Museum Gentala Arasy adalah sebuah ikon wisata religi yang terletak di Jambi. Museum ini berada di lantai dasar menara Gentala Arasy. Diresmikan pada 28 Maret 2015 oleh wakil presiden, Bapak Jusuf Kalla.


Oke, kali ini ane akan mengajak Agan dan Sista untuk berkunjung ke Jambi tepatnya ke Museum Gentala Arasy. Melalui tulisan ini, ane akan mengajak kalian untuk intip-intip isi museum. Banyak sekali sejarah Islam yang diabadikan dalam bangunan religius itu. Ada yang tinggal atau pernah ke Jambi, nggak?

Gentala Arasy mempunyai makna filosofis, yaitu sebuah menara untuk mengingat tempat tertinggi Arasy Allah SWT.

Oke, inilah koleksi-koleksi histori di Museum Gentala Arasy;

1. Mushaf Al-Qur’an terbesar di Indonesia.

Sebagai tempat wisata religi, museum ini ternyata menyimpan mushaf Al-Qur’an terbesar di Indonesia. Ukurannya mencapai 1,25x1,8 meter yang ditulis tangan sebanyak 30 juz. Keren banget ya.

2. Filologi

Filologi adalah berupa naskah dan kitab-kitab peninggalan kerajaan Islam terdahulu. Di Museum Gantal Arasy banyak sekali kitab-kitab kuno yang dipakai oleh ulama Jambi terdahulu.

3. Keramologi

Keramologi adalah keramik-keramik peninggalan Islam yang bertuliskan huruf-huruf Arab. Ini seperti barang antik ya, keren!

4. Benda-benda historika

Yaitu benda-benda yang dipakai oleh para pejuang Islam untuk melawan penjajah, seperti pedang, keris dan lain sebagainya. Adanya benda-benda ini menunjukkan bahwa ulama pada zaman dahulu, tidak hanya menjadi pendidik dan panutan, tapi juga pejuang sejati.

5. Etnografika

Berupa pakaian ulama, dan arsitektur pondok pesantren.


Nah, selain koleksi yang telah ane sebutkan di atas, Meseum Gentala Arasy ini banyak sekali mengoleksi poster-poster islami yang bisa untuk dijadikan bahan riset. Banyak sekali informasi sejarah yang bisa kita dapatkan di Museum Gentala Arasy, seperti awal mula proses masuknya Islam ke Jambi. Tokoh-tokoh yang berperan dalam memperjuangkan Islam beserta kiprahnya.

Selain bertujuan sebagai tempat wisata, Gentala Arasy juga berfungsi untuk menyambung pelajaran dan pengetahuan Islam para pejuang dan sejarahnya, kepada generasi muda. Tentu agar semua sejarah Islam yang diukir oleh para ulama dan masyarakat tidak hilang ditelan tuanya zaman.

Jika Agan dan Sista merupakan peneliti atau penikmat sejarah Islam, maka Museum Gentala Arasy ini sangat rekomendasi untuk dikunjungi. Biasanya untuk pengunjung hanya harus membayar 2000 rupiah untuk anak-anak, 3000 rupiah untuk orang dewasa, dan 5000 rupiah untuk wisatawan asing.

Oke, sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat untuk semua pembaca. Oiya, jika ada kesalahan maupun kritik dan saran, jangan sungkan untuk sahre di kolom komentar.

See you babay


Sumber : Narasi pribadi berdasarkan sumberdan ini
Gambar : Pinterest dan di sini