Sebuah berita yang ane dapat dari kumparan menceritakan tentang sebuah maskapai yang pramugarinya diminta melepaskan APD termasuk masker setelah mendapat komplain dari penumpang,  karena sebuah alasan yaitu tidak bisa melihat ekspresi senyum wajah pramugarinya. 

Menanggapi itu, dari pihak maskapai pun tidak mewajibkan para pramugarinya menggunakan masker, dan menggantinya dengan face mask agar wajah dan senyum manis pramugari ini dapat terlihat.

Okei nih, kita udah menuju New Normal yang artinya kita juga sudah sepatutnya terbiasa dong melihat orang menggunakan masker sebagai Alat Pelindung Diri. pertanyaan berikutnya nih, apakah itu penumpang pake masker ketika di bandara ? harusnya pakai yah karena udah di tempat umum, dan artinya udah ngerti dong dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi akibat gak pakai APD masker. terus ngapain juga minta pramugari lepas APD nya.

Terus juga alasannya pun agar bisa melihat senyum pramugarinya, hello, dari tatapan matapun seharusnya kita bisa tahu loh si pramugari itu tersenyum atau enggak ? dengan pake masker pun masih bisa tahu dia senyum apa enggak.

Dan ini penumpang penumpangnya itu kalo cuma mau lihat senyum cewek manis, buka Instagram search kata cantik, nongol semua dah tuh cewek cewek dengan senyum manis, bukan cuma manis, yang plus plus juga muncul dah.

Para pramugari ini yah juga manusia yang bisa kena covid, soalnya bakal berinteraksi dengan orang yang lebih banyak dari pada penumpangnya yang mungkin nih cuma bersalaman dan berpapasan dengan beberapa orang dalam satu hari. yang artinya kemungkinan terpapar covid pun lebih tinggi karena jumlah orang yang ditemui dan disalami sama mbak pramugari yang bisa mencapai ratusan dalam sehari. dan para penumpangnya gak peduli gitu hanya dengan alesan pingin liat senyum mbak pramugari. gak perlu diminta mereka itu pasti udah senyum lah, Standar Oprasionalnya kan emang mereka harus ramah sama penumpang. ini maskapai pesawat loh, bukan bemo apalagi bajaj yang tidak punya Standar Oprasional, yang paling tuh gak bakal ngomong dan gak bakal senyum tuh bajaj kalau penumpangnya dikit. Mikirlah Hai Penumpang yang Budimaaaan.

Gue Curiga nih jangan-jangan ada tuh yang pengen nikah ama pramugari, tapi karena mukanya ketutup jadi cari-cari alesan biar bisa liat mukanya.

Pliss lah, udah mulai masuk New Normal, kita pun harus biasakan dengan kebiasaan kebiasaan baru. bukannya malah antipati dan gak peduli sama keadaan orang lain. dah gansis itu aja sih yang pengen gue lepaskan emosi. moga bermanfaat dah buat kalian.

Sumber Berita versi lengkap klik dimari
BERITANYA