempat angker. Sate gagak ini merupakan makanan kesukaan genderuwa. Mereka rela membayar dengan harga tinggi demi mencicipi rasa sate gagak yang sangat enak.
Saking banyaknya macam-macam sate jadi bingung mau jual yang mana. Bukan apa-apa, gerobak tidak muat, dan butuh modal besar. Terimakasih sudah mampir disini.