Direktur Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI), Supari baru-baru ini mengunjungi peternak sapi perah di Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, untuk mendengar aspirasi dan memberikan dukungan kepada para pengusaha UMKM yang bergerak di sektor peternak sapi.

Direktur Bisnis Mikro BRI itu juga mengungkapkan komitmen besar Bank BRI untuk terus memperkuat program ketahanan pangan bari seluruh pengusaha UMKM di Indonesia, termasuk para peternak sapi untuk terus menjaga kualitas mutu.

Ia juga menyebut bahwa pihak Bank BRI memiliki3 cara ampuh untuk  mempertahankan ketahanan pangan bagi pengusaha UMKM mitra Bank BRI.

1. BRI menyalurkan kredit kepada 127 peternak susu dengan outstanding mencapai Rp2,83 miliar

Pengelolaan susu sapi hingga sampai ke pasar ikut dibantu oleh keberadaan Koperasi Kerta Jaya yang memiliki peran penting dalam mengumpulkan susu dari peternak, mengangkut susu, menyediakan pakan, bibit dan obat-obatan bagi sapi, serta berperan untuk merekomendasikan peternak anggotanya saat membutuhkan tambahan modal ke BRI.

“Geliat bisnis peternakan sapi perah di klaster ini tak bisa dipisahkan dari peran BRI di dalamnya. Sampai dengan Mei 2020, Bank BRI telah menyalurkan kredit kepada 127 orang peternak susu dengan outstanding yang mencapai Rp2,83 miliar,” jelas Supari.

2. Para peternak bisa memanfaatkan bantuan dari BRI untuk menjaga kualitas susu sapi perah

Di klaster sapi perah ini, Supari kembali menyalurkan CSR BRI Peduli berupa bantuan genset listrik dan cold storage yang dapat dimanfaatkan oleh para peternak untuk menjaga kualitas susu sapi perah mereka.

“Kunjungan BRI kepada klaster sapi ini untuk menunjukkan kehadiran dan dukungan BRI terhadap ketahanan pangan di Republik ini. BRI berkomitmen untuk terus mendukung para petani dan peternak dengan berbagai macam produk perbankan unggulan," pungkasnya.

3. Susu perah ikut menopang perekonomian masyarakat Kediri

Supari menjelaskan, BRI mengunjungi 691 peternak sapi perah di Kediri dengan pemilikan sapi sebanyak 2.200 ekor sapi perah.

Susu perah merupakan salah satu hasil unggulan yang juga ikut menopang perekonomian masyarakat Kediri. Setiap harinya para peternak mampu menghasilkan 20 ribu liter susu dengan omzet sebesar Rp112 juta per hari.