Bisakah kita terus bertahan walau banyak cobaan yang datang. Mampukah kita terus berpegang tangan dengan kondisi ekonomi yang sulit. Ini hanya gambaran kecil, ketika masing-masing dari kita sudah mendekat ke arah kejenuhan setelah sekian lama berpasangan.

Perpisahan? Aku sudah kepikiran sejak awal kita berkenalan. Aku mungkin tidak akan siap jika itu semua datang. Apalagi ditinggalkan kamu ketika sedang sayang-sayangnya.

Tapi, setiap awal yang kita jalani pasti ada akhir yang bakal kita temui. Selalu ada, perpisahan ketika kita memulai suatu hubungan. Akan ada satu moment dimana aku tidak bisa menggenggammu kembali. Ada satu hari, dimana kita kembali dari awal lagi.

Moment-moment berharga hanya menjadi kenangan yang bisa kita atau aku saja yang mengingatnya. Aku pasti akan rindu kamu yang selalu minta dituruti ini itu. Aku bukan mau meledekmu ketika nanti kau sudah mendapatkan pengganti. Ini hanya antisipasi, supaya aku tidak jatuh sendiri. Setidaknya, apa yang aku tulis sekarang, bisa ku baca dikemudian hari. Menulis tentangmu, menulis semua apa yang ada di hati dan pikiranku saat ini. Ingat, ini hanya antisipasi, jika tidak ada kecintaan yang bisa diciptakan kembali. Aku bukan mau meminta semuanya pergi. Tapi, mungkin saja nanti akan terjadi? Kalau sekarang mungkin tidak. Karena aku masih cinta.