Burung cinta adalah satu burung dari sembilan jenis spesies genus Agapornis. Mereka adalah burung yang berukuran kecil, antara 13 sampai 17 cm dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies burung cinta kepala abu-abu berasal dari Madagaskar. Wikipedia
Nama ilmiah: Agapornis
Lama hidup: 10 – 15 tahun
Maksimum produksi telur: 4 – 6
Klasifikasi lebih tinggi: Psittacinae
Massa: Lovebird muka salem: 55 g, Lovebird kacamata Fischer: 48 g, lainnya Encyclopedia of Life
Panjang: Lovebird muka salem: 15 cm, Lovebird kacamata Fischer: 13 – 15 cm Encyclopedia of Life
Budidaya spesies burung ini sudah banyak di minati para peternak burung.
Fisiknya unik warnanya beragam serta sangkar yang tidak biasa.
Umumnya burung piaraan cukup memakai sangkar dari kayu atau bambu namun burung ini harus di tempatkan pada sangkar besi kenapa?? Karena burung ini punya paruh yang tajam hingga mampu mematahkan jeruji bambu dengan menempatkannya pada sangkar besi maka tidak mudah lepas kecuali pintunya terbuka.
Dulu sebelum burung ini ngetrend di Indonesia harganya cukup mahal dan susah mengembangbiakkan namun sekarang sudah banyak peternak yang mampu membudidayakan.
Dulu masih mahal harga untuk sepasang burung ini bisa sampai satu juta atau lebih tapi sekarang sudah agak turun harganya tapi masih banyak di minati para penghobby burung.
Inilah usaha yang sedang di jalani kakak saya saat ini dengan jumlah sekitar 12 pasang sebagian ada yang sedang mengeram.
Dengan modal sangkar besar yang terbuat dari kawat ram cukuplah untuk sekedar bisnis sampingan.
Lucu dan unik saja kita melihatnya apalagi bila sudah ramai berbunyi serasa tak bosan berlama lama di depan kandang.
Lumayan juga gaess kalau burung ini ada yang laku bisa untuk nambah-nambah uang belanja.
Ini juga pilihan bisnis yang pantas untuk kita coba.
Nahh sampai di sini dulu ya gaes ceritanya.
Salam kicau mania.
Sumber informasi: Google
Narasi dan gambar asli pribadi
