Selamat sore kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Semoga selalu bahagia dan jangan lupa untuk selalu bersyukur lebih dulu.

GanSis, pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan salah satu kota di Indonesia yakni kota Jambi. Yang tempatnya terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau Sumatra. Selain itu juga, Jambi adalah nama provinsi di Indonesia yang ibu kotanya bernama sama dengan nama provinsinya. Dengan luas daerah 50.160,05 km2 membuat Jambi menjadi salah satu destinasi tempat yang wajib dikunjungi saat masa liburan telah tiba.

Tidak cukup sampai di situ, siapa sangka bahwa di kota Jambi ini terdapat beberapa ragam bahasa yang digunakan oleh penduduk setempat. Selain karena suku bangsanya yang beragam pula, maka bahasa di kota Jambi pun tentunya tidak hanya satu. Melainkan beberapa bahasa. Tidak percaya? Berikut di bawah ini penjelasan tentang 5 macam bahasa yang terdapat di kota Jambi.

Sebagai penduduk negara Indonesia, warga Jambi juga selalu menerapkan bahasa resmi negara yaitu bahasa Indonesia. Dengan tujuan tentunya untuk mempermudah komunikasi jika suatu hari menyambung obrolan dengan salah satu pengunjung atau wisatawan lokal dari luar kota Jambi. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk kota Jambi tidak hanya memegang teguh bahasa daerahnya sendiri, akan tetapi menjunjung tinggi juga bahasa kesatuan republik Indonesia.

Bahasa kerinci adalah bahasa Melayu yang digunakan di provinsi Jambi, Sumatra terutama di kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh. Orang-orangbyang berada di kabupaten Kerinci dengan bahasa utamanya yaitu bahasa Kerinci. Meskipun bahasa ini masih digunakan hingga saat ini, konon katanya keberadaan bahasa Kerinci baru-baru ini terancam punah. Entah itu karena tergantikan dengan bahasa-bahasa pendatang baru atau alasan lainnya.

Jambi adalah salah satu pemakai asli bahasa melayu dan bahasa Melayu Jambi atau Baso Jambi ini adalah salah satu anak cabang bahasa Austronesia yang dituturkan khususnya di wilayah Jambi, bagian selatan provinsi Riau serta tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia. Bahasa ini bisa dikatakan sebagai bahasa Ibu dari kota Jambi. Penduduk kota Jambi dalam kesehariannya seringkali menggunakan bahasa Melayu Jambi ini.

Orang-orang yang berbahasa Bajau dan Bugis ini tersebar di beberapa daerah, salah satunya Jambi. Tepatnya di kabupaten Tanjung Jabung dengan campuran bahasa Bugis, bahasa Bajau, dan bahasa Melayu Jambi. Sebagaimana persentase penduduk asing yang menetap di Jambi, maka bahasa yang ada di Jambi pun turut serta bertambah dan tentunya menjadikan bahasa di Jambi sebagai keberagaman, akan tetapi tetap dalam kesatuan.

Kedua bahasa ini merupakan bagian dari rumpun bahasa Melayu. Sebagai bagian dari rumpun bahasa Melayu, bahasa ini berhubungan dekat dengan bahasa Jambi, bahasa Minangkabau, bahasa Banjar, serta bahasa Indonesia. Maka tidak heran jika ada beberapa penduduk yang sudah menetap di Jambi, lalu menggunakan bahasa Minangkabau ataupun bahasa Palembang sebagai bahasa kesehariannya. Bahasa ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang berada di kota Madya.

Itulah penjelasan dari 5 bahasa yang terdapat di kota Jambi yang tentunya semakin menambah keberagaman kota Jambi tersebut. Meskipun berbeda-beda bahasa, akan tetapi tujuannya tetap satu: Bhineka Tunggal Ika.