Kaskus

Entertainment

Koying01Avatar border
TS
Koying01
Apa Itu Cinta? Bagaimana Seharusnya Kita Memaknainya?
Apa Itu Cinta? Bagaimana Seharusnya Kita Memaknainya?

Ada beragam definisi tentang apa itu “Cinta”, Ketika kita bertanya kepada orang orang akan arti tentang cinta, mereka akan menjawab dengan jawaban beraneka ragam dan berbeda antara satu dengan lain. Itu semua adalah cerminan akan keunikan dari cinta itu sendiri.

Jika kau bertanya tentang arti cinta kepada lelaki kecil yang berseragam putih merah, dia akan menjawab bahwa cinta adalah ibuku yang rela menyusuiku diwaktu bayi.. Yang menyiapkan bekal makan siangku.. Dan yang selalu sigap terhadap semua kebutuhanku..

Jika kau bertanya kepada gadis kecil berjilbab merah, maka dia akan menjawab bhw cinta adalah Ayahku yang selalu menjaga dan melindungiku.. Yang mendekapku disaat ketakutan dan kesedihan menghampiriku.. yang selalu menggandeng tanganku menuju masjid tempat mengajiku dan yang selalu sabar menghadapi setiap rengekanku…

Jika kau bertanya kepada pria muda flamboyan yang berkacamata, maka dia akan menjawab bahwa cinta adalah apa yang aku dapatkan dari setiap wanita yang aku penuhi keinginannya..

Jika kau bertanya kepada wanita kuyu dengan mata sembab yang duduk di ujung meja cafe sebelah sana, maka dia akan menjawab bahwa cinta adalah ular hitam berbisa yang mendatangimu dimalam hari.. yang merayap ditempat tidurmu lalu menyuntikan bisa racun dalam tubuhmu.. dan akan membuat hidupmu mati perlahan secara mengenaskan..

Semua definisi tentang cinta sangatlah subyektif, bahkan para sastrawan maupun agamawan masing masing bisa berbeda dalam memaknai sebuah cinta,



Menurut Mahatma Ghandi,

“Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan, sedangkan kebencian akan membawa kepada kemusnahan.”



Sedangkan menurut seorang penyair kelahiran Lebanon Khalil Gibran,

Dia mendefinisikan cinta melalui sebuah syair,

“Cinta membimbingku mendekati-Mu namun kemudian kegelisahan membawaku menjauhinya. Aku telah meninggalkan pembaringanku, cinta, karena takut pada hantu kelupaan yang bersembunyi di balik selimut kantuk. Bangun, bangun, cintaku, dan dengarkan aku. Aku mendengarkan-Mu, kekasihku! Aku mendengar panggilan-Mu dari dalam lautan dan merasakan kelembutan sayap-sayap-Mu. Aku telah menginggalkan pembaringanku dan berjalan di atas rerumputan. Embun malam membasahi kaki dan keliman pakaianku, di sini aku berdiri di bawah bunga-bunga pohon Almond, memperhatikan ruh-Mu.”


Lain hal nya dg Jalaludin Rumi,

Sang guru sufi ini mendefinisikan Cinta ibarat orang kaya yang tak mau terhina dan tak silau oleh kekuasaan. Barang siapa pernah mencicipi sekali saja, ia akan merasakan kenikmatan yang tiada tara. Barang siapa pernah mencicipi sekali saja, ia akan merasakan kenikmatan yang tiada tara.

Lalu bagaimana memahami makna cinta secara psikologis, filosofis dan secara islami??

Read more..

0
400
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan