Selamat malam kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Selamat beristirahat dari segala rasa lelah dan semoga selalu bahagia bersama orang-orang tercinta.

Banyaknya masalah dan beban hidup membuat seseorang seringkali memilih jalan untuk membagikan masalahnya kepada teman curhatnya. Dengan tujuan untuk sedikit meringankan beban yang sedang dirasakannya. Bahkan, hampir setiap orang pasti memiliki teman curhatnya masing-masing. Dan berbagi masalah kepada teman curhat memang sebuah jalan yang tepat untuk menghindari stres, bahkan depresi karena memendam masalah sendiri.

Namun, tahukah kamu bahwa setiap keputusan atau langkah yang kamu ambil tentunya memiliki risiko yang harus kamu terima juga. Termasuk membuka diri kepada teman curhatmu atas segala masalah yang berhubungan dengan dirimu. Tidak hanya sisi positif, terlalu membuka diri kepada teman curhat pun memiliki sisi negatif yang perlu kamu waspadai.

Agar kamu lebih berhati-hati dalam membuka diri kepada teman curhatmu, yuk, simak pembahasan di bawah ini tentang 5 sisi negatif terlalu membuka diri kepada teman curhat.

Sedekat apa pun kamu dengan seseorang, jangan lupa bahwa dia pun memiliki lingkungannya sendiri. Tidak menutup kemungkinan bahwa segala curhatanmu dibagikan kembali kepada orang-orang yang dikenalinya. Berbagi masalah hanya untuk sekadar meringankan beban dan melegakan perasaanmu memang boleh-boleh saja. Namun, jika harus terlalu membuka diri kepada teman curhatmu, harap berhati-hati karena curhatanmu sangat rawan dibocorkan kepada orang lain.

Nah, ini adalah yang paling berbahaya. Ingat, orang-orang terdekat bisa saja menjelma menjadi pembunuh terhebat dalam hidupmu. Termasuk teman curhatmu. Suatu saat bisa saja curhatanmu dijadikan sebagai tameng untuk menjatuhkanmu. Tidak semua orang dekat yang memiliki hubungan denganmu, mereka juga bahagia saat melihatmu bahagia. Jadi, jangan terlalu membuka dirimu kepada teman curhatmu jika kamu tidak ingin curhatanmu dijadikan sebagai tameng untuk menjatuhkanmu.

Sebelum memilih teman curhat dan membuka dirimu kepada teman curhatmu, kenali dulu lebih dalam seperti apa sikap dan sifat sebenarnya dari teman curhatmu. Jangan sampai kamu menyesal di akhir karena telah membuka dirimu kepada teman curhat yang ternyata di belakangmu dia bersikap begitu busuk terhadapmu. Mungkin di depanmu dia bersikap begitu baik, akan tetapi tidak ada yang menjamin bahwa dia bersikap baik pula di belakangmu.

Di satu posisi mungkin kamu mengalami khilaf atau lupa diri karena terlalu membuka diri kepada teman curhatmu, akan tetapi jangan ulangi itu di posisi yang lain. Tanpa kamu sadari, terlalu membuka diri kepada teman curhatmu akan membuatmu kehilangan privasimu. Di saat orang-orang berusaha melindungi dan menjaga privasinya, akan tetapi kamu malah membagi seluruh privasimu.

Terkadang tidak ada orang lain yang bisa kamu percayai selain dirimu sendiri. Ingat, roda kehidupan itu berputar. Bisa saja yang sekarang menjadi teman curhatmu, suatu saat malah menjadi musuhmu atau orang yang malah menikungmu dari belakang. Sedangkan kamu telah membuka dirimu kepada teman curhatmu. Maka tidak menutup kemungkinan segala curhatanmu akan dijadikannya ancaman untukmu agar kamu menuruti apa yang dia inginkan. Sungguh, berhati-hatilah karena ini demi kebaikanmu sendiri.

Nah, itulah pembahasan dari 5 sisi negatif terlalu membuka diri kepada teman curhatmu. Harap berhati-hati dan jangan salah pilih teman curhat, ya.